Kutipan dari Al-Quran: Hud (11:123) وَلِلَّهِ غَيْبُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَإِلَيْهِ يُرْجَعُ ٱلْأَمْرُ كُلُّهُۥ فَٱعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِ ۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ Walillahi ghaybu alssamawati waalardi wailayhi yurjaAAu alamru kulluhu faoAAbudhu watawakkal AAalayhi wama rabbuka bighafilin AAamma taAAmaloona Dan kepunyaan Allah-lah apa yang ghaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka sembahlah Dia, dan bertawakkallah kepada-Nya. Dan sekali-kali Tuhanmu tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan. http://www.muslimpro.com/dl
Dr Muhammad Nasir - Qalbu Madani:
Kita harus mulai belajar...
Apa yang pernah kita lakukan...tidak pernah luput dari perhatian dan catatan Allah...
Begitu berat-Nya Robby
Bantulah hamba hanya menjadi hamba-Mu yang ber syukur...bukan hamba/pengabdi dari selain diri-Mu...(dr.Arajs)
......
Senin, 30 Januari 2017
Amal Catatan Qs.Hud(11):123
Sabtu, 28 Januari 2017
Nabi Ibrahim a.s
💧 💦 *Kisah Sarah Istri Ayahanda Para Nabi* 💦
🌿🌺🍂🍀🌼🍄🌷🌹
✍ Oleh : Hisyam Al - Aslamiy
-------------♡------------
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Saudara -Saudariku yang insya Allah dimuliakan oleh Allah ta’ala, marilah kita semua pada sianghari ini merenungkan firman Allah Ta’ala yang berbunyi :
قَالَتْ يَا وَيْلَتَا أَأَلِدُ وَأَنَا عَجُوزٌ وَهَذَا بَعْلِي شَيْخًا إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ عَجِيبٌ
Dia (istrinya) berkata, "Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." (QS Hud : 72)
🎀Ayat ini bercerita tentang Sarah yang mana dia adalah seorang perempuan berparas sangat cantik. Ia menikah dengan anak pamannya yaitu Ibrahim AS. Namun Allah memberinya cobaan dengan tak kunjung hadirnya si buah hati. Dan ia bersabar. Hingga datanglah suatu masa dimana sangat sulit sekali untuk mendapatkan makanan. Tidak ada yang memiliki makanan kecuali Namruz raja yang dzalim. Dan orang-orang berbondong-bondong pergi kepada Namruz untuk mendapatkan makanan dengan syarat mereka harus menyembah Namruz.
💎Dalam situasi seperti itu, nabi Ibrahim AS membawa istri dan hartanya yang tersisa untuk menyelamatkan aqidah menuju Mesir. Dan di Mesir...penguasa kejam Fir'aun mendengar kabar bahwa seorang perempuan cantik sedang berjalan menuju Mesir bersama Ibrahim dari negeri Syam. Ia menginginkan perempuan itu untuknya. Akan tetapi Allah melindungi perempuan itu dari kebejatan akhlak Fir'aun. Ketika Fir'aun hendak menyentuhnya, tiba-tiba tangannya lumpuh. Sambil menggigil ketakutan, Fir'aun berkata: "berdo'alah kepada Tuhanmu dan aku tidak akan menyakitimu selamanya." Maka Sarah berdo'a kepada Allah dan sembuhlah tangan Fir'aun. Kemudian Fir'aun memberinya hadiah yaitu Hajar serta hadiah-hadiah lain yang sangat banyak. Dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah disebutkan bahwa Sarah melakukan shalat dan berdo'a kepada Allah : Ya Allah...sesungguhnya Engkau tahu bahwa aku beriman kepadaMu dan kepada rasulMu, maka jagalah kehormatanku kecuali hanya untuk suamiku dan janganlah Engkau jadikan orang kafir menodaiku."
Sebuah cerita menyebutkan bahwa Allah membuka pandangan yang menghalangi antara Ibrahim dan Sarah. Ibrahim bisa terus memperhatikan Sarah sejak ia diambil dari sisinya hingga ia kembali ke sisinya. Dan Ibrahim melihat bagaimana Allah menjaga Sarah dari kejahatan Fir'aun. Yang menjadikan hatinya tenang.
🎀Pulanglah Ibrahim dan Sarah ke Palestina melewati nabi Luth AS dan kaum Sadum di Amuroh (Yordania).
💎Lama waktu berselang namun Sarah tak juga memiliki anak. Ia pun menghadiahkan Hajar kepada suaminya untuk dinikahi agar segera mendapatkan keturunan yang didamba.
🎀Suatu sore...datanglah malaikat dalam bentuk pemuda yang sangat tampan. Mereka adalah Jibril, Mikail dan Isrofil alaihimus salam. Saat mereka datang, nabi Ibrahim berada di pintu rumahnya. Sifat dermawannya menyegerakan ia untuk menyembelih kambing, memasaknya dan menghidangkannya demi memuliakan para tamu. Namun para malaikat menolaknya karena mereka tidak makan. Nabi Ibrahim merasa takut kepada mereka.
وَلَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُنَا إِبْرَاهِيمَ بِالْبُشْرَى قَالُوا سَلامًا قَالَ سَلامٌ فَمَا لَبِثَ أَنْ جَاءَ بِعِجْلٍ حَنِيذٍ (٦٩) فَلَمَّا رَأَى أَيْدِيَهُمْ لا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا لا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَى قَوْمِ لُوطٍ
69.Dan para utusan Kami (para malaikat) telah datang kepada lbrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan, "Selamat." Dia (Ibrahim) menjawab, "Selamat (atas kamu)," Maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang.
70. Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, "Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Luth." (QS Luth : 69-70)
💎Para malaikat berkata kepada nabi Ibrahim: "Janganlah engkau takut, sesungguhnya kami adalah utusan Tuhanmu kepadamu. Kami diutus untuk menghancurkan kaum nabi Luth." Sarah yang berdiri disamping Ibrahim terlihat sangat cemas. Ia mengkhawatirkan Luth yang masih memiliki hubungan saudara dengan Ibrahim. Kemudian Ibrahim berkata: "Akan tetapi Luth berada ditengah mereka. Bagaimana mungkin kalian menghancurkan suatu kaum yang disana ada seorang nabi?" Malaikat menjawab: "Tak perlu khawatir akan Luth, sesungguhnya Allah menyelamatkannya bersama orang-orang yang beriman kepadanya. Allah tidak menimpakan keburukan kepadanya kecuali pada istrinya. Ia termasuk orang-orang yang binasa." Allah SWT berfirman :
وَلَمَّا جَاءَتْ رُسُلُنَا إِبْرَاهِيمَ بِالْبُشْرَى قَالُوا إِنَّا مُهْلِكُو أَهْلِ هَذِهِ الْقَرْيَةِ إِنَّ أَهْلَهَا كَانُوا ظَالِمِينَ (٣١) قَالَ إِنَّ فِيهَا لُوطًا قَالُوا نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَنْ فِيهَا لَنُنَجِّيَنَّهُ وَأَهْلَهُ إِلا امْرَأَتَهُ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ
31. Dan ketika utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengatakan, "Sungguh, Kami akan membinasakan penduduk kota (Sodom) ini karena penduduknya sungguh orang-orang zalim.”
