Translate

Minggu, 27 September 2015

Al-Qur'an

"DAHSYATNYA AL QUR'AN..."

Inilah beberapa kedahsyatan Al Qur'an kita :

(1). PAHALA MENGAJARKANNYA

Sabda Nabi Muhammad saw, “Sebaik-baik kalian adalah siapa yang memperlajari Al-Qur’an dan mengamalkannya.” (HR. Bukhari).

(2). PAHALA MEMBACANYA

Sabda Nabi Muhammad saw, “Siapa saja membaca satu huruf dari Kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. At-Tirmidzi).

(3). KEUTAMAAN MEMPELAJARI AL-QUR’AN, MENGHAFALNYA DAN PANDAI MEMBACANYA

Sabda Nabi Muhammad saw, “Perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia hafal dengannya bersama para malaikat yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca al-Qur’an sedang ia senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua pahala.” (Muttafaq ‘alaih).

(4). PAHALA BAGI ORANG YANG ANAKNYA MEMPELAJARI AL-QUR’AN

“Siapa saja membaca Al Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka akan dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘Bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘Karena anakmu telah membaca (mjd ahli) Al Qur’an”. (HR. Al-Hakim).

(5). AL-QUR’AN MEMBERI SYAFA’AT KEPADA AHLINYA DI AKHIRAT

Sabda Nabi Muhammad saw, “Bacalah al-Qur’an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at kepada para ahlinya.” (HR. Muslim)

Dan sabda beliau Nabi Muhammad saw, “Puasa dan Al-Qur’an keduanya akan memberikan syafa’at kepada seorang hamba pada hari kiamat...” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).

(6). PAHALA BAGI ORANG YANG BERKUMPUL UNTUK MEMBACA DAN MENGKAJINYA

Nabi Muhammad saw bersabda, “Tidak berkumpul sauatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang mereka membaca kitab-Nya dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat, diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud).

(7). DAPAT MENENTRAMKAN HATI

“... (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS.13 : 28).

(8). DAPAT MENYEMBUHKAN PENYAKIT

“Hendaknya kamu menggunakan kedua obat-obat : Madu dan Al-Qur’an” (HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud).

(9). PEMBACA AL-QUR’AN, DIKURNIAKAN KE DALAM HATINYA CAHAYA OLEH ALLAH SWT DAN DIPELIHARA-NYA DARI KEGELAPAN

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra yang maksudnya, “Bahwa Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang medengar satu ayat daripada Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) ditulis baginya satu kebaikan yang berlipat ganda. Siapa yang membacanya pula, baginya cahanya di hari kiamat.”

(10). PEMBACA AL-QUR’AN MEPEROLEH KEMULIAAN DAN DIBERI RAHMAT KEPADA IBU BAPAKNYA

Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya, “Siapa yang membaca Al-Qur’an dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya (mahkota) lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalaulah demikian itu matahari berada di rumahmu (dipenuhi dengan sinarnya), maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini (al-Qur’an).” (HR. Abu Daud).

(11). PEMBACA AL-QUR’AN MEMPEROLEH KEDUDUKAN YANG TINGGI DALAM SYURGA

Bersabda Rasulullah saw yang maksudnya, "Dikatakan kepada pembaca al-Qur,an: “Bacalah (al-Qur’an), naiklah (pada darjat-darjat syurga) dan bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membacanya dengan tartil didunia. Sesungguhnya kedudukan drajatmu sehingga kadar akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).

(12). MEMBACA SATU HURUF AL-QUR’AN AKAN MEPEROLEH SEPULUH KEBAIKAN

Rasulullah saw bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).

(13). ORANG YANG MEMBACA AL-QUR’AN SECARA TERANG-TERANGAN SEPERTI BERSEDEKAH SECARA TERANG-TERANGAN

Rasulullah saw bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an terang-terangan seperti orang yang bersedekah terang-terangan, orang yang membaca Al-Qur’an secara tersembunyi seperti orang yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasa’i, ).

"SUDAHKAN KITA MEMBACA AL QUR'AN, HARI INI ..?"

Orang Yang Bangkrut

ORANG YANG BANGKRUT
.
Tatkala kaum mu'minin telah selamat dari Shirath

(titian diatas Neraka) maka sebelum masuk ke dalam

surga mereka ditahan oleh Allah diatas Qantharah

(Jembatan antara Surga dan Neraka), untuk

menyelesaikan perkara yang terjadi diantara mereka.

Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
“Setelah orang-orang mu’min selamat dr Neraka,

mereka akan ditahan diatas Qantharah tuk ditegakkan

Qishash diantara mereka, guna menyelesaikan

kezhaliman serta hutang piutang yang terjadi sesama

mereka di dunia. Sehingga tatkala mereka telah

dibersihkan dan disucikan, maka mereka diizinkan

masuk ke dalam surga”. (HR. al-Bukhari)
.
Segala bentuk kezhaliman yang terjadi diantara

mereka di dunia akan diadili di sana. Orang yang

menzhalimi saudaranya entah dengan tangan, atau

lisan akan dimintai pertanggung jawaban, atas

kezhaliman yang mereka lakukan terhadap saudara

mereka. .
Disaat itu, Allah menjadikan amalan sebagai alat

untuk menebus kezhaliman. Rasulullah shallallahu

'alaihi wasallam bersabda,
“Apakah kalian mengetahui siapakah orang yang

bangkrut?”. Para sahabat menjawab, ”Orang yang

bangkrut di antara kami ialah orang yang tidak

memiliki uang maupun harta benda.” Maka beliau

bersabda, ”Sesungguhnya orang yang bangkrut di

kalangan umatku ialah orang yang datang pada hari

kiamat dengan pahala shalat, puasa, zakat, namun ia

telah menghina fulan, menuduh fulan, memakan harta

fulan, menumpahkan darah fulan, memukul fulan,

sehingga pahalanya diberikan kepada si fulan ini,

dan diberikan kepada si fulan itu. Maka jika

pahalanya telah habis, sebelum permasalahannya

selesai, dosa-dosa si fulan akan dibebankan

kepadanya, kemudian ia dicampakan ke dalam Neraka."

(HR. Muslim)
.
Sungguh merugi, bangkrut orang ini. Sebab ia telah

selamat dari Shirath dan selangkah lagi masuk

surga, namun karena kezhaliman yang dia lakukan

terhadap saudaranya, ia pun diseret kembali ke

Neraka.
.
Mari perhatikanlah diri kita, jangan sampai kita

menjadi orang yang bangkrut di hari kiamat.
.
.
BB Dakwah Al-Sofwa (edited)

Yang dirindukan Rasulullah

Pada suatu
ketika,
Rasulullah
bertanya
kepada
para
sahabat,

“siapakah
yg paling
luar biasa
imannya?”

Para
sahabat menjawab, “malaikat,ya Rasulullah.”

Balas Rasulullah, “sudah tentulah malaikat luar biasa
imannya, kerana mereka sentiasa di sisi Allah.”

Seketika terdiam para sahabat, menjawab lagi, “para
nabi,ya Rasulullah.”

Rasulullah berkata, “para nabi sudah tentu hebat
imannya, kerana mereka menerima wahyu daripada
Allah.”

Para sahabat mencuba lagi, “kalau begitu kamilah yang
paling beriman.”
Jawab Rasulullah, “aku berada di tengah tengah kalian,
sudah tentulah kalian orang yang paling beriman.”

Lalu, salah seorang sahabat berkata, “kalau begitu, Allah
dan Rasul Nya sajalah yang mengetahui.”

Maka dengan nada perlahan, Rasulullah berkata, “Mereka
adalah umat yang hidup selepas aku. Mereka MEMBACA AL QUR'AN dan beriman dengan isinya. Orang yang beriman
denganku dan pernah bertemu denganku, adalah orang
yang bahagia. Namun orang yang tujuh kali lebih bahagia
adalah mereka yang tidak pernah bertemu aku tetapi
beriman denganku.”

Rasulullah diam seketika. Kemudian, beliau menyambung
dengan suara yang lirih, “sesungguhnya, aku rindukan
mereka…

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ َﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁِﻝ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ

Hantar ke semua group contact . Anda akan membuat
beribu , malah berjuta-juta org berselawat ke atas Nabi
Muhammad S.A.W

10 Sifat Wanita yang Mendatangkan Rezeki Bagi Suami

10 Sifat Wanita yang Mendatangkan Rezeki Bagi Suami:

Banyak suami yang mungkin  tidak tahu bahwa rezekinya dengan izin Allah mengalir lancar atas peran istri. Memang tidak bisa dilihat secara kasat mata, namun bisa dijelaskan secara spiritual bahwa 10 sifat istri ini ‘membantu’ mendatangkan rezeki bagi suaminya.

1. Istri yang pandai bersyukur

Istri yang bersyukur atas segala karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya. Termasuk rezeki. Punya suami, bersyukur. Menjadi ibu, bersyukur. Anak-anak bisa mengaji, bersyukur. Suami memberikan nafkah, bersyukur. Suami memberikan hadiah, bersyukur. Suami mencintai setulus hati, bersyukur. Suami memberikan kenikmatan sebagai suami istri, bersyukur.

“Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan: jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya adzabku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7)

2. Istri yang tawakal kepada Allah

Di saat seseorang bertawakkal kepada Allah, Allah akan mencukupi rezekinya.

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaq: 3)

Jika seorang istri bertawakkal kepada Allah, sementara dia tidak bekerja, dari mana dia dicukupkan rezekinya. Allah akan mencukupkannya dari jalan lain, tidak selalu harus langsung diberikan kepada wanita tersebut. Bisa jadi Allah akan memberikan rezeki yang banyak kepada suaminya, lalu suami tersebut memberikan nafkah yang cukup kepada dirinya.

3. Istri yang baik agamanya

Rasulullah menjelaskan bahwa wanita dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya.

“Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Beruntung itu beruntung di dunia dan di akhirat. Beruntung di dunia, salah satu aspeknya adalah dimudahkan mendapatkan rezeki yang halal.

Coba kita perhatikan, insya Allah tidak ada satu pun keluarga yang semua anggotanya taat kepada Allah kemudian mereka mati kelaparan atau nasibnya mengenaskan. Lalu bagaimana dengan seorang suami yang banyak bermaksiat kepada Allah tetapi rezekinya lancar? Bisa jadi Allah hendak memberikan rezeki kepada istri dan anak-anaknya melalui dirinya. Jadi berkat taqwa istrinya dan bayi atau anak kecilnya yang belum berdosa, Allah kemudian mempermudah rezekinya. Suami semacam itu sebenarnya berhutang pada istrinya.

4. Istri yang banyak beristighfar

Di antara keutamaan istighfar adalah mendatangkan rezeki. Hal itu bisa dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 hingga 12. Bahwa dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta.

“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh : 10-12)

5. Istri yang gemar silaturahim

Istri yang gemar menyambung silaturahim, baik kepada orang tuanya, mertuanya, sanak familinya, dan saudari-saudari seaqidah, pada hakikatnya ia sedang membantu suaminya memperlancar rezeki. Sebab keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.

“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi.” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

6. Istri yang suka bersedekah

Istri yang suka bersedekah, dia juga pada hakikatnya sedang melipatgandakan rezeki suaminya. Sebab salah satu keutamaan sedekah sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah, akan dilipatgandakan Allah hingga 700 kali lipat. Bahkan hingga kelipatan lain sesuai kehendak Allah.

Jika istri diberi nafkah oleh suaminya, lalu sebagiannya ia gunakan untuk sedekah, mungkin tidak langsung dibalas melaluinya. Namun bisa jadi dibalas melalui suaminya. Jadilah pekerjaan suaminya lancar, rezekinya berlimpah.

“Perumpamaan orang-orang yang menaf­kahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261)

7. Istri yang bertaqwa

Orang yang bertaqwa akan mendapatkan jaminan rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan ia akan mendapatkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ath Talaq ayat 2 dan 3.

“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (QS. At Thalaq: 2-3)

8. Istri yang selalu mendoakan suaminya

Jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu, ia perlu mengetahui siapakah yang memilikinya. Ia tidak bisa mendapatkan sesuatu tersebut melainkan dari pemiliknya.

Begitulah rezeki. Rezeki sebenarnya adalah pemberian dari Allah Azza wa Jalla. Dialah yang Maha Pemberi rezeki. Maka jangan hanya mengandalkan usaha manusiawi namun perbanyaklah berdoa memohon kepadaNya. Doakan suami agar senantiasa mendapatkan limpahan rezeki dari Allah, dan yakinlah jika istri berdoa kepada Allah untuk suaminya pasti Allah akan mengabulkannya.

“DanTuhanmu berfirman: Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan” (QS. Ghafir: 60)

9. Istri yang gemar shalat dhuha

Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang luar biasa keutamaannya. Shalat dhuha dua raka’at setara dengan 360 sedekah untuk menggantikan hutang sedekah tiap persendian. Shalat dhuha empat rakaat, Allah akan menjamin rezekinya sepanjang hari.

“Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah   Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud)

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad)

10. Istri yang taat dan melayani suaminya

Salah satu kewajiban istri kepada suami adalah mentaatinya. Sepanjang perintah suami tidak dalam rangka mendurhakai Allah dan RasulNya, istri wajib mentaatinya.

Apa hubungannya dengan rezeki? Ketika seorang istri taat kepada suaminya, maka hati suaminya pun tenang dan damai. Ketika hatinya damai, ia bisa berpikir lebih jernih dan kreatifitasnya muncul. Semangat kerjanya pun menggebu. Ibadah juga lebih tenang, rizki mengalir lancar...",mks

Jumat, 25 September 2015

12 Golongan Yang di Do'akan Malaikat

.::MAUKAH ANDA MENJADI ORANG-ORANG YANG TERMASUK DUA BELAS GOLONGAN YANG DIDOAKAN MALAIKAT?::.

Alangkah bahagianya menjadi orang-orang yang dicintai para malaikat, mendapatkan pertolongan dan doannya. Inilah 12 golongan yang didoakan oleh malaikat. Semoga kita termasuk di dalamnya.

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci" Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa 'Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci." (HR Imam Ibnu Hibban dari Abdullah bin Umar)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat" Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya 'Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia'." (HR Imam Muslim dariAbu Hurairah, Shahih Muslim 469)..

3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam solat berjamaah"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang - orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan." (Imam Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah dari Barra' bin 'Azib)

4. Orang yang menyambung shaf solat berjamaah (tidak membiarkan kosong di dalam shaf)"Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf." (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah)

5. Para malaikat mengucapkan 'aamin' ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah"Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiin', karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu." (HR Imam Bukhari dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 782)

6. Orang yang duduk di tempat sholatnya setelah melakukansolat"Para malaikat akan selalu berselawat (berdoa) kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat solat dimana ia melakukan solat, selama ia belum batal wudhunya,(para malaikat) berkata, 'Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.'" (HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106)

7. Orang-orang yang melakukan sholat shubuh dan 'asar secara berjama'ah" Para malaikat berkumpul pada saat solat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian merekaberkumpul lagi pada waktu solat 'asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat 'ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat.'"(HR Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 9140)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan"Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikatyang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan.'" (HR Imam Muslim dari Ummud Darda', Shahih Muslim 2733)

9. Orang-orang yang berinfak" Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit (bakhil).'" (HR Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari1442 dan Shahih Muslim 1010)

10. Orang yang sedang makan sahur" Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat (berdoa ) kepada orang-orang yang sedang makan sahur" Insya Allah termasuk disaat sahur untuk puasa "sunnah". (HR Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, dari Abdullah bin Umar)

11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit" Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh." (HR Imam Ahmad dari 'Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain" Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain." (HR Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily)

Selasa, 22 September 2015

Tawadhu'

MEMILIKI SIFAT TAWADHU'

Tawadhu’ adalah sifat yang amat mulia, namun sedikit orang yang memilikinya. Ketika orang sudah memiliki gelar yang mentereng, berilmu tinggi, memiliki harta yang mulia, sedikit yang memiliki sifat kerendahan hati, alias tawadhu’. Padahal kita seharusnya seperti ilmu padi, yaitu “kian berisi, kian merunduk”.

Tawadhu’ adalah ridho jika dianggap mempunyai kedudukan lebih rendah dari yang sepantasnya. Tawadhu’ merupakan sikap pertengahan antara sombong dan melecehkan diri. Sombong berarti mengangkat diri terlalu tinggi hingga lebih dari yang semestinya. Sedangkan melecehkan yang dimaksud adalah menempatkan diri terlalu rendah sehingga sampai pada pelecehan hak (Lihat Adz Dzari’ah ila Makarim Asy Syari’ah, Ar Roghib Al Ash-fahani, 299)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588). Yang dimaksudkan di sini, Allah akan meninggikan derajatnya di dunia maupun di akhirat. Di dunia, orang akan menganggapnya mulia, Allah pun akan memuliakan dirinya di tengah-tengah manusia, dan kedudukannya akhirnya semakin mulia. Sedangkan di akhirat, Allah akan memberinya pahala dan meninggikan derajatnya karena sifat tawadhu’nya di dunia (Lihat Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 16: 142)

Anas radhiyallahu 'anhu berkata, “Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berkunjung ke orang-orang Anshor. Lantas beliau memberi salam kepada anak kecil mereka dan mengusap kepala mereka.” (HR. Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya no. 459. Sanad hadits ini shahih kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth) Subhanallah … Ini sifat yang sungguh mulia yang jarang kita temukan saat ini. Sangat sedikit orang yang mau memberi salam kepada orang yang lebih rendah derajatnya dari dirinya. Boleh jadi orang tersebut lebih mulia di sisi Allah karena takwa yang ia miliki.

Coba lihat lagi bagaimana keseharian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumahnya. Beliau membantu istrinya. Bahkan jika sendalnya putus atau bajunya sobek, beliau menjahit dan memperbaikinya sendiri. Ini beliau lakukan di balik kesibukan beliau untuk berdakwah dan mengurus umat.

Urwah bertanya kepada ‘Aisyah radhiyallahu'anha, “Wahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala bersamamu (di rumahmu)?” Aisyah menjawab, “Beliau melakukan seperti apa yang dilakukan salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya. Beliau mengesol sandalnya, menjahit bajunya dan mengangkat air di ember.” (HR. Ahmad 6: 167 dan Ibnu Hibban dalam kitab shahihnya no. 5676. Sanad hadits ini shahih kata Syaikh Syu’aib Al Arnauth)

Ya Allah, muliakanlah kami dengan sifat tawadhu’ dan jauhkanlah kami dari sifat sombong.

Aamiin.. YRA

Minggu, 20 September 2015

Saya Tidak Mau Berpisah dg Harta Saya


“SAYA ITU TIDAK MAU PISAH DENGAN HARTA KEKAYAAN SAYA”

Haji Usman, sebutlah begitu nama beliau. Mungkin orangtuanya berdoa agar sang putra mewarisi kemuliaan Sayyidina Utsman ibn Affan Radhiyallahu ‘Anhu.

Pemilik salah satu usaha batik terkemuka di Yogyakarta ini memang dikenal atas kedermawanannya, seakan harta telah begitu tak berharga baginya. Seakan dunia telah begitu hina di matanya. Ringan baginya membuka kotak persediaan, gampang baginya mengambil kantong simpanan dan seakan tanpa beban dia mengulur bantuan.

Inilah mungkin sosok nyata orang yang dunia di tangannya dan akhirat di hatinya

Maka beberapa orang pengusaha muda yang bersemangat mendatangi beliau berkata :

“Ajarkan pada kami, Ji,” kata mereka, “bagaimana caranya agar kami seperti Ji Usman, tidak cinta pada harta dan tidak sayang pada kekayaan...hingga seperti Ji Usman, bershadaqah terasa ringan.”

“Wah,” sahut Haji Usman tertawa, “salah alamat!”

“Lho?”...

“Lha iya. Kalian datang pada orang yang salah. Lha saya ini sangat mencintai harta saya je. Saya ini sangat mencintai kekayaan saya je.”

“Lho?”..

“Kok lho. Lha bersebab saking cinta dan sayangnya saya pada harta, sampai-sampai saya tidak rela meninggalkannya di dunia. Saya itu tidak mau berpisah dengan kekayaan saya. Makanya sementara ini saya titip-titipkan dulu. Titip pada Masjid, titip pada anak yatim, titip pada madrasah, titip pada pesantren, titip pada pejuang fi sabilillah. Alhamdulillah ada yang berkenan dititipi, saya senang sekali. Alhamdulillah ada yang sudi diamanati, saya bahagia sekali. Pokoknya di akhirat mau saya tagih. Saya ingin kekayaan saya itu dapat saya nikmati berlipat-lipat di akhirat.”