32. Ibrahim berkata, "Sesungguhnya di kota itu ada Luth.” Mereka (para malaikat) berkata, "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami pasti akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali istrinya. Dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).” (QS Al-Ankabut:31-32)
🎀Kemudian para malaikat berpamitan..namun sebelum mereka berpaling, mereka menyampaikan kabar gembira mengenai akan hadirnya Ishak ditengah keluarga mereka. Dan Ishak akan memiliki anak yang bernama Ya'qub.
وَامْرَأَتُهُ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنَاهَا بِإِسْحَاقَ وَمِنْ وَرَاءِ إِسْحَاقَ يَعْقُوبَ (71) قَالَتْ يَا وَيْلَتَا أَأَلِدُ وَأَنَا عَجُوزٌ وَهَذَا بَعْلِي شَيْخًا إِنَّ هَذَا لَشَيْءٌ عَجِيبٌ (72) قَالُوا أَتَعْجَبِينَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ رَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ 7الْبَيْتِ إِنَّهُ حَمِيدٌ مَجِيدٌ (73)
” Dan istrinya berdiri (di sampingnya), lalu dia tersenyum, maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira akan (kelahiran)Ishak dan sesudah Ishak (lahir pula) Ya'qub. Istrinya berkata, "Sungguh mengherankan, apakah aku akan melahirkan anak, padahal aku adalah seorang perempuan tua, dan ini suamiku pun dalam keadaan yang sudah tua pula? Sesungguhnya ini benar-benar suatu yang sangat aneh." Para malaikat itu berkata, "Apakah kamu merasa heran tentang ketetapan Allah?(Itu adalah) rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kalian, hai ahli bait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah.”(QS Hud:71-73)
🎀Saat itu usia Sarah sudah 70 tahun.
فَأَقْبَلَتِ امْرَأَتُهُ فِي صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌ (29) قَالُوا كَذَلِكَ قَالَ رَبُّكِ إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ (30)
Kemudian istrinya datang memekik (tercengang), lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata, "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul.” Mereka menjawab, "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan. Sesungguhnya Dialah Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui. (QS Adz Dzariyat:29-30)
💎Sarah hidup hingga usia 127 tahun. Saat wafat ia dimakamkan di kota Al-Kholil di sebidang tanah milik nabi Ibrahim AS. Semoga Allah limpahkan keberkahan kepada ibunda Sarah.
📚 *Hikmah kehidupan :*
1. Paras cantik yang Allah berikan kepada kaum perempuan adalah amanah dan juga ujian. Maka hendaknya amanah itu dijaga dan dipelihara agar hanya suami saja yang berhak untuk menyentuh dan menikmatinya. Karena ia yang membuka jalan halal melalui pernikahan.
2. Menjaga kehormatan diri dalam kondisi sulit sekalipun, merupakan kewajiban seorang istri.
3. Hijrah adalah sunnah para nabi. Pergi meninggalkan satu tempat menuju tempat lain untuk menyelamatkan aqidah. Saat ditempat asal ia tidak memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan.
4. Cobaan itu akan kita temui dimanapun kita berada.
5. Sebaik-baik perlindungan adalah perlindungan Allah. Maka mintalah perlindungan hanya kepadaNya. Ia akan memberikan perlindungan bahkan dengan cara diluar dugaan dan kemampuan kita. Disinilah letak kemurnian aqidah.
6. Do'a adalah senjata terbaik seorang mukmin. Berdo'alah dalam situasi dan kondisi apapun. Karena Allah sangat menyukai seorang hamba yang berkeluh kesah hanya kepadaNya.
7. Kejahatan yang dilakukan seseorang tidak selamanya harus dihadapi dengan sikap keras. Dalam kondisi tertentu, do'a lebih ampuh dari pada perlawanan.
8. Do'a yang kita lantunkan, perlu disampaikan secara definitif. Apa saja yang kita minta dan kita butuhkan.
9. Memuliakan tamu adalah akhlak para nabi. Dan menjamu mereka merupakan akhlak mulia.
10. Kedermawanan seseorang terlihat dan terasah saat ia menjamu tamunya.
11. Kita perlu memperhatikan penampilan ketika bertamu ke rumah orang lain. Upayakan agar penampilan menarik dan segar sehingga membawa aura segar kepada tuan rumah.
12. Kesabaran dan pengorbanan yang panjang akan berbuah anugerah yang indah. Jika semua masalah diserahkan kepada Allah. Disertai ikhtiar yang maksimal.
13. Tidak ada hal mustahil bagi Allah. Jika Ia berkehendak, apapun akan dapat terjadi. Bahkan kehamilan seorang perempuan di usia tua (70 tahun)
14. Berita gembira harus disyukuri. Minimalnya dengan menampakkan wajah ceria saat menerima berita itu.
15. Usia panjang adalah anugrah dari Allah. Maka bersyukurlah atas usia yang Allah berikan. Dan semoga kita mampu mengisi waktu dalam usia kita dengan hal-hal bermanfaat yang mendatangkan ridho dan pahala Allah.
اَللَّهُمَّ طَوِّلْ عُمُورَنَا وَصَحِّحْ أَجْسَادَنَا وَنَوِّرْ قُلُوْبَنَا وَثَبِّتْ إِيْمَانَنَا وَأَحْسِنْ أَعْمَالَنَا وَوَسِّعْ أَرْزَقَنَا وَإِلَى الخَيْرِ قَرِّبْنَا وَعَنِ الشَّرِّ اَبْعِدْنَا وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالۤاخِرَةِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya :
Ya Allah! Panjangkanlah umur kami, sehatkanlah jasad kami, terangilah hati kami, tetapkanlah iman kami, baikkanlah amalan kami, luaskanlah rezeki kami, dekatkanlah kami pada kebaikan dan jauhkanlah kami dari kejahatan, kabulkanlah segala kebutuhan kami dalam pada agama, dunia, dan akhirat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan mudah - mudahan bermanfaat bagi kita semua.
Wallohu a'lam bish showwab
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته.
Selasa, 24 Januari 2017
Dosa Durhaka Kepada Orang Tua
*📛DOSA DURHAKA KEPADA ORANG TUA♨*_
Oleh _*Abu Isma’il Muslim al-Atsari_
_*Sesungguhnya jasa kedua orang tua terhadap anaknya sangat besar. Fakta ini tidak bisa diingkari oleh siapapun juga. Seorang ibu telah mengandung anaknya dalam keadaan lemah dan susah. Dia menyabung nyawa untuk melahirkan anaknya. Kemudian memelihara dan menyusui dengan penuh kelelahan dan perjuangan selama dua tahun.*
Allâh Azza wa Jalla memberitakan sebagian jasa tersebut dalam firman-Nya :
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا
_*Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. [al-Ahqâf/46:15].*_
Demikian juga sang bapak menantang panas dan hujan guna mencukupi kebutuhan keluarganya. Sehingga tidak heran jika keduanya memiliki hak yang harus dipenuhi oleh sang anak, bahkan hak orang tua itu mengiringi hak Allâh Azza wa Jalla. Dia berfirman:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
_*Beribadahlah kepada Allâh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak. [an-Nisâ`/4:36].*
💯_*Berbakti Kepada Orang Tua Merupakan Kewajiban Yang Utama*
Hak kedua orang tua itu melebihi manusia manapun. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan hal ini dalam hadits sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي قَالَ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أُمُّكَ قَالَ ثُمَّ مَنْ قَالَ ثُمَّ أَبُوكَ
_*Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: Seorang lelaki datang kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu bertanya: “Wahai Rasûlullâh, siapakah orang yang paling berhak mendapatkan perbuatan kebaikanku ?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ibumu,” lelaki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa ?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ibumu,” Lelaki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa ?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ibumu,” Lelaki itu bertanya lagi, “Kemudian siapa ?” Beliau menjawab, “Bapakmu”. [HR al-Bukhâri, no. 5971; Muslim, no. 2548]*_
Dalam hadits yang di jelaskan keutamaan berbakti kepada kedua orang tua ;
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ أَقْبَلَ رَجُلٌ إِلَى نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أُبَايِعُكَ عَلَى الْهِجْرَةِ وَالْجِهَادِ أَبْتَغِي الْأَجْرَ مِنَ اللَّهِ قَالَ فَهَلْ مِنْ وَالِدَيْكَ أَحَدٌ حَيٌّ قَالَ نَعَمْ بَلْ كِلَاهُمَا قَالَ فَتَبْتَغِي الْأَجْرَ مِنَ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَارْجِعْ إِلَى وَالِدَيْكَ فَأَحْسِنْ صُحْبَتَهُمَا
Dari Abdullâh bin ‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Seorang laki-laki datang kepada Nabi Allâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu berkata, ‘Aku berbai’at kepadamu untuk hijrah dan jihad, aku mencari pahala dari Allâh.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, ‘Apakah salah satu dari kedua orang tuamu masih hidup ?’ Dia menjawab, “Bahkan keduanya masih hidup.” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya lagi, “Apakah kamu mencari pahala dari Allâh ?” Dia menjawab, “Ya”. Nabi bersabda, “Kalau begitu pulanglah kepada kedua orang tuamu, lalu temanilah keduanya dengan sebaik-baiknya”. [HR Muslim, no. 2549]
💯_*Termasuk Dosa Besar : Durhaka Kepada Orang Tua*
Selain memerintahkan birrul wâlidain (berbakti kepada kedua orang tua), agama Islam juga melarang ‘uqûqul wâlidain (durhaka kepada kedua orang tua), bahkan memasukkannya ke dalam dosa-dosa besar yang mengiringi syirik. Banyak hadits-hadits yang berkaitan dengan hal ini, antara lain:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْكَبَائِرُ قَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ ثُمَّ عُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ الْيَمِينُ الْغَمُوسُ قُلْتُ وَمَا الْيَمِينُ الْغَمُوسُ قَالَ الَّذِي يَقْتَطِعُ مَالَ امْرِئٍ مُسْلِمٍ هُوَ فِيهَا كَاذِبٌ
Dari Abdullâh bin ‘Amr, ia berkata: Seorang Arab Badui datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Wahai Rasûlullâh, apakah dosa-dosa besar itu ?” Beliau menjawab, “Isyrak (menyekutukan sesuatu) dengan Allâh”, ia bertanya lagi, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Kemudian durhaka kepada dua orang tua,” ia bertanya lagi, “Kemudian apa ?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sumpah yang menjerumuskan”. Aku bertanya, “Apa sumpah yang menjerumuskan itu?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sumpah dusta yang menjadikan dia mengambil harta seorang muslim”. [HR al-Bukhâri, no. 6255]
Walaupun kedudukan orang tua begitu tinggi, tetapi banyak orang melupakan tuntunan agama yang suci ini. Mereka tidak peduli lagi dengan hak mereka dan tidak menunaikannya sebagaimana mestinya.
💯_*Di Antara Bentuk-Bentuk ‘Uqûqul Wâlidain*📛
‘Uqûqul wâlidain adalah lawan dari birrul wâlidain (berbakti kepada kedua orang tua). Durhaka kepada kedua orang tua, artinya ialah tidak menaatinya, memutuskan hubungan dengan keduanya, dan tidak berbuat baik kepada keduanya. (Lihat Lisânul ‘Arab, karya Ibnul- Manzhur).
_*Fenomena durhaka kepada orang tua itu sangat banyak, antara lain sebagai berikut*_ :
_*1. Mengucapkan perkataan yang menunjukkan tidak suka, seperti “ah” atau semacamnya, dan demikian juga membentak dan bersuara keras kepada orang tua.*
Allâh Azza wa Jalla berfirman :
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan beribadah kepada selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. [al-Isrâ`/17:23]
Jika ada kata yang lebih ringan dari “ah” yang menyakitkan orang tua, tentu sudah dilarang juga. Ketika mengucapkan “ah” kepada orang tua sudah dilarang, apalagi mengucapkan kata-kata yang lebih kasar dari itu atau memperlakukan mereka dengan buruk, maka itu lebih terlarang.
_*2. Mengucapkan perkataan atau melakukan perbuatan yang menyebabkan orang tua bersedih hati, apalagi sampai menangis.*_
_*3. Bermuka masam dan cemberut kepada orang tua.*
Sebagian orang didapati sebagai orang yang pandai bergaul, suka tersenyum, dan berwajah ceria bersama kawan-kawannya. Namun ketika masuk ke dalam rumahnya, bertemu dengan orang tuanya, dia berbalik menjadi orang yang kaku dan keras, berwajah masam dan berbicara kasar. Alangkah celakanya orang yang seperti ini. Padahal seharusnya orang yang dekat itu lebih berhak terhadap kebaikannya.