“Lah...!”

(Dikutip dari buku Lapis-lapis Keberkahan, Saim.A Hal. 227-228)

Cara Menghafal Al-qur'an

UBAH CARA KITA MENGHAFAL AL-QU'RAN

8 HAL AGAR MENGHAFAL AL-QUR’AN TERASA NIKMAT

Berikut ini adalah 8 hal yg insya Allah membuat kita merasa nikmat menghafal Al-Qur’an.

Tips ini kami dapatkan dari ust. Deden Makhyaruddin yang menghafal 30 juz dalam 19 hari (setoran) dan 56 hari untuk melancarkan.

Tapi uniknya, beliau mengajak kita untuk berlama-lama dalam menghafal.

Pernah beliau menerima telepon dari seseorang yang ingin memondokkan anaknya di pesantren beliau.

“ustadz.. menghafal di tempat antum tu berapa lama untuk bisa hatam??”

“SEUMUR HIDUP” jawab ust. Deden dengan santai.

Meski bingung, Ibu itu tanya lagi “targetnya ustadz???”

“targetnya HUSNUL KHOTIMAH, MATI DALAM KEADAAN PUNYA HAFALAN” jawab ust. Deden.

“Mm.. kalo pencapaiannya ustadz???” Ibu itu terus bertanya.

“pencapaiannya adalah DEKAT DENGAN ALLAH” kata ust. Deden.

Menggelitik, tapi sarat makna. Prinsip beliau “CEPAT HAFAL itu datangnya dari ALLAH, INGIN CEPAT HAFAL (bisa jadi) datangnya dari hawa nafsu dan syaithan”…

(Sebelum membaca lebih jauh, saya harap anda punya komitmen terlebih dahulu untuk meluangkan waktu 1 jam per hari khusus untuk qur’an. Kapanpun itu, yg penting durasi 1 jam)

Mau tahu lebih lanjut, yuk kita pelajari 8 prinsip dari beliau beserta sedikit penjelasan dari saya.

1. MENGHAFAL TIDAK HARUS HAFAL

Allah memberi kemampuan menghafal dan mengingat yg berbeda2 pada tiap orang.

Bahkan imam besar dalam ilmu qiroat, guru dari Hafs -yg mana bacaan kita merujuk pada riwayatnya- yaitu Imam Asim menghafal Al-Quran dalam kurun waktu 20 tahun.

Target menghafal kita bukanlah ‘ujung ayat’ tapi bagaimana kita menghabiskan waktu (durasi) yg sudah kita agendakan HANYA untuk menghafal.

2. BUKAN UNTUK DIBURU-BURU, BUKAN UNTUK DITUNDA-TUNDA

Kalau kita sudah menetapkan durasi, bahwa dari jam 6 sampe jam 7 adalah WAKTU KHUSUS untuk menghafal misalnya,

Maka berapapun ayat yang dapat kita hafal tidak jadi masalah.

Jangan buru-buru pindah ke ayat ke-2 jika ayat pertama belum benar2 kita hafal.

Nikmati saja saat2 ini.. saat2 dimana kita bercengkrama dengan Allah.

1 jam lho.. untuk urusan duniawi 8 jam betah, hehe.

Toh 1 huruf 10 pahala bukan??

So jangan buru2…
Tapi ingat!

Juga bukan untuk ditunda2.. habiskan saja durasi menghafal secara ‘PAS’

3. MENGHAFAL BUKAN UNTUK KHATAM, TAPI UNTUK SETIA BERSAMA QUR’AN.

Kondisi HATI yang tepat dalam menghafal adalah BERSYUKUR bukan BERSABAR.

Tapi kita sering mendengar kalimat “menghafal emang kudu sabar”, ya kan??

Sebenarnya gak salah, hanya kurang pas saja.

Kesannya ayat2 itu adalah sekarung batu di punggung kita, yang cepat2 kita pindahkan agar segera terbebas dari beban (hatam).

Bukankah di awal surat Thoha Allah berfirman bahwa Al-Qur’an diturunkan BUKAN SEBAGAI BEBAN.

Untuk apa hatam jika tidak pernah diulang??

Setialah bersama Al-Qur’an.

4. SENANG DIRINDUKAN AYAT

Ayat2 yg sudah kita baca berulang-ulang namun belum juga nyantol di memory, tu ayat sebenarnya lagi kangen sama kita.

Maka katakanlah pada ayat tersebut “I miss you too…” hehe.

Coba dibaca arti dan tafsirnya… bisa jadi tu ayat adalah ‘jawaban’ dari ‘pertanyaan’ kita.

Jangan buru2 suntuk dan sumpek ketika gak hafal2, senanglah jadi orang yg dirindukan ayat..

5. MENGHAFAL SESUAP-SESUAP

Nikmatnya suatu makanan itu terasa ketika kita sedang memakannya, bukan sebelum makan bukan pula setelahnya.

Nikmatnya menghafal adalah ketika membaca berulang2.

Dan besarnya suapan juga harus pas di volume mulut kita agar makan terasa nikmat.

Makan pake sendok teh gak nikmat karena terlalu sedikit, makan pake sendok nasi (entong) bikin muntah karena terlalu banyak.

Menghafalpun demikian.

Jika “amma yatasa alun” terlalu panjang, maka cukuplah “amma” diulang2, jika terlalu pendek maka lanjutkanlah sampai “anin nabail adzim” kemudian diulang2.

Sesuaikan dengan kemampuan ‘mengunyah’ masing-masing anda.

6. FOKUS PADA PERBEDAAN, ABAIKAN PERSAMAAN“

Fabi ayyi alaa’i rabbikuma tukadz dziban” jika kita hafal 1 ayat ini, 1 saja! maka sebenarnya kita sudah hafal 31 ayat dari 78 ayat yg ada di surat Ar-Rahman.

Sudah hampir separuh surat kita hafal.

Maka ayat ini dihafal satu kali saja, fokuslah pada ayat sesudahnya dan sebelumnya yang merangkai ayat tersebut.

7. MENGUTAMAKAN DURASI

Seperti yang dijelaskan di atas, komitmenlah pada DURASI bukan pada jumlah ayat yg akan dihafal.

Ibarat argo taxi, keadaan macet ataupun di tol dia berjalan dengan tempo yang tetap.

Serahkan 1 jam kita pada Allah.. syukur2 bisa lebih dari 1 jam.

1 jam itu gak sampe 5 persen dari total waktu kita dalam sehari…!!!
5 persen untuk qur’an

8. PASTIKAN AYATNYA BERTAJWID

Cari guru yang bisa mengoreksi bacaan kita.

Bacaan tidak bertajwid yg ‘terlanjur’ kita hafal akan sulit dirubah/diperbaiki di kemudian hari (setelah kita tahu hukum bacaan yang sebenarnya).

Jangan dibiasakan otodidak untuk Al-Qur’an… dalam hal apapun yg berkaitan dengan Al-Qur’an; membaca, mempelajari, mentadabburi, apalagi mengambil hukum dari Al-Quran.

NB: setiap point dari 1 – 8 saling terkait…

Semoga bermanfaat, niat kami hanya ingin berbagi..
Mungkin ini bisa jadi solusi bagi teman-teman yang merasa tertekan, bosan, bahkan capek dalam menghafal.

Kami yakin ada yg tidak setuju dengan uraian di atas, pro-kontra hal yg wajar karena setiap kepala punya pikiran dan setiap hati punya perasaan.

Oh ya, bagi penghafal pemula jangan lama2 berkutat dalam mencari2 metode menghafal yang cocok dan pas, dewasa ini banyak buku ataupun modul tentang menghafal Al-Qur’an dengan beragam judulnya yg marketable.

Percayalah..
1 metode itu untuk 1 orang, si A cocok dengan metode X, belum tentu demikian dengan si B, karena si B cocok dengan metode Y.

Dan yakini sepenuhnya dalam hati bahwa menghafal itu PENELADANAN PADA SUNNAH NABI BUKAN PENERAPAN PADA SUATU METODE.

Satu lagi.. seringkali teman kita menakut2i “jangan ngafal.. awas lho, kalo lupa dosa besar”.. hey, yg dosa itu MELUPAKAN, bukan LUPA.

Imam masjidil Harom pernah lupa sehingga dia salah ketika membaca ayat, apakah dia berdosa besar???

Oke ya…
Semoga kita masuk syurga dengan jalan menghafal Qur’an. Amiin…selamat menghafal.

(Catatan dari Kajian Indahnya hidup dengan Menghafal dan Mentadabburi Al Quran bersama Ustadz Bachtiar Natsir dan Ustadz Deden Mukhyaruddin di Masjid Al Falah; 7/6/'15) - bersama Ustadzuna Alfan Syulukh, S.Psi., Al Hafidz. Copas dari WA sebelah

Hanya Satu Yang Mabrur

HANYA SATU YANG MABRUR

Adalah ulama Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali al Marwazi ulama terkenal di makkah yang menceritakan riwayat ini.

Suatu ketika, setelah selesai menjalani salah satu ritual haji, ia beristirahat dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua malaikat yang turun dari langit. Ia mendengar percakapan mereka,
“Berapa banyak yang datang tahun ini?” tanya malaikat kepada malaikat lainnya.
“Tujuh ratus ribu,” jawab malaikat lainnya.
“Berapa banyak mereka yang ibadah hajinya diterima?”
“Tidak satupun”

Percakapan ini membuat Abdullah gemetar.
“Apa?” ia menangis dalam mimpinya.
“Semua orang-orang ini telah datang dari belahan bumi yang jauh, dengan kesulitan yang besar dan keletihan di sepanjang perjalanan, berkelana menyusuri padang pasir yang luas, dan semua usaha mereka menjadi sia-sia?”

Sambil gemetar, ia melanjutkan mendengar cerita kedua malaikat itu.
“Namun ada seseorang, yang meskipun tidak datang menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni . Berkat dia seluruh haji mereka diterima oleh Allah.”

“Kok bisa”
“Itu Kehendak Allah”
“Siapa orang tersebut?”
“Sa’id bin Muhafah, tukang sol sepatu di kota Damsyiq (damaskus sekarang)”

Mendengar ucapan itu, ulama itu langsung terbangun. Sepulang haji, ia tidak langsung pulang kerumah, tapi langsung menuju kota Damaskus, Siria.

Sampai disana ia langsung mencari tukang sol sepatu yang disebut Malaikat dalam mimpinya.
Hampir semua tukang sol sepatu ditanya, apa memang ada tukang sol sepatu yang namannya Sa’id bin Muhafah.
“Ada, ditepi kota” Jawab salah seorang sol sepatu sambil menunjukkan arahnya.

Sesampai disana ulama itu menemukan tukang sepatu yang berpakaian lusuh,
“Benarkah anda bernama Sa’id bin Muhafah?” tanya Ulama itu
“Betul, siapa tuan?”
“Aku Abdullah bin Mubarak”
Said pun terharu, "Bapak adalah ulama terkenal, ada apa mendatangi saya?”

Sejenak Ulama itu kebingungan, dari mana ia memulai pertanyaannya, akhirnya iapun menceritakan perihal mimpinya.
“Saya ingin tahu, adakah sesuatu yang telah anda perbuat, sehingga anda berhak mendapatkan pahala haji mabrur?”
“Wah saya sendiri tidak tahu!”
“Coba ceritakan bagaimana kehidupan anda selama ini"

Maka Sa’id bin Muhafah bercerita.
“Setiap tahun, setiap musim haji, aku selalu mendengar :
Labbaika Allahumma labbaika.
Labbaika la syarika laka labbaika.
Innal hamda wanni’mata laka wal mulka.
laa syarika laka.
Ya Allah, aku datang karena panggilanMu.
Tiada sekutu bagiMu.
Segala ni’mat dan puji adalah kepunyanMu dan kekuasaanMu.
Tiada sekutu bagiMu.
Setiap kali aku mendengar itu, aku selalu menangis
Ya allah aku rindu Mekah
Ya Allah aku rindu melihat kabah
Ijinkan aku datang…..
ijinkan aku datang ya Allah..

Oleh karena itu, sejak puluhan tahun yang lalu setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya, sebagai tukang sol sepatu. Sedikit demi sedikit saya kumpulkan. Akhirnya pada tahun ini, saya punya 350 dirham, cukup untuk saya berhaji.
“Saya sudah siap berhaji”
“Tapi anda batal berangkat haji”
“Benar”
“Apa yang terjadi?”
“Istri saya hamil, dan sering ngidam. Waktu saya hendak berangkat saat itu dia ngidam berat”
“Suami ku, engkau mencium bau masakan yang nikmat ini?
“ya sayang”
“Cobalah kau cari, siapa yang masak sehingga baunya nikmat begini. Mintalah sedikit untukku”

"Ustadz, sayapun mencari sumber bau masakan itu. Ternyata berasal dari gubug yang hampir runtuh.
Disitu ada seorang janda dan enam anaknya.
Saya bilang padanya bahwa istri saya ingin masakan yang ia masak, meskipun sedikit.
Janda itu diam saja memandang saya, sehingga saya mengulangi perkataan saya

Akhirnya dengan perlahan ia mengatakan “tidak boleh tuan”
“Dijual berapapun akan saya beli”
“Makanan itu tidak dijual, tuan” katanya sambil berlinang mata.

Akhirnya saya tanya kenapa?
Sambil menangis, janda itu berkata “daging ini halal untuk kami dan haram untuk tuan” katanya.

Dalam hati saya : Bagaimana ada makanan yang halal untuk dia, tetapi haram untuk saya, padahal kita sama-sama muslim? Karena itu saya mendesaknya lagi “Kenapa?”
“Sudah beberapa hari ini kami tidak makan. Dirumah tidak ada makanan. Hari ini kami melihat keledai mati, lalu kami ambil sebagian dagingnya untuk dimasak. Bagi kami daging ini adalah halal, karena andai kami tak memakannya kami akan mati
kelaparan. Namun bagi Tuan, daging ini haram".

Mendengar ucapan tersebut spontan saya menangis, lalu saya pulang.
Saya ceritakan kejadian itu pada istriku, diapun menangis, kami akhirnya memasak makanan dan mendatangi rumah janda itu.

“Ini masakan untuk mu”
"Uang peruntukan Haji sebesar 350 dirham pun saya berikan pada mereka.”
"Pakailah uang ini untuk mu sekeluarga. Gunakan untuk usaha, agar engkau tidak kelaparan lagi”
Demi Allah, keadaan wanita itu lebih darurat ketimbang ibadahku.

Mendengar perkataan lelaki tukang sol sepatu itu, Ibnu Mubarak manggut-manggut. Kini, dia tahu mengapa lelaki itu begitu istimewa bagi penduduk langit sehingga menjadi sebab diterimanya semua yang menunaikan ibadah haji. Tak lain dan tak bukan karena dia lebih peduli saudaranya daripada dirinya sendiri.

Cabang Iman

بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
______________________
➰▪️➰▪️➰▪️➰▪️➰▪️➰▪️

🌿🌿🌿Cabang Iman🌿🌿🌿

الإيمان بضع وسبعون أو بضع و ستون شعبة فأفضلها قول لا إله الا الله وأدناها إماطة الأذى  عن الطريق

"Iman itu terdiri dari tujuh puluh cabang lebih. Yang paling utama adalah kalimat La illaaha illa Allah, dan yang paling rendah adalah membuang duri dari jalan."
(HR.Imam Muslim, Abu Dawud & AnNasa'i)

🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶

🌿Manusia yg Dibenci Allah🌿

إن أبغض الرجال إلى الله الألد الخصم

"Lelaki (seseorang) yang dibenci oleh Allah adalah (lelaki) yang suka berdebat dan bersikap keras."
(HR. Bukhari & Muslim)

🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶

🌿Menangislah Dlm Ketaatan🌿

ابكوا فإن لم تبكوا فتباكوا

"Menangislah (dalam ketaatan). Jika kalian tidak berhasil (menangis) maka usahakanlah agar kalian seakan-akan menangis."
(HR. Ibnu Majah)

🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶

🌿Jaga Diri dari Hadas Kecil🌿

اتقوا البول فإنه أول ما يحاسب به العبد في القبر

"Jagalah diri kalian dari percikan air kencing karena sesungguhnya ia adalah yang paling awal (akan) dihisab dida kubur."
(HR. Ath Thabrani)

🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶

🌿Jauhilah Perbuatan Dzalim🌿

اتقواالظلم فإن الظلم ظلمات يوم القيامة

"Jauhilah kedzaliman karena sesungguhnya ia akan menjadi gelapnya sita dihari kiamat."
(HR. Ahmad & Ibnu Majah).

🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶

🌿Timbangan Ahlaq🌿

أثقل مايوضع في الميزان الخلق الحسن

"Yang paling berat diatas timbangan neraca amal ( pada persidangan hari akhirat) adalah Ahlaq yang Mulia."
(HR. Thirmidzi)

🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶

🌿Hati-hatilah dg Dunia & Wanita🌿

اتقوا الدنيا واتقوا النساء

"Takutlah (berhati-hatilah) kalian dari pesona dunia dan hati-hatilah  (juga) dengan (godaan) Wanita."
(HR. Ad Dailami)

🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶

🌿🌿 Kematian & Harta🌿🌿

اثنتان يكرههما ابن آدم: يكره الموت، و الموت خيرا له من الفتنة، و يكره قلة المال، و قلة المال أقل للحساب

"Dua hal yang sangat tidak disukai oleh anak Adam (adalah): Dia benci kematian padahal kematian itu lebih baik baginya daripada fitnah, dia membenci harta yang sedikit padahal sedikit harta akan meringkankan hisabnya."
(HR. Ahmad)

🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶•🔶

🌿Tempat Terbaik&Terjelek🌿

أحب الى اللهم مساجد ها وأبغض البلاد إلى الله أسواقها

"Sebaik-baik tempat bagi Allah adalah Masjid-masjidNya dan sejelek-jelek adalah pasar."
(HR.Muslim & Abu Dawud)

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
_____________________
Div. Syi'ar AHQ & IHQ🌴
📕📒📘 Kaderisasi 📗📓📕
🔲ONE DAY ONE JUZ🔲

Tahajud

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁🌾🍁

Keutamaan Shalat
T  A  H  A  J  U  D

▪️🔶▪️🔶▪️🔶▪️🔶▪️🔶▪️

MUSLIM mana yang tidak ingin mendapat predikat muslim sejati di mata Allah? Pastinya semua muslim ingin terlihat beramal saleh dan bertakwa di hadapan pencipta-Nya kelak. Hal ini pula mungkin yang selalu dipikirkan oleh kaum muslimin dan muslimat di seluruh dunia. Sehingga tak jarang mereka selalu melakukan kewajiban serta sunnah secara sempurna. Begitu banyak sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad guna menuntun kehidupan kaum muslim di muka dunia.

Salah satunya adalah sholat tahajud yang banyak dilakukan oleh kaum muslim di seluruh dunia. Sholat tahajud sendiri adalah shalat sunnah yang dikerjakan di malam hari setelah seseorang bangun dari tidur. Ibadah ini termasuk sunnah mu’akad, yaitu sunnah yang dikuatkan dengan syara’. Tak jarang banyak orang yang mengerjakannya di kala terbangun di tengah malam. Anda pun bisa mengerjakannya paling sedikit 2 rakaat dan sebanyak-banyaknya, tak ada batasan.

Waktu paling mustajab untuk melaukan shalat tahajud sendiri adalah 1/3 malam. Dimana para malaikat turun ke bumi dan Allah mengabulkan setiap doa hamba-Nya. Anda tak hanya mendapat imbalan pahala dari Allah, namun juga serentetan manfaat bagi kesehatan tubuh dan jiwa. Banyak orang mengatakan bahwa sholat tahajud diyakini memberi ketenangan dan kedamaian jiwa. Seseorang yang terbiasa bangun untuk sholat di tengah malam pastinya mampu mengontrol emosi.

Manfaat Sholat Tahajud

Setidaknya, ada beberapa manfaat sholat tahajud yang disampaikan dalam penelitian, yaitu.

1⃣.Penghapus dosa dan mencegah berbuat dosa

Seperti yang disampaikan di atas, sholat tahajud adalah ibadah yang selalu dilakukan oleh orang-orang shaleh. Ibadah ini mendekatkan diri seorang manusia kepada pencipta-Nya, Allah SWT. Bisa dibilang sholat tahajud mampu menjadi media penghapus dosa seseorang. Mereka pun pastinya memperkuat iman dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa besar maupun kecil. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa sholat malam adalah ibadah yang sering dilakukan oleh orang-orang shaleh. Ibadah ini dapat mendekatkan seseorang kepada Sang Pencipta, jalan menghapuskan dosa serta mencegah muslimin untuk berbuat dosa.