_*4. Mencela orang tua, baik secara langsung maupun tidak langsung.*_
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مِنَ الْكَبَائِرِ شَتْمُ الرَّجُلِ وَالِدَيْهِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ يَشْتِمُ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ ؟ قَالَ : نَعَمْ يَسُبُّ أَبَا الرَّجُلِ فَيَسُبُّ أَبَاهُ وَيَسُبُّ أُمَّهُ فَيَسُبُّ أُمَّهُ
Dari Abdullâh bin ‘Amr bin al-‘Ash, bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Termasuk dosa besar, (yaitu) seseorang mencela dua orang tuanya,” mereka bertanya, “Wahai Rasûlullâh, adakah orang yang mencela dua orang tuanya ?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya, seseorang mencela bapak orang lain, lalu orang lain itu mencela bapaknya. Seseorang mencela ibu orang lain, lalu orang lain itu mencela ibunya.” [HR al-Bukhâri, no. 5 628; Muslim, no. 90. Lafazh hadits ini milik Imam Muslim]
_*5. Memandang sinis kepada orang tua.*
Yaitu memandangnya dengan sikap merendahkan, menghinakan, atau kebencian.
_*6. Malu menyebut mereka sebagai orang tuanya.*_
Sebagian anak diberi kemudahan oleh Allâh Azza wa Jalla dalam masalah duniawi, sehingga ia menjadi orang terpandang di hadapan masyarakat. Namun sebagian mereka kemudian merasa malu mengakui keadaan orang tuanya yang terbelakang di dalam tingkat sosial atau ekonominya.
_*7. Memerintah orang tua.*
Seperti memerintah ibu untuk menyapu rumah, mencuci baju, menyiapkan makanan. Tindakan ini tidak layak, apalagi jika ibu dalam keadaan lemah, sakit, atau sudah tua. Namun jika sang ibu melakukan dengan sukarela dan senang hati, dalam keadaan sehat dan kuat, maka tidak mengapa.
_*8. Memberatkan orang tua dengan banyak permintaan.*
Sebagian orang banyak menuntut orang tuanya dengan berbagai permintaan, padahal orang tuanya dalam keadaan tidak mampu. Ada anak yang meminta dibelikan baju-baju model baru, handphone baru, sepeda motor, atau lainnya. Bahkan ada seseorang sudah menikah, kemudian meminta orang tuanya untuk dibelikan mobil, atau dibuatkan rumah, atau meminta uang yang banyak, dan semacamnya.
_*9. Lebih mementingkan isteri daripada orang tua.*
Sebagian orang lebih mentaati isterinya daripada mentaati kedua orang tuanya. Sebagian orang berlebihan dalam menampakkan kecintaan kepada isterinya di hadapan orang tua, tetapi pada waktu yang sama ia bersikap kasar kepada orang tuanya.
_*10. Meninggalkan orang tua ketika masa tua atau saat membutuhkan anaknya.*
Sebagian anak ketika menginjak dewasa memiliki pekerjaan yang mengharuskannya untuk meninggalkan orang tuanya, lalu ia sibuk dengan urusannya sendiri. Sehingga sama sekali tidak melakukan kebaikan untuk orang tuanya, baik dengan doa, bantuan uang, tenaga, maupun lainnya.
Inilah diantara bentuk-bentuk kedurhakaan yang harus ditinggalkan. Demikian juga bentuk-bentuk lainnya yang merupakan kedurhakaan, maka harus dijauhi. Semoga Allâh selalu membimbing kita dalam kebaikan.
Alhamdulillâhi Rabbil ‘Âlamîn.
Sumber: https://almanhaj.or.id/4119-dosa-durhaka-kepada-orang-tua.html
Persaudaraan dalam Islam
Dari Ust Arifin Ilham:
Pembawa Bendera Merah Putih Bertauhid
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu.
SubhanAllah walhamdulillah sahabat sholehku, simaklah Kalam Allah ini dg iman,
"Sesungguhnya orang-orang mu'min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat" (QS Al Hujarat 10).
"Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain...." (QS At Taubah 71).
"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa..." (QS Al Maidah 2).
Rasulullah bersabda,
“Sayangilah siapa yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit akan menyayangi kalian” (HR At-Tirmidzi).
" Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya” (H R Muslim)
“Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yg kesulitan, maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat" (HR Muslim).
"Almu'minu miratul mu'min, seorang mu'min adalah cermin bagi mu'min lainnya "(HR Abu Daud & Al Bukhori).mks
Rabu, 18 Januari 2017
Buya Hamka
🔍 *Sepenggal Sejarah*
💡 Presiden pertama, founding father-nya negara inipun pernah menyerang seorang ulama besar.
Dianggap melawan pemerintah (yang menurut saya sebenarnya pemerintah waktu itu tak ingin mendapat kritikan yang cerdas), *M. Yamin dan Soekarno* berkolaborasi menjatuhkan wibawa Buya Hamka melalui headline beberapa media cetak yang diasuh oleh Pramoedya Ananta Toer.
Berbulan-bulan Pramoedya menyerang Buya Hamka secara bertubi-tubi melalui tulisan di koran (media yang paling tren saat itu), *Allahuakbar..!!!* sedikitpun Buya Hamka tak gentar, fokus Buya tak teralihkan, beliau terlalu mencintai Allah dan saudara muslimya, sehingga serangan yang mencoba untuk menyudutkan dirinya tak beliau hiraukan, Buya Hamka yakin jika kita menolong agama Allah, maka Allah pasti menolong kita. Pasti..!!!
Oh..!!! Buya Hamka terlalu kuat dan tak bisa dijatuhkan dengan serangan pembunuhan karakter melalui media cetak yang diasuh oleh Pram, tak sungkan-sungkan lagi, Soekarno langsung menjebloskan ulama besar tersebut ke penjara tanpa melewati persidangan.
Seperti doa nabi Yusuf as. ketika dipenjara: *Yusuf berkata, “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh.” (QS. Yusuf, 33)*
Yah..!!! Saat itu penjara jauh lebih baik bagi Buya Hamka, jauh lebih baik daripada menyerahkan kepatuhannya terhadap Allah kepada orang-orang yang hanya mengejar dunia.
2 tahun 4 bulan di dalam penjara tak beliau sia-siakan dengan bersedih, malah Buya Hamka bersyukur telah dipenjara oleh penguasa pada masa itu, karena di dalam penjara tersebut beliau memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan cita-citanya, *merampungkan tafsir Al-Qur’an 30 juz, yang sekarang lebih kita kenal dengan nama kitab tafsir Al-Azhar.*
Lalu bagaimana dengan ketiga tokoh tadi..???
Ternyata Allah masih sayang kepada Pramoedya, M. Yamin dan Soekarno. Karena apa yang telah dilakukan oleh ketiga tokoh bangsa tersebut terhadap Buya Hamka, tak harus diselesaikan di akhirat, Allah telah mengizinkan permasalahan tersebut untuk diselesaikan di dunia saja.
Di usia senjanya, Pramoedya akhirnya mengakui kesalahannya dimasa lalu dan dengan *rendah hati bersedia “meminta maaf” kepada Buya Hamka,* ya..!!! Pramoedya mengirim putri sulungnya kepada Buya Hamka untuk belajar agama dan men-syahadat-kan calon menantunya.
Apakah Buya Hamka menolak..? Tidak !!! *Dengan lapang dada Buya Hamka mau mengajarkan ilmu agama kepada anak beserta calon menantu Pramoedya*, tanpa sedikitpun pernah mengungkit kesalahan yang pernah dilakukan oleh -salahsatu penulis terhebat yang pernah dimiliki indonesia- tersebut terhadap dirinya. Allahuakbar..!!! Begitu pemaafnya Buya Hamka.
Ketika M. Yamin sakit keras dan merasa takkan lama lagi berada di dunia ini, beliau meminta orang terdekatnya untuk memanggilkan Buya Hamka. Saat Buya Hamka telah berada di sampingya, *dengan kerendahan hati M. Yamin (memohon maaf dengan)* meminta kepada Buya Hamka agar sudi mengantarkan jenazahnya untuk dikebumikan di kampung halaman yang telah lama tak dikunjungi Talawi, dan di kesempatan nafas terakhirnya M. Yamin minta agar Buya sendiri yang menuntunnya untuk mengucapkan kalimat-kalimat tauhid.
Apakah Buya Hamka menolak ? Tidak !!! Buya Hamka menuluskan semua permintaan tersebut, Buya Hamka yang “menjaga” jenazah -tokoh pemersatu bangsa- tersebut sampai selesai dikebumikan dikampung halamannya sendiri.
Namun, lain hal dengan Soekarno, *malah Buya Hamka sangat merindukan proklamator bangsa Indonesia tersebut,* Buya Hamka ingin berterima kasih telah diberi *“hadiah penjara”* oleh Bung Karno, yang dengan hadiah tersebut Buya memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tafsir Al-Azharnya yang terkenal, dengan hadiah tersebut perjalanan ujian hidup Buya menjadi semakin berliku *namun indah,* Buya Hamka ingin berterima kasih untuk itu semua.
Lalu kemana Soekarno..?? Kemana teman seperjuangannya dalam memerdekakan bangsa ini menghilang ? *Dalam hati Buya Hamka sangat rindu ingin bertemu lagi dengan -singa podium- tersebut.* Tak ada marah, tak ada dendam, hanya satu kata “rindu”.
Hari itu 16 Juni 1970, ajudan presiden Soeharto datang kerumah Buya, membawa secarik kertas, kertas yang tak biasa, kertas yang bertuliskan kalimat pendek namun membawa kebahagian yang besar ke dada sang ulama besar, pesan tersebut dari Soekarno, orang yang belakangan sangat beliau rindukan,... dengan seksama Buya Hamka membaca pesan tersebut:
*“Bila aku mati kelak, minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam shalat jenazahku.”*
Buya Hamka bertanya kepada sang ajudan “Dimana ? Dimana beliau sekarang ?” Dengan pelan dijawab oleh pengantar pesan “Bapak Soekarno telah wafat di RSPAD, jenazahnya sedang dibawa ke Wisma Yoso.”
*Mata sayu Buya Hamka mulai berkaca kaca,* kerinduan itu, rasa ingin bertemu itu, harus berhadapan dengan tubuh kaku, tak ada lagi pertemuan yang diharapkan, tak ada lagi cengkrama tawa dimasa tua yang dirindukan, hanya hamparan samudera maaf untuk saudaranya, mantan pemimpinnya, pemberian maaf karena telah mempenjarakan beliau serta untaian lembut doa dari hati yang ikhlas agar Bung Karno selamat di akhirat, hadiah khusus dari jiwa yang paling lembut sang ulama besar, Buya Hamka.
—
Dizaman sekarang, Mulai terasa sejarah itu kembali terulang, *dimana para penguasa mulai berusaha menyudutkan para ulama, menyerang para ulama melalui media-media pendukung mereka, menebar kebencian kepada para ulama melalui penulis-penulis pendukung mereka.*
Lalu ada yang berkata, *“ulama sekarang tak sehebat buya Hamka.”* Tanya lagi hati kecil kita, apakah mereka yang tak hebat, ataukah kita yang ingin menolak pesan kebenaran itu sendiri.
*Pertanyaannya:*
– Di pihak siapa kita ?
apakah di pihak para penguasa yang jelas sedang memuaskan nafsu duniawi mereka ?
Ataukah di pihak para ulama yang menyampaikan kebenaran karena Allah, Tuhannya, Tuhan kita semua ?
– *Akankah para penguasa yang memfitnah para ulama saat ini, diberi kesempatan oleh Allah untuk meminta maaf sebelum ajal menjemput mereka ?* Semoga saja, semoga kesalahan mereka tak harus diselesaikan yaumul hisab. Aamiin ya Robbal’alamin
Minggu, 15 Januari 2017
Cinta
LOVE,
Cinta, Rasa Indah, Mempersona
Siapa pernah. .
Merasa indah di dada.
Sangat amat mempersona.
Datang kapan dan kepada siapa saja.
Dalam kehidupan yang nyata.
Sulit ingkari karena memang ada.
Membuat hidup menjadi seperti orang gila.
Kadang tersenyum sering kali ketawa.
Sering-sering menangis tanpa sebab apa.
Bayangkan dengan gunakan kata seandainya.
Ah..... ini bukan pengalaman hamba.
Hanya membantu definisikan yang disebut love atau cinta.
Cinta membuat orang terpesona.
Bisa lakukan apa saja untuknya.
Meski sering kali hanya terbuai oleh rasa.
Sulit dikata tapi mudah dirasa dalam dada.
Cinta bertabur suka dan sekaligus duka.
Cinta adalah sederetan tangis dan sekumpulan tawa.
Jika itu cinta hanya sesama makhluk biasa.
Jika cinta kepada Allah semata-mata.
Maka tidak ada duka yang datang kepada kita.
La khoufun alaihim wa la hum yahyanuna.
Ini jaminan Tuhan Yang Maha Esa.
Boleh cinta sesama karena itu lumrah dan biasa.
Tapi semua harus dibingkai cinta padaNya.
Ini baru punya cinta yang sesungguhnya.
Cinta pada makhluk pasti ada batasnya.
Cinta kepada Allah tidak pernah musnah.
Aku cinta padamu.
Realisasi cinta pada Tuhanku.
Aku tidak pernah abai rasa Indah di dadaku.
Kehidupan-Kematian
Kehidupan bertanya kepada kematian:
mengapa manusia mencintaiku dan membencimu?
maka maut menjawab: "karena kau adalah kebohongan yang indah, sedangkan aku adalah kenyataan yang menyakitkan"
Sabtu, 14 Januari 2017
Untuk Al-Qur'an
*Untukmu yang Kehilangan Semangat Bersama Al-Quran*
Kamis, 01 Desember 2016
Oleh Abdul Aziz Abdur Rauf Lc Al-Hafizh
Kalau saja diantara kita ada yang pernah menghabiskan waktunya untuk Al-Quran, (sampai jatah tidur hanya tersisa 2 jam seperti yang banyak dilakukan orang shalih), misalnya sekali saja dalam hidup kita; dari 24 jam, 22 jam-nya digunakan untuk Al-Quran (tilawah, muraja'ah, menghafal, tadabbur); maka itu akan terasa belum ada apa-apanya.