2⃣. Tanda takwanya terlihat di muka

Orang yang selalu melaksanakan sholat tahajud akan terlihat bersinar wajahnya. Inilah yang menjadi tanda bahwa seseorang tersebut bertakwa kepada Allah SWT. Tanda-tanda ketakwaan tersebut selalu terlihat oleh orang-orang di sekitar mereka. Hal tersebut bisa jadi pelecut semangat bagi kaum muslimin yang lain untuk selalu melaksanakan shalat tahajud. Shalat tahajud tetap menjaga keimanan seseorang teguh kepada sang Maha Penyayang.

3⃣. Melancarkan aliran darah di tubuh

Sholat tahajud biasanya dilakukan pada pukul 03.00 pagi. Setiap muslim umumnya terbangun pada jam tersebut untuk mengerjakan sholat tahajud dan beribadah pada Allah. Ibadah ini nyatanya tak hanya sekedar berbagi keluh kesah, namun memberikan udara segara bagi seluruh organ tubuh. Ketika itu, udara di atmosfer masih sangat segar dan dihirup oleh paru-paru. Tubuh kita pun menggerak-gerakkan seluruh otot yang membuat badan segar seketika dan seluruh aliran darah terasa lancar. Oksigen segar akan menghilang ketika matahari terbit dan kembali pada pagi berikutnya. Hanya orang-orang yang terbangun untuk melaksanakan sholat tahajudlah yang bisa merasakannya.

4⃣. Membesarkan rongga paru-paru

Manfaat gerakan sholat nyatanya memberikan efek positif bagi kesehatan manusia. Gerakan takbiratul ihram yang diikuti dengan bersedekap sebenarnya membuka rongga paru-paru lebih lebar. Hal tersebut diketahui mampu memperlancar aliran udara menuju paru-paru. Kerap kali kita merasakan paru-paru jauh lebih lapang daripada sebelumnya. Hal ini tidak bisa dipungkiri sebagai salah satu olah napas yang sangat baik selain berolahraga.

5⃣. Jaminan masuk surga

Rasulullah pernah mengatakan bahwa siapapun yang melaksanakan shalat tahajud, maka jaminan surga baginya. Hal ini sempat pula diriwayatkan dalam salah satu hadits, sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, salat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surga dengan selamat, “ (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmizy).

6⃣. Pikiran jauh lebih segar

Bangun tidur pastinya Anda memiliki pemikiran yang jauh lebih jernih. Bayangkan saja, dalam 1 hari jantung manusia bekerja 100.000 kali dan bernapas sebanyak 20.000 kali. Setiap organ tersebut memerlukan waktu istirahat yang cukup. Nyatanya tidur adalah istirahat yang sangat baik bagi tubuh. Dengan begini, seluruh organ tubuh akan beristirahat dari setiap tugas beratnya. Tidur membantu tubuh memulihkan sel yang sempat terganggu, menambah kekuatan dan otak pun kembali bekerja dengan baik. Alasan tersebutlah yang menjadikan shalat tahajud dilaksanakan setelah bangun dari tidur. Pikiran yang jauh lebih fresh dan segar membuat gerakan shalat kita juga khusyu’ memaknai ayat-ayat Al-Qur’an.

7⃣. Mendapat keringanan ketika dinasab di akhirat

Keutamaan lainnya dari shalat tahajud adalah keringanan di hari akhir nanti. Setiap orang pastinya mempunyai catatan dosa dan pahala yang akan diterima di akhirat. Apabila catatan amalnya lebih banyak, niscaya surga tempatnya. Namun bila sebaliknya, sudah barang tentu neraka adalah tempat yang tepat. Bagi kaum muslim yang taat, shalat tahajud bisa menjadi media untuk mendapatkan keringanan ketika dinasab di akhirat. Allah akan memberikan keutamaan ini kepada mereka yang memohon ampun dan berdoa di sepertiga malam.

8⃣. Memperoleh cinta Allah

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, bahwa orang yang selalu melaksanakan shalat tahajud akan memperoleh cinta dari Allah SWT. Sebagaimana Beliau bersabda pada Abu Darda’ r.a. tentang keutamaan shalat tahajud ini. Mereka yang memilih bangun di tengah malam dan meninggalkan kenyamanan tidur, niscaya akan mendapat cinta dari Allah SWT. Kaum mukmin tersebut memutuskan meninggalkan syahwat mereka dan bersujud di hadapan sajadah. Segala pengampunan doa diberikan Allah kepada orang-orang tersebut. Tentu saja cinta Allah kepada orang-orang shaleh tak berputus hingga hari akhir dan perhitungan nanti.

9⃣. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Secara bio-teknologi, penemuan baru menyebutkan bahwa shalat tahajud mampu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Di samping itu, bagi para penderita kanker akan merasakan manfaat lainnya, yaitu menghilangkan rasa nyeri yang kerap melanda. Pada bidang ini pula dikatakan bahwa shalat tahajud meningkatkan respon positif yang sangat efektif dalam anastesi pra bedah. Alasan inilah yang menjadikan mengapa shalat tahajud sangat baik dilaksanakan oleh penderita penyakit berat sekalipun. Anda akan merasakan begitu banyak manfaat dalam gerakan shalat malam tersebut.

🔟. Shalat yang paling afdhal setelah 5 waktu

Kewajiban setiap muslim dan muslimin di seluruh dunia adalah mengerjakan shalat 5 waktu. Allah SWT menyukai umat-Nya yang selalu mengingat-Nya baik dalam keadaan senang maupun sedih. Tak ada tempat berbagi ataupun mengadu yang lebih baik selain kepada Allah SWT. Shalat tahajud menjadi salah satu ibadah yang paling afdol setelah shalat 5 waktu. Shalat tengah malam memberi kesempatan kepada Anda untuk beribadah lebih khusyu’. Waktu tersebut juga sangat tepat untuk berkeluh kesah dan memohon ampunan dari Sang Pencipta.

الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

____________________

  🔲🔶AHQ&IHQ🔶🔲

Bersama Membangun
      T  A  Q  W  A
  🔷◽️🔷◽️🔷◽️🔷
~~~~~~~~~~~~~~~~~

10 Teman Iblis


بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

🍃🅾🍃🅾🍃🅾🍃🅾🍃🅾

10 Teman Iblis

Dalam sebuah riwayat disebutkan Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wassalam pernah bertanya kepada iblis tentang siapa saja temannya dalam menggoda manusia. Dalam riwayat Imam Bukhari, diceritakan, suatu saat ketika sedang duduk,  Rasulullah ﷺ  didatangi seseorang. Rasul bertanya kepadanya: “Siapa Anda?” Ia pun menjawab: “Saya Iblis.”

Rasulullah ﷺ bertanya lagi, apa maksud kedatangannya. Iblis menceritakan kedatangannya atas izin Allah untuk menjawab semua pertanyaan dari Rasulullah ﷺ .

Kesempatan itu pun digunakan Rasulullah saw untuk menanyakan beberapa hal. Salah satunya mengenai teman-teman Iblis dari umat Muhammad Rasulullah ﷺ yang akan menemaninya di neraka nanti? Iblis menjawab, temannya di neraka nanti ada 10 kelompok.

▪️ Pertama, kata Iblis, haakimun zaa`ir (hakim yang curang). Maksudnya adalah seorang hakim yang berlaku tidak adil dalam menetapkan hukum. Ia menetapkan tidak semestinya.

Tak hanya hakim, dalam hal ini bisa juga para penegak hukum secara umum, seperti polisi, jaksa, pengacara, dan juga setiap individu, karena mereka menjadi hakim dalam keluarganya.

▪️ Kedua, kata Iblis, ghaniyyun mutakabbir (orang kaya yang sombong). Ia begitu bangga dengan kekayaan dan enggan mendermakan untuk masyarakat yang membutuhkan.

Dia menganggap, semua yang diperolehnya merupakan usahanya sendiri tanpa bantuan orang lain. Contohnya seperti Qarun.

▪️ Ketiga, taajirun kha’in (pedagang yang berkhianat). Ia melakukan penipuan, baik dalam hal kualitas barang yang diperdagangkan, maupun mengurangi timbangan.

Bila membeli sesuatu, dia selalu meminta ditambah, namun saat menjualnya dia melakukan kecurangan dengan menguranginya.

Disamping itu, ia menimbun barang. Membeli di saat murah, dan menjualnya di saat harga melambung tinggi. Dengan begitu, dia memperoleh untung besar.

Demikian juga pada pengerjaan proyek tertentu, ia membeli barang dengan kualitas rendah untuk meraih keuntungan berlipat (mark up).

▪️ Keempat yang menjadi teman Iblis adalah syaaribu al-khamr (orang yang meminum khamar). Minuman apapun yang memabukkan, ia termasuk khamar. Misalnya arak, wine, wisky, atau minuman yang sejenisnya.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, peminum khamar (pemabuk) dikatakan tidak beriman, jika dia meninggal nanti masih terdapat khamar dalam tubuhnya.

▪️ Kelima, al-fattaan (tukang fitnah). Fitnah lebih berbahaya dari pada pembunuhan (al-fitnatu asyaddu min al-qatl). Lihat QS al-Baqarah [2]: 191.

Membunuh adalah menghilangkan nyawa lebih cepat, namun fitnah ‘membunuh’ seseorang secara pelan-pelan. Fitnah ini bisa pula ‘pembunuhan’ karakter seseorang.

Fitnah itu di antaranya, mengungkap aib seseorang yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan, gosip, ghibah, dan lainnya.

▪️ Keenam adalah shaahibu ar-riya` (orang yang suka memamerkan diri). Mereka selalu ingin menunjukkan kehebatan dirinya, menunjukkan amalnya, kekayaannya, dan lainnya. Semuanya itu demi mendapatkan pujian.

▪️ Ketujuh, aakilu maal al-yatiim (orang yang memakan harta anak yatim). Mereka memanfaatkan harta anak yatim atau sumbangan untuk anak yatim demi kepentingan pribadi atau kelompoknya. Lihat QS al-Ma`un ayat 1-7.

▪️ Kedelapan, al-mutahaawinu bi al-shalah (orang yang meringankan shalat). Mereka memahami perintah shalat adalah kewajiban, namun dengan berbagai alasan, akhirnya shalat pun ditinggalkan. Allah juga mengancam Muslim yang melalaikan shalat.

▪️ Kesembilan, maani’u az-zakaah (orang yang enggan membayar zakat). Mereka merasa berat untuk mengeluarkan zakat, walaupun tujuan zakat untuk membersihkan diri dan hartanya.

▪️ Teman Iblis yang ke-10 adalah man yuthiilu al-amal (panjang angan-angan). Enggan berbuat, namun selalu menginginkan sesuatu. Dia hanya bisa berandai-andai, tapi tak pernah melakukan hal itu.

Wallahu a’lam.

AHQ - IHQ🌴
Membangun Taqwa
🔲🅾🔲 ODOJ 🔲🅾🔲

Ukasah - Sang Penghuni Syurga

☆☆☆ UKASYAH ☆☆☆
_______________________

Kisah ini terjadi pada diri Rasulullah SAW sebelum meninggal.
Rasulullah SAW telah jatuh sakit agak lama, sehingga kondisi beliau sangat lemah.

Pada suatu hari Rasulullah SAW meminta Bilal memanggil semua sahabat datang ke Masjid. Tidak lama kemudian, penuhlah Masjid dengan para sahabat. Semuanya merasa rindu setelah agak lama tidak mendapat taushiyah dari Rasulullah SAW.

Beliau duduk dengan lemah di atas mimbar. Wajahnya terlihat pucat, menahan sakit yang tengah dideritanya.

Kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Wahai sahabat2 ku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kepadamu, bahwa sesungguhnya Allah SWT itu adalah satu2nya Tuhan yang layak di sembah?"

Semua sahabat menjawab dengan suara bersemangat, " Benar wahai Rasulullah, Engkau telah sampaikan kepada kami bahwa sesungguhnya Allah SWT adalah satu2nya Tuhan yang layak disembah."

Kemudian Rasulullah SAW bersabda:
"Persaksikanlah ya Allah. Sesungguhnya aku telah menyampaikan amanah ini kepada mereka."

Kemudian Rasulullah bersabda lagi, dan setiap apa yang Rasulullah sabdakan selalu dibenarkan oleh para sahabat.

Akhirnya sampailah kepada satu pertanyaan yang menjadikan para sahabat sedih dan terharu.

Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya, aku akan pergi menemui Allah. Dan sebelum aku pergi, aku ingin menyelesaikan segala urusan dengan manusia. Maka aku ingin bertanya kepada kalian semua. Adakah aku berhutang kepada kalian? Aku ingin menyelesaikan hutang tersebut. Karena aku tidak mau bertemu dengan Allah dalam keadaan berhutang dengan manusia."

Ketika itu semua sahabat diam, dan dalam hati masing2 berkata "Mana ada Rasullullah SAW berhutang dengan kita? Kamilah yang banyak berhutang kepada Rasulullah".

Rasulullah SAW mengulangi pertanyaan itu sebanyak 3 kali.

Tiba2 bangun seorang lelaki yang bernama UKASYAH, seorang sahabat mantan preman sebelum masuk Islam, dia berkata:

"Ya Rasulullah! Aku ingin sampaikan masalah ini. Seandainya ini dianggap hutang, maka aku minta engkau selesaikan. Seandainya bukan hutang, maka tidak perlulah engkau berbuat apa-apa".

Rasulullah SAW berkata: "Sampaikanlah wahai Ukasyah".

Maka Ukasyah pun mulai bercerita:
"Aku masih ingat ketika perang Uhud dulu, satu ketika engkau menunggang kuda, lalu engkau pukulkan cambuk ke belakang kuda. Tetapi cambuk tersebut tidak kena pada belakang kuda, tapi justru terkena pada dadaku, karena ketika itu aku berdiri di belakang kuda yang engkau tunggangi wahai Rasulullah".

Mendengar itu, Rasulullah SAW berkata: "Sesungguhnya itu adalah hutang wahai Ukasyah. Kalau dulu aku pukul engkau, maka hari ini aku akan terima hal yang sama."

Dengan suara yang agak tinggi, Ukasyah berkata: "Kalau begitu aku ingin segera melakukannya wahai Rasulullah."

Ukasyah seakan-akan tidak merasa bersalah mengatakan demikian.

Sedangkan ketika itu sebagian sahabat berteriak marah pada Ukasyah. "Sungguh engkau tidak berperasaan Ukasyah, bukankah Baginda sedang sakit..!?"

Ukasyah tidak menghiraukan semua itu. Rasulullah SAW meminta Bilal mengambil cambuk di rumah anaknya Fatimah.

Bilal meminta cambuk itu dari Fatimah, kemudian Fatimah bertanya: "Untuk apa Rasulullah meminta cambuk ini wahai Bilal?"

Bilal menjawab dengan nada sedih: "Cambuk ini akan digunakan Ukasyah untuk memukul Rasulullah"

Terperanjat dan menangis Fatimah seraya berkata:
"Kenapa Ukasyah hendak pukul ayahku Rasulullah? Ayahku sedang sakit, kalau mau mukul, pukullah aku anaknya".

Bilal menjawab: "Sesungguhnya ini adalah urusan antara mereka berdua".

Bilal membawa cambuk tersebut ke Masjid lalu diberikan kepada Ukasyah.
Setelah mengambil cambuk, Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah.

Tiba2 Abu bakar berdiri menghalangi Ukasyah sambil
berkata: "Ukasyah..! kalau kamu hendak memukul, pukullah aku. Aku orang yang pertama beriman dengan apa yang Rasulullah SAW sampaikan. Akulah sahabatnya di kala suka dan duka. Kalau engkau hendak memukul, maka pukullah aku".

Rasulullah SAW: "Duduklah wahai Abu Bakar. Ini urusan antara aku dengan Ukasyah".

Ukasyah menuju kehadapan Rasulullah. Kemudian Umar berdiri menghalangi Ukasyah sambil berkata:

"Ukasyah..! kalau engkau mau mukul, pukullah aku. Dulu memang aku tidak suka mendengar nama Muhammad, bahkan aku pernah berniat untuk menyakitinya, itu dulu. Sekarang tidak boleh ada seorangpun yang boleh menyakiti Rasulullah Muhammad. Kalau engkau berani menyakiti Rasulullah, maka langkahi dulu mayatku..!."

Lalu dijawab oleh Rasulullah SAW:
"Duduklah wahai Umar. Ini urusan antara aku dengan Ukasyah".

Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah, tiba2 berdiri Ali bin Abu Talib sepupu sekaligus menantu Rasulullah SAW.

Dia menghalangi Ukasyah sambil berkata: "Ukasyah, pukullah aku saja. Darah yang sama mengalir pada tubuhku ini wahai Ukasyah".

Lalu dijawab oleh Rasulullah SAW:
"Duduklah wahai Ali, ini urusan antara aku dengan Ukasyah" .

Ukasyah semakin dekat dengan Rasulullah. Tiba2 tanpa disangka, bangkitlah kedua cucu kesayangan Rasulullah SAW yaitu Hasan dan Husen.

Mereka berdua memegangi tangan Ukasyah sambil memohon. "Wahai Paman, pukullah kami Paman. Kakek kami sedang sakit, pukullah kami saja wahai Paman. Sesungguhnya kami ini cucu kesayangan Rasulullah, dengan memukul kami sesungguhnya itu sama dengan menyakiti kakek kami, wahai Paman."

Lalu Rasulullah SAW berkata: "Wahai cucu2 kesayanganku duduklah kalian. Ini urusan Kakek dengan Paman Ukasyah".