Bahkan, jika hal tersebut kita lakukan sebulan sekali, sepuluh hari sekali, sepekan sekali, juga belum ada apa-apanya.
Kenapa?
Karena tiket-tiket ke Surga sangat banyak bentuk dan ragamnya yang belum kita miliki.
Maka bisa dibayangkan, bagaimana kalau kita tidak bisa 22 jam, atau tidak bisa juga kurang dari itu; misalkan 12 jam, 6 jam, atau 3 jam juga tidak bisa, maka bagaimana mungkin Allah menyayangi kita, memperhatikan kita, apalagi mempersilahkan kita masuk ke surga.
Karena hakikatnya, waktu ini milik Allah Swt yang dititipkan kepada kita.
Mengapa tidak kita gunakan untuk mendekatkan diri kepada-Nya?
Jadi apa yang bisa kita andalkan untuk bisa menikmati surga Allah Swt?
Sehingga jika kita terlalu capek kapan nempelnya, lupa terus dan segala kelelahannya; maka fokuslah pada yang penting bisa berusaha menjadikan waktu saya, jika 22 jam tidak bisa, maka 1/2,1/4 atau 1/8 nya dari 24 jam, agar Allah melihat kita sebagai orang yang serius.
Sehingga kita menjadi manusia yang disebut Allah di Q.S. Al-Ahzab: 35.
ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟْﻘَﺎﻧِﺘِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻘَﺎﻧِﺘَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺩِﻗِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺩِﻗَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮِﻳﻦَ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺑِﺮَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺷِﻌِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﺨَﺎﺷِﻌَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟْﻤُﺘَﺼَﺪِّﻗِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟْﻤُﺘَﺼَﺪِّﻗَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻤِﻴﻦَ ﻭَﺍﻟﺼَّﺎﺋِﻤَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟْﺤَﺎﻓِﻆِﻴﻦَ ﻓُﺮُﻭﺟَﻬُﻢْ ﻭَﺍﻟْﺤَﺎﻓِﻆَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺬَّﺍﻛِﺮِﻳﻦَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ ﻭَﺍﻟﺬَّﺍﻛِﺮَﺍﺕِ ﺃَﻋَﺪَّ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻬُﻢْ ﻣَﻐْﻔِﺮَﺓً ﻭَﺃَﺟْﺮًﺍ ﻋَﻆِﻴﻤًﺎ
Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu', laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.
Bahkan tidak apa-apa kita memikirkan, kapan kita 'Itqan' di juz ini. Selama kita betul-betul fokus, di hari ini berapa jam kita bisa fokus terhadap Al-Quran?
Seterusnya kita harus sedih ketika hari ini 24 jam yang Allah berikan kepada kita, efektifnya hanya 1 jam, yang 23 jam-nya 'Wallahu a'lam'.
Seharusnya itu yang lebih kita sedihkan, ketika lebih banyak yang 'tidak bersama' Allah-nya.
Mushibatuddiin , jika semua sarana dan tempat yang mendukung, tetapi tidak bisa membuat kita dekat dengan Al-Quran; alangkah ruginya.
Bagaimana seorang muslim, tidak merindukan kebersamaan bersama Allah?
Aslinya seorang muslim luar biasa indahnya saat bersama Allah.
Bagi yang kehilangan semangat bersama Al-Quran:
1. Perbaiki hubungan dengan Allah.
Perbanyak istighfar dan mengalah-lah untuk Allah.
**saat jam 2-3 malam masih ngantuk, saya ngalah ->bangun ->Labbaik Yaa Rabb.
Tidak ada orang yang ngalah kepada Allah, yang membuat dia jatuh dalam kerugian.
** Kisah Nabi Sulaiman di Q.S. Shad: 31-36.
Ngalahnya terhadap kendaraan yang melalaikannya dari shalat ashar. Demi mengutamakan Allah lebih tidak punya kendaraan yang mewah.
Karena Tidaklah kita mengalah untuk Allah, kecuali Allah akan memberikan yang lebih besar dari yang kita kalahkan.
Diri kita tidak akan teruntungkan jika kita turuti terus, tidak akan bermanfaat bagi diri dan orang lain.
Bisa jadi di hari-hari tertentu kalah, maka seimbangkan di pagi atau siang -->memperbanyak tilawah di jam produktif.
Bagaimana mungkin kita akan menikmati Al-Quran, kalau shalat sunnah, qiyam, dzikirnya sedikit. Karena yang kita baca Kalamullah.
Kalau hubungan kita tidak atas dasar cinta, membayangkan saja kegiatan bersama Al-Quran sudah melelahkan.
2. Betapapun, sudah 22 jam bersama al-Quran, itu belum ada apa-apanya
Kenapa?
Karena target-target yang diinginkan oleh Allah dari diri kita, masih sangat banyak yang belum terealisasi.
22 jam ->evaluasi ->bagaimana penilaian Allah terhadap kualitas diri kita terhadap ayat-ayat, di antaranya:
-Q.S. 23/1; menjadi orang yang khusyu' dalam shalatnya
-Q.S. 9/41; berangkatlah kamu baik dengan rasa ringan atau berat
QS : 9 : 111, 112 ; menjadi mujahid mengangkat senjata di jalan Allah
Maka berinteraksilah dengan Al-Quran lebih didasari kepada:
- Iman
- Birrul Walidain ( berinteraksilah dengan Alquran dalam rangka membahagiakan orang tua di dunia dan akhirat)
- Khidmatul Muslimin ( sibuk dg Alquran sebagai persiapan melayani ummat)
Jadi janganlah berbagai macam kekurangan-kekurangan kita dalam beramal salih, kita tambah dan perbesar serta perparah dengan minimnya kita dalam berinterkasi dengan Alquran. Baik tilawah, tahfidz, murajaah dan lain sebagainya. Jangan sampai Allah melihat hal-hal positif dari diri kita dengan jumlah jam yang sedikit.
Berdo'alah lebih serius lagi kepada Allah, untuk menjadikan diri kita sangat mudah dalam menjadi hamba-hamba-Nya yang selalu mengalah untuk Allah.
Wallahu a'lam bishshawab.
Arahan disampaikan di masjid Markaz Al-Quran Jakarta, 28 november 2016
diambil dari kiriman pak Tifatul Sembiring, sumber : taujih ust Abdul Aziz Abdur Rauf.
Rabu, 11 Januari 2017
K.H.Maimoen Zoebair
K.H MAIMOEN ZOEBAIR
Jika Engkau Melihat Sekor Semut Terpeleset Dan Jatuh Di Air,
Maka Angkat Dan Tolonglah, Barangkali itu Menjadi Penyebab Ampunan Bagimu Kelak Di Akhirat Nanti,
Jika Engkau Menjumpai Batu Kecil Di Jalan Yang Bisa Menganggu Jalanya Orang Lain, Maka Singkirkanlah, Barangkali itu Menjadi Penyebab Di Mudahkannya Jalanmu Menuju Surga
Jika Engkau Menjumpai Anak Ayam Yang Terpisah Dari induknya, Maka Ambil Dan Susulkan Ia Dengan Induknya, Semogga itu Menjadi Penyebab Allah Mengumpulkan Dirimu Dan Keluargamu Di Surga
Jika Engkau Melihat Orang Tua Membutuhkan Tumpangan, Maka Antarkanlah ia, Baranhkali itu Menjadi Sebab Kelapangan Rezekimu Di Dunia
Jika Engkau Bukan Seseorang Yang Pandai Menguasai Banyak ilmu Agama, Maka Ajarkanlah alif' ba' ta' Kepada Anak-anakmu, Setidaknya itu Menjadi Amal Jariyah Untukmu, Yang Tak Akan Terputus Pahalanya Meski Engkau Berada Di Alam Kuburmu
Jika Engkau Tidak Bisa Berbuat Kebaikan Sama Sekali, Maka Tahanlah Tangan Dan Lisanmu Dari Menyakiti, Setidaknya itu Menjadi Sedekah Untuk Dirimu
-
-
Subhanalloh Nasehat Beliau Sungguh Menyejukan Seperti Embun Pagi Yang Menetes Di Dedaunan,
Semogga Bermanfaat Untuk Kita Menjadikan Nasehat ini Sebuah Perenungan Antara Aku Dan Kalian Semua
Senin, 09 Januari 2017
Nasihat Lukman Al-Hakim
*Lukman Al Hakim*
Satu-satunya manusia yang bukan nabi,
bukan pula Rasul, tapi kisah hidupnya diabadikan dalam Qur'an adalah Lukman Al Hakim. Kenapa? kerana hidupnya penuh hikmah. Suatu hari ia pernah menasihati anaknya tentang hakikat hidup.
"Anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah fikiran dan kebijaksanaanmu. Semua anggota badanmu akan malas untuk melakukan ibadah, dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal hanya dengan hati bersih manusia boleh menikmati lazatnya berzikir."
"Anakku, kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya."
"Anakku, ikutlah orang-orang yang sedang menyusung jenazah, jangan kau ikut orang-orang yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Kerena jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta pernikahan akan membangkitkan nafsu duniamu."
"Anakku, aku sudah pernah memikul batu-batu besar, aku juga sudah mengangkat besi-besi berat. Tapi tidak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat daripada tangan yang buruk perangainya."
"Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit. Tapi tidak pernah kurasakan yang lebih pahit dari kemiskinan dan kehinaan."
"Anakku, aku sudah mengalami penderitaan dan bermacam kesusahan. Tetapi aku belum pernah merasakan penderitaan yang lebih susah daripada menanggung hutang."
"Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada 8 wasiat para nabi. Kalimat itu adalah:
1. Jika kau beribadah pada Allah, jagalah fikiranmu baik-baik.
2. Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.
3. Jika kau berada di tengah-tengah majlis, jagalah lidahmu.
4. Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.
5. Ingatlah Allah selalu.
6. Ingatlah maut yang akan menjemputmu
7. Lupakan budi baik yang kau lakuan pada orang lain.
8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu
Senin, 02 Januari 2017
8 Amalan Ringan Berpahala Besar
8 Amalan Ringan Berpahala Besar
1. Shalat Shubuh dan Shalat 'Ashar
“Siapa yang shalat Shubuh dan ‘Ashar, maka ia akan masuk
surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)
2. Mengamalkan do'a setelah Adzan
“Siapa yang mengucapkan setelah mendengar azan: "Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu laa syarika lah wa anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh, radhitu billahi robbaa wa bi muhammadin rosulaa wa bil islami diinaa.", maka dosanya akan diampuni.” (HR. Muslim, no. 386)
3.Shalat Rawatib 12 rakaat dalam sehari
“Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dalam sehari-semalam sebanyak 12 raka’at, maka karena sebab amalan tersebut, ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (HR. Muslim, no. 728)
4. Shalat Rawatib Zhuhur
“Barangsiapa menjaga shalat 4 rakaat sebelum zhuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan neraka baginya.” (HR. Tirmidzi, no. 428; Ibnu Majah, no. 1160. Syaikh Al-Albani menyatakan hadits ini shahih)
5. Membaca Ayat Kursi ba'da Shalat
“Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian.” (HR. An-Nasai dalam Al Kubro 9: 44. Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, sebagaimana disebut oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram). 6. Shalat Sunnah Wudhu
“Tidaklah seseorang berwudhu dan memperbagus wudhunya lantas mengerjakan shalat dua raka’at, ia menghadirkan hati dan wajahnya dalam shalat tersebut, melainkan ia dijamin masuk surga.” (HR. Muslim, no. 234)
7. Puasa tiga hari (Ayyamul Bidh) setiap bulan
“Puasa tiga hari setiap bulan, nilainya sama dengan puasa selama sepanjang tahun.” (HR. Bukhari, no. 1979 dan Muslim, no. 1159)
8. Shalat Isyraq (Shalat Dhuha di awal waktu)
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna.” (HR. Tirmidzi no. 586. SyaikhAl Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Semoga bermanfaat..
==========
Minggu, 01 Januari 2017
Pers Islam
BEKASI (voa-islam.com)--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui tim Cyber NU dan LTNNU merilis daftar situs Islam yang dinilai radikal.
Seperti dikutip www.dutaislam.com, PBNU membagi beberapa level situs Islam radikal yang perlu diwaspadai. Dalam daftar tersebut tak ada satupun media Syiah, Islam liberal atau aliran sesat yang masuk sebagai media yang perlu diwaspadai.
Berikut adalah kumpulan situs Islam radikal yang berhasil dikumpulkan oleh tim cyber NU dan LTNNU PBNU. Masyarakat diminta waspada terhadap kumpulan nama situs Islam yang biasa membuat postingan barbau SARA, anti Cina, Anti NKRI dan anti pemerintah.
Level 1
Arrahmah Media http://arrahmah.com
Voa Islam http://voa-islam.com
Al Mustaqbal Media http://al-mustaqbal.net (ISIS)
Daulah Islamiyah http://daulahislamiyah.com (ISIS)
Nahi Munkar http://nahimunkar.com
Salam Online http://salam-online.com
Shautus Salam http://shoutussalam.com (ISIS)
Muqawamah Media http://muqawamah.com
Kajian Mujahid http://www.kafilahmujahid.com
WA Islama http://www.waislama.net (ISIS)
Jihad News http://jihad-news.com
Syam Organizer http://www.syamorganizer.com/
Ashhabul Kahfi http://www.ashhabulkahfi.com/ (ISIS)
Level 2
Hidayatullah Online http://hidayatullah.com
Under Ground Tauhid http://undergroundtauhid.com (afiliasi Hidayatullah)
Suara Islam http://suara-islam.com
Suara Media http://suaramedia.com
Media Islam Net http://mediaislamnet.com
Gema Islam http://gemaislam.com
Kompas Islam http://kompasislam.com
LASDIPO http://www.lasdipo.com (ISIS)
Jurnal Islam http://www.jurnalislam.com
Kabar Suriah versi Wahhabi http://www.kabarsuriah.com
Sunnah Care http://www.sunnahcare.com
Daulah Islam http://daulahislam.com
Level 3
Solusi Islam http://www.solusiislam.com
Kiblat Net http://kiblat.net
Dakwah Islam http://dakwah-islam.org
Thariquna http://www.thoriquna.com
Millah Ibrahim News http://millahibrahim-news.com
Anti Liberal News http://antiliberalnews.com
Era Muslim http://eramuslim.com
AQL Center http://aqlislamiccenter.com
Wahdah Islamiyah http://wahdahmakassar.org
Liputan Kita http://www.liputan-kita.com
Syamina http://www.syamina.com/
Level 4
Dunia Terkini http://www.duniaterkini.com/
Panji Mas http://panjimas.com/
HTI DAN WEB YANG BERAFILIASI
Tribun Islam http://www.tribunislam.com/
Angkringan Dakwah http://angkringandakwah.com
Hizbut Tahrir Indonesia http://hizbut-tahrir.or.id
Visi Muslim http://visimuslim.com
Detik Islam http://detikislam.com
Syabab Indonesia http://syababindonesia.com
Banua Syariah http://banuasyariah.com
Al Khilafah http://al-khilafah.org
Global Muslim http://globalmuslim.web.id
Media Umat HTI http://mediaumat.com
Bring Islam Syabab HTI http://bringislam.web.id
Felix Y Siauw / Felix Yanwar http://felixsiauw.com
Dakwah Media http://dakwahmedia.com
Syabab http://syabab.com
Berita Islam BIZ http://beritaislam.biz
Syariah Publications http://syariahpublications.com
Liputan 6 Islam http://liputan6islam.blogspot.com ganti menjadi
Liputan 6 Islam http://www.liputan6islam.com
Muslim Media News http://muslim-medianews.blogspot.com (cloning)
Cangkrukan Politik HTI http://www.cangkrukanpolitik.com
Dakwah UII http://www.dakwahuii.com
Save Islam http://save-islam.com
Heni Putra http://heniputra.biz
Irfan Abu Naveed http://irfanabunaveed.com
Fahmi Amhar http://www.fahmiamhar.com
Muslimah Syahidah http://www.syahidah.web.id
Bisyarah http://bisyarah.com
Dakwah Tangerang http://dakwahtangerang.com/
Samudera News http://www.samudra-news.com/
Suara Khilafah http://www.suarakhilafah.com
PKS dan Web Berafiliasi
PKS Piyungan http://portalpiyungan.co`
Dakwatuna http://dakwatuna.com
Islam Pos http://islampos.com
Intelijen http://http://www.intelijen.co.id
Tarqiyah Online http://tarqiyahonline.com
Suara News http://suaranews.com
Bersama Dakwah http://bersamadakwah.com
Fimadani http://fimadani.com
Islamedia http://islamedia.web.id pindah ke
Islamedia http://islamedia.co
PKPU http://pkpu.or.id
Nabawia http://nabawia.com
Al Intima http://www.al-intima.com
Intrik News http://www.intriknews.com
Islamia News http://islamianews.com
Izza Media http://www.izzamedia.com
Media Islamia http://www.mediaislamia.com
Al Ikhwan http://www.al-ikhwan.net
PKS Nongsa http://www.pksnongsa.org
PKS Karimun http://www.pkskarimun.org
PKS Sumatera Utarahttp://www.pkssumut.or.id
Kabar PKS http://www.kabarpks.com
PKS Bekasi http://pks-kotabekasi.org
PKS Bandung http://www.pksbandungkota.com
PKS Balikpapan http://pksbalikpapan.org
Akhina http://www.akhina.com
Sinai Mesir http://www.sinaimesir.net (&)
Indonesia Al Youm http://www.indonesiaalyoum.com
Islamic Geo http://www.islamicgeo.com
Syuhada R4biah http://syuhadar4biah.com
Wahabi Tulen
Konsultan Syariah http://konsultasisyariah.com
Rumaysho / Muhammad Abduh Tausikal http://rumaysho.com
Rodja Radio http://radiorodja.com
Asy-Syari’ah http://asysyariah.com
Kajian http://kajian.net
Muslim Daily http://muslimdaily.net
Muslimah http://muslimah.or.id
Penguasaha Musim http://pengusahamuslim.com
An-Najah http://an-najah.net
Al Manhaj http://almanhaj.or.id
Pustaka Al Kautsar http://kautsar.co.id
Koepas http://koepas.org
HASMI http://www.hasmi.org
Muslim http://muslim.or.id
Salafy http://www.salafy.or.id
Salafy Balikpapan ttp://www.salafybpp.com
Salafy Cileungsi http://salafycileungsi.info
Salafy Cirebon http://salafycirebon.com
Salafy In http://salafy.in
Salafy Semarang http://salafysemarang.com
Salafy Makassar http://salafymakassar.net
Salafy Bulukumba http://salafybulukumba.com
Ahlussunnah Sukabumi http://ahlussunnahsukabumi.com
Ahlussunnah Webid http://www.ahlussunnah.web.id
Ahlussunnah Slipi http://ahlussunnahslipi.com
Ahlussunnah Kendari http://ahlussunnahkendari.com
Ma’had An Nur http://mahad-annur.com
Ma’had Al Faruq http://www.mahad-alfaruq.com
Ma’had Darus Salaf http://www.darussalaf.or.id
Ma’had As-Salafy http://mahad-assalafy.com
Korps Muballigh Salafy http://www.korpsmuballighsalafy.com
Forum Salafy http://forumsalafy.net
Adhwaus Salaf http://adhwaus-salaf.or.id
Al Manshuroh Cilacap http://almanshurohcilacap.com
Bismillah US http://bismillah.us
Kajian Wahhabi Banjar http://kajianbanjar.info
Ash-Showowaky (Papua) http://ash-shorowaky.net
Ibnu Taimiyah http://www.ibnutaimiyah.org
Bin Abbas http://binabbas.org/buletin
Al Mamujuwy http://al-mamujuwy.com
Al Muwahhidin http://www.almuwahhidiin.com
Daarul Hadits Sumbar http://www.daarulhaditssumbar.or.id
Pondok Jamil http://pondokjamil.com
Al Makassari http://almakassari