Begitu sampai di tangga mimbar, dengan lantang Ukasyah berkata:

"Bagaimana aku mau memukul engkau ya Rasulullah. Engkau duduk di atas dan aku di bawah. Kalau engkau mau aku pukul, maka turunlah ke bawah sini."

Rasulullah SAW memang manusia terbaik. Kekasih Allah itu meminta beberapa sahabat memapahnya ke bawah. Rasulullah didudukkan pada sebuah kursi, lalu dengan suara tegas Ukasyah berkata lagi:

"Dulu waktu engkau memukul aku, aku tidak memakai baju, Ya Rasulullah"

Para sahabat sangat geram mendengar perkataan Ukasyah.
Tanpa berlama2 dalam keadaan lemah, Rasulullah membuka bajunya. Kemudian terlihatlah tubuh Rasulullah yang sangat indah, sedang beberapa batu terikat di perut Rasulullah pertanda Rasulullah sedang menahan lapar.

Kemudian Rasulullah SAW berkata:
"Wahai Ukasyah, segeralah dan janganlah kamu berlebih2an. Nanti Allah akan murka padamu."

Ukasyah langsung menghambur menuju Rasulullah SAW, cambuk di tangannya ia buang jauh2, kemudian ia peluk tubuh Rasulullah SAW seerat-eratnya. Sambil menangis sejadi2nya,

Ukasyah berkata:
"Ya Rasulullah, ampuni aku, maafkan aku, mana ada manusia yang sanggup menyakiti engkau ya Rasulullah. Sengaja aku melakukannya agar aku dapat merapatkan tubuhku dengan tubuhmu.

Seumur hidupku aku bercita2 dapat memelukmu. Karena sesungguhnya aku tahu bahwa tubuhmu tidak akan dimakan oleh api neraka.

Dan sungguh aku takut dengan api neraka. Maafkan aku ya Rasulullah..."

Rasulullah SAW dengan senyum berkata:
"Wahai sahabat2ku semua, kalau kalian ingin melihat ahli Surga, maka lihatlah Ukasyah..!"

Semua sahabat meneteskan air mata. Kemudian para sahabat
bergantian memeluk Rasulullah SAW.

*****
Meski sudah sering membaca dan mendengar kisah ini berulang-ulang, tetap saja aku menangis.

Semoga tetesan air mata ini membuktikan kecintaan kita kepada kekasih Allah SWT....

Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Allahumma sholli 'alayhi wassalam.

_______________________
Repost By :

           AHQ & IHQ🌴
  Cinta Keluarga Qur'ani
🌾🍁One Day One Juz🍁🌾
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Subhanallah......

TANYA JAWAB SYARI'AH~TJS
📩 TJSA/006/IHQ-AHQ🌴/ODOJ
====================

Assalamualaikum ana mau tanya ni akhi ketika kapan kita harus mengucapkan ma syaa allah, subhanallah, alhamdulillah, nauzubillah, dan lain sebagainya akhi. Ketika kapan atau mendengar peristiwa apa saja kita baca itu..

✅Dijawab oleh Ust Satria🌴 :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

1. SubhaanaLlah...

سبحان الله =
Maha Suci Engkau Yaa Allah

Diucapkan tatkala kita mendengar atau melihat sesuatu yg kurang berkenan, misalnya kita mendengar ejekan terhadap asma Allah atau prkara agama lainnya.

وَقَالُوا اتَّخَذَ اللَّهُ وَلَدًا ۗ سُبْحَانَهُ ۖ بَلْ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ كُلٌّ لَهُ قَانِتُونَ

"Mereka (orang-orang kafir) berkata: Allah mempunyai anak. (Subhaanahu) Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya." (QS. Al-Baqarah : 116)

2. Maa syaa Allah

ﻣَﺎﺷَﺂﺀَﺍﻟﻠّﻪُ =
Atas kehendak-Mu Ya Allah

Diucapkan tatkala kita mendengar atau melihat sesuatu yg mengagumkan kita...

وَلَوْلَا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ إِنْ تَرَنِ أَنَا أَقَلَّ مِنْكَ مَالًا وَوَلَدًا

"Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu maa syaa Allaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan," (QS. Al-Kahf : 39)

3. Na'udzubiLlah

نعوذ بالله =
Kami berlindung kepada Allah

Diucapkan ketika kita ingin dijauhkan dari sesuatu yg buruk, seperti adzab neraka, dll

وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تَذْبَحُوا بَقَرَةً ۖ قَالُوا أَتَتَّخِذُنَا هُزُوًا ۖ قَالَ أَعُوذُ بِاللَّهِ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْجَاهِلِينَ

"Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina. Mereka berkata: Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan? Musa menjawab: (a'udzubiLlah) Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil." (QS. Al-Baqarah : 67)

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

Takdir

WACANA MUSLIMIN
WM/02/ahq-ihq/DK-ODOJ
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
📆 Sabtu, 19 September 2015
📆 5 Dzulhijjah 1436H

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

🍃🅾🍃🅾🍃🅾🍃🅾🍃🅾🍃

💦TAKDIR💦

➿Kita sering menyatakan atas suatu kejadian: “Ah- itu semuanya adalah Takdir, ketentuan Allah yang tidak bisa dirubah”. Betulkah demikian ?

📖Dalam syarah kitab hadist Arbain Nabawi diterangkan bahwa takdir Allah swt itu ada empat macam yang dibagi kedalam dua kelompok besar, yakni :

🍃TAKDIR MUBROM dan TAKDIR MU’ALLAQ, sebagaimana
penjelasan berikut:

🌾Ada yang namanya TAKDIR MUBROM atau yang sifatnya TETAP.

🔑Yakni :
Takdir yang ada di ilmu Allah subhanahu wa ta'alaa. Takdir ini tidak mungkin dapat berubah.

➿Dan yang berikutnya adalah Takdir Dalam Kandungan, yaitu Malaikat diperintahkan untuk mencatat rizki, umur, pekerjaan, kecelakaan, dan kebahagiaan dari bayi yang ada dalam kandungan tersebut.

🍁Takdir ini sebetulnya termasuk takdir dari Ilmu Allah seperti jenis Takdir yang pertama, yakni telah digariskan dalam tubuh sang jabang bayi. (Dalam ilmu pengetahuan Genetika modern mungkin dapat digambarkan pada unsur DNA)

✴Kemudian selanjutnya ada yang namanya :
TAKDIR MU’ALLAQ (TAKDIR YANG TERGANTUNG)
Takdir ini berada di Lauhul Mahfudz.

📝Jenis Takdir ini ada 2 macam :

🍁Takdir yang ada dalam Lauhul Mahfudz ini mungkin dapat berubah, sebagaimana firman Allah :

يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ

“Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki, dan di sisi-Nya lah terdapat Ummul Kitab (Lauhul Mahfudz).”
(QS. Ar Ra’du : 39)

✴Dan yang kedua,
Takdir Yang Diikuti Sebab Akibat yaitu
Takdir yang berupa penggiringan hal-hal yang telah ditetapkan kepada waktu-waktu dan hal-hal yang telah ditentukan.

🍁Takdir ini juga dapat diubah

📖Sebagaimana dalam salah satu hadits lain Rasulullah ﷺ pernah berkata

الدُّعَاءَ وَالبَلاَءَ بَيْنَ السَّمَاءِ والاَرْضِ يَقْتَتِلاَنِ وَيَدْفَعُ الدُّعَاءُ البَلاَءَ قَبْلَ أنْ يَنْزِلَ
َ

“Sesungguhnya doa dan bencana itu diantara langit dan bumi, keduanya berperang; dan doa dapat menolak bencana, sebelum bencana tersebut turun.”

Hadits Hasan, diriwayatkan oleh Hakim di dalam Kitab Al Mustadrak, hadits dari A'isyah RadhiAllahu 'anhaa

🍁Maka apabila seseorang tidak menghindarinya maka ia akan mendapatkan bahayanya. itulah yang dinamakan takdir.

🍁Dan apabila ia berusaha menghindar dan luput dari bahayanya, itu juga disebut dengan takdir.

🍁Bukankah Allah telah menganugerahkan kepada manusia kemampuan memilih dan memilah, dan kemampuan berusaha dan berikhtiar. Kemampuan itu juga takdir yang telah ditetapkan-Nya.

🍁Bahkan Rasululloh sebagai tauladan tertinggi, saat Hijrah dan dikejar musuh, beliau bersembunyi di gua Tsur sebagai bentuk Ikhtiar, bukan karena takut atau lari dari Takdir, dan Allah telah mentakdirkan seekor burung dan seekor laba-laba bersarang disana, dan Allah pun telah mentakdirkan beliau akan selamat sampai di Madinah dan telah mentakdirkan pula Islam sebagai Agama Dunia.

🐚Oleh karena itu marilah kita banyak berdo’a, bersodaqoh, bersilaturahmi, birrul Walidain serta mengamalkan kebaikan-kebaikan lainnya serta berusaha dan berikhtiar tanpa henti, mudah-mudahan ada bagian takdir buruk kita yang bisa dihapuskan dan digantikan Allah tersebab amaliyah-amaliyah dan segala ikhtiar kita tersebut serta menggantinya dengan kebaikan- kebaikan dan keberhasilan.

Wallahu a’lam.

4 Bulan Haram

Majelis yang dirahmati Allah ...

Didalam hitungan tahun Hijriyah, ada 4 bulan yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta'alaa.
Tiga diantaranya berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram. Adapun satu bulan lainnya yang terpisah adalah Rajab.

🐝🐝🐝

Pada bulan-bulan mulia tersebut, pahala yang akan diberikan oleh Allah berlipat ganda bagi yang melakukan suatu kebaikan. Demikian pula balasan keburukan juga akan lilipat gandakan dosanya.

🐝🐝🐝
[19/9 19:59] ‪+62 811-8802-355‬: Allah ta'ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi. Di antaranya empat bulan haram (mulia). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kalian menzhalimi diri dalam bulan yang empat itu”
(QS. at-Taubah: 36)

🐝🐝🐝

Apabila kita merasa tak mampu maksimal dalam perbanyak amal kebaikan dibulan Dzulhijjah ini,
maka seyogyanya kita berjuang untuk menahan dari segala pikiran dan perbuatan yang hanya akan berakibat bertambahnya beban dosa kita. Mari kita manfaatkan moment berharga ini sebagai peluang menuai kasih dan ridho Allah dengan merencanakan secara serius target2 urusan akhirat kita.

🐝🐝🐝

Keislaman kita semata-mata merupakan karunia Allah semata sehingga wajib disyukuri dalam bentuk penghambaan yang semakin sempurna.

🐝🐝🐝
[19/9 20:02] ‪+62 811-8802-355‬: Sikap yang mencerminkan penghambaan ini diantaranya adalah :
- memelihara keimanan dan
- melazimkan pelaksanaan amal2 sholih baik diwajibkan maupun yang disunnahkan. Inilah hal yang sangat vital bagi seorang Muslim untuk menuju kedudukan Mukmin.

🐝🐝🐝

Target utama yang sebaiknya dihusung dibulan mulia ini adalah rencana2 besar yang dapat menjadi sebab turunnya tambahan Hidayah Allah kepada diri kita.  Diantaranya adalah 3 hal berikut :

1. Hijrah
2. Mujahaddah
3. Istiqomah

🐝🐝🐝

Mari kita mulai renungkan satu per satu dari 3 jenis target mulia tersebut.

🐝🐝🐝
[19/9 20:04] ‪+62 811-8802-355‬: ____________
🔳 HIJRAH 🔳
____________

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
(QS. Al-Baqarah : 218)

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا ۚ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

"Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia."
(QS. Al-Anfal : 74)

Hijrah ada beberapa kali disebutkan didalam Al Qur'an. Sebagai suatu perintah yang tentu didalamnya mengandung makna yang sangat dalam untuk kemaslahatan kehidupan dunia dan akhirat manusia.

Dari 2 Kalimatullah diatas jika kita perhatikan akan dapat ditarik sebuah pengertian sederhana bahwa Hijrah adalah sebuah  perintah Allah bagi orang yang sudah beriman kepadaNya.

🐝🐝🐝

HIJRAH secara ungkapan sederhana bisa diartikan sebagai langkah untuk melakukan sebuah perubahan dari sebuah kondisi yang kurang baik menuju yang lebih baik. Atau meninggalkan segala hal yang buruk (dilarang oleh Agama) atau meninggalkan kondisi yang tidak kondusif untuk menjadikan dirinya taqwa menuju keadaan yang lebih baik, lebih positif dan yang jelas2 menuntun dirinya menjadi seorang hamba yang bertanggung jawab terhadap keislamannya dan konsisten dalam mematuhi segala hukum dan aturan yang ada pada Agamanya.

🐝🐝🐝

Oleh karena itu setiap langkah Hijrah harus memenuhi kaidah utama, yakni :

"Harus dilakukan atas dasar niat dan tujuan mencari ridho dan rahmat Allah semata. Dan untuk tujuan mendapat curahan maghfirah (ampunan) Allah atas dirinya."

🐝🐝🐝
[19/9 20:05] ‪+62 811-8802-355‬: ___________________
🔳 MUJAHADDAH 🔳
___________________

Bersungguh-sungguh !

Dari kedua ayat Al Qur'an yang telah disebutkan terdahulu juga mengisyaratkan bahwa pada setiap perintah Hijrah maka Allah selalu menyertainya dengan perintah Jihad.

Istilah Jihad ini dalam level pembahasan yang sederhana bisa dimaknai sebagai upaya bersungguh2 dalam menuju jalan2 yang diridhoi Allah ta'ala.

🐝🐝🐝
[19/9 20:08] ‪+62 811-8802-355‬: Dalam perjalanan Hijrah seorang Muslim, setelah ia menancapkan Azzam (niat yang kuat) untuk berhijrah (baca: berubah), maka ia dituntut untuk melakukan pembuktian atas niat tersebut. Dan diantara yang paling penting adalah tentang kesungguhan.

Yakni dimulai dari perubahan pola pikirnya yang selalu didasarkan atas keimanan hati menuju jalan2 yang diridhoiNya dan dibuktikan dengan perbaikan atas prilaku-amaliyahnya.

🐝🐝🐝

Untuk mencapai tingkat kesungguhan yang ideal, tak jarang ia akan dihadapkan dengan berbagai ujian yang berat. Dari sini akan semakin tampaklah perjuangan dan kesungguhannya untuk mewujudkan niat hijrahnya.

Oleh karena itu dalam setiap langkah Hijrah, seorang Muslim untuk menumbuhkan semangat perjuangannya harus memiliki mental ruhiyah yang selalu dipenuhi oleh rasa Cinta, Takut dan Harap kepada Allah Subhanahu Wata'ala.

🐝🐝🐝
[19/9 20:12] ‪+62 811-8802-355‬: Seorang yang berhasil dalam berhijrah akan terlihat pada kesungguhannya dalam usahanya mendasari seluruh aspek kehidupannya dengan kembali kepada jalan Islam.
Apakah itu dalam aspek kehidupan  ketika ia berkeluarga, ketika bermuamalah dengan orang lain (seperti : berbisnis, bergaul) dlsb.

Pola pikirnya tidak lagi terdikotomi bahwa Agama adalah hanya untuk urusan ibadah murni nya saja seperti Sholat, Zakat, Puasa dst.

Sebagaimana firman Allah ta'ala dalam Surat Al Baqoroh ayat 208 :

(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ)

"Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu."

🐝🐝🐝
[19/9 20:15] ‪+62 811-8802-355‬: ________________
🔳 ISTIQOMAH 🔳
________________

Setelah mantap dalam mengarungi perjuangan Hijrah yang dipenuhi dengan semangat Mujahaddah, maka hal terakhir yang terpenting adalah bagaimana seorang Muslim memelihara semua perjuangan mulia itu agar menjadi tabiat dirinya hingga akhir usianya.

🐝🐝🐝

Istiqomah akan mudah terbangun ketika seseorang menupayakan keberadaan hal2 utama berikut :

1. Melazimkan Dzikrullah.

Karena dengan berdzikir kepada Allah maka seseorang akan selalu mengikatkan hatinya dengan Allah.
Dan ketika hati selalu terjaga dalam mengingat Allah maka ia akan selalu memperhatikan ahlaqnya dan selalu menjaga ketaatannya kepada Allah.
Rasa diawasi oleh Allah akan selalu menghiasi dirinya hingga senantiasa terjaga dari pebuatan2 tercela. Inilah yang mendorongnya untuk menerapkan semangat hijrahnya secara istiqomah.

🐝🐝🐝
[19/9 20:29] ‪+62 811-8802-355‬: Amal2 dzikir ini yang paling utama adalah menegakkan Sholat dan melazimkan Qiro'atil Qur'an. Selain itu adalah melafadzkan kalimat2 dzikirullah yang memiliki keutamaan yang sangat besar, yakni seperti bertasbih, bertahmid dan juga tahlil serta doa dan dzikir2 yang dilazimkan oleh Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam pada pagi dan petang hari.

🐝🐝🐝
[19/9 20:29] ‪+62 811-8802-355‬: 2. Melazimkan Shaum.

Shaum atau Puasa adalah sungguh memiliki keutamaan yang sangat besar untuk penjagaan istiqomah seorang Mukmin.
Karena dengan Shaum hampir segala bentuk nafsu yang memicu kita untuk bertindak maksiat akan bisa terkendali.
[19/9 20:31] ‪+62 811-8802-355‬: 3. Rajin Menuntut Ilmu Agama.

Ilmu adalah ibarat kekuatan pemberat seseorang atas segala amal sholihnya.

Kwalitas sebuah amal adalah terletak dari keihlasan dan dasar ilmu yang dimiliki oleh pelakunya.

Hingga Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda bahwa seorang Mukmin yang sedang menuntut ilmu (Agama) maks baginya dibukakan oleh Allah jalan kemudahan menuju Syurga.

Adapun ilmu yang wajib dipelajari oleh seorang Muslim diantaranya adalah :

1. Yang terkait dengan Aqidah.
Termasuk termasuk mempelajari apa saja pembatal keislaman kita.

2. Tentang Halal Haram. Kemudian tentang Al Qur'an (apakah bagaimana cara bacanya dan memahami maknanya).

3. Ilmu tentang Fiqh Ibadah.

4. Ilmu Tafsir Qur'an dan Hadist Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam.

Serta masih banyak lagi ilmu yang menjadi penyangga amal kita sehingga dapat menegakkan jiwa Taqwa kepada Allah ta'alaa.

🐝🐝🐝🐝
[19/9 20:32] ‪+62 811-8802-355‬: 4. Mencari Lingkungan yang Sholih.

Penjaagan menuju istiqomahnya hati antara lain juga sangat ditentukan oleh lingkungan dimana kita bergaul.

Oleh karena itu telitilah pergaulan kita. Apakah orang-orang yang bersahabat dengan kita adalah orang2 yang sholih yang selalu memberi meng inspirasi kesholihan.
Ataukah yang justru menjauhkan kita dari Hidayah Allah.

🐝🐝🐝
[19/9 20:32] ‪+62 811-8802-355‬: 5. Memanfaatkan Kekuatan Doa.

Menjadi seorang hamba yang baik dan utama yang hidupnya selalu berada didalam naungan Hidayah Allah, tentu harus dimohonkan kepada Sumber dan Pemberi Hidayah dan Kebaikan itu sendiri.

🐝🐝🐝
[19/9 20:33] ‪+62 811-8802-355‬: Karena doa adalah sumber kekuatan dan pengikat yang kuat antara seorang hamba dan Robb nya.

Doa juga merupakan cermin dari bentuk penghambaan yang afdhol. Karena inti dari ubudiah adalah penghambaan dan didalam aktivitas doa ...

Ungkapan kebutuhan perolongan dan pengakuan betapa lemahnya diri sang hamba dihadapan Tuhannya adalah sikap yang ideal untuk disebuah penghambaan.

🐝🐝🐝
[19/9 20:33] ‪+62 811-8802-355‬: Oleh karena itu manfaatkan baik-baik setiap moment berdoa ...

🐝🐝🐝
[19/9 20:34] ‪+62 811-8802-355‬: Demikian kiranya bahasan terkait bagaimana kita merencanakan penataan diri kita untuk menjadi lebih baik...

Mari kita manfaatkan bulan Dzulhijjah ini sebagai Starting Point untuk berusaha MERENUNGI, MENITI dan MEMOHON atas Hidayah kepada Allah Subhanahu Wata'ala.

Akhiru kalam ...
Billaahi taufiq wal hidayah.

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَWaktu dan agenda selanjutnya saya kembalikan kepada bunda Irna selaku moderator...😊

🐝🐝🐝

Dunia dan Sihir

06 Dzulhijjah 1436 / 20 September 2015

يقول ابن الجوزي رحمه الله :

Telah berkata Ibnul Jauzi rahimahuLlah :

الدنيا أعظم سحرًا من هاروت و ماروت

Dunia adalah SIHIR yang paling dahsyat dibanding dengan sihirnya Harut dan Marut

فإن هاروت و ماروت يفرقان بين المرء وزوجه

Karena sesungguhnya sihir Harut dan Marut hanya mampu memisahkan sepasang suami dan istrinya saja

وأما الدنيا فإنها تفرق بين العبد وربه...

Sedangkan dunia mampu memisahkan seorang hamba dengan Rabb-nya...

Sabtu, 19 September 2015

Cinta Hasan Al-Banna

SABTU, 05 September 2015

Menjadikan Hidup Penuh Makna ❤❤❤

Mengisi hidup agar bermakna
Kokohkan iman pada yang kuasa
Senantiasa menebar cinta untuk sesama

Imam Hasan Al Banna menasihati:
"Nahnu nuqattil annas bil hub, kita takhlukkan manusia dengan cinta"

Dengan cinta kita raih kemuliaan
Dengan cinta kita raih kemudahan
Dengan cinta kita raih keberkahan

Karena cinta itu energi
Cinta itu menginspirasi
Dan cinta itu bisa melejitkan potensi

Sesiapa yang mampu mengelolah cinta di tempat yang semestinya, akan mampu menjadi pribadi-pribadi yang tak biasa

Belajar mencinta dari sang Maha pencinta
Senantiasa memberi tanpa meminta kembali

Cinta tak mengajarkan kita lemah, namun cintalah yg mengajarkan kita semakin terarah
Cinta tak mengajarkan kita tuk menghinakan diri, namun cintalah yg mengajarkan kita tentang budi pekerti

Maka jagalah CINTA karena-Nya
Kita akan dpt kebaikan pd akhirnya

Bahwa sejatinya cinta itu memberi, mengasihi, memperjuangkan bahkan rela berkorban

Mari kita sejenak menilik hati kita, seperti apa posisi cinta untuk Allah, Rasulullah dan dakwah ilallah dalam diri kita??

Mengabdi kepada Allah
Meneladani Rasulullah
Dan istiqamah dakwah ilallah
Itulah energi luar biasa dalam kehidupan ini

Sesiapa yang mampu mengelola cinta di tempat yang semestinya akan mampu menjadi pribadi-pribadi yang luar biasa.

Cintailah sesama muslim Rasulullah SAW bersabda : "Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri."(Bukhari - Muslim)  uhibukum fillah.....

Dan jika ada yg mengucapkan uhibukum fillah. Jawabnya. Ahabbakallaahulladzi ahbabtanii lahu.. Semoga Allah mencintaimu, dzat yg menyebabkan engkau mencintaiku. Jawaban yang dituntunkan Rosulullah jika ada yang menyatakan uhibbukum fillaah  (HR. Abu daud, nasa'I, ibn hibban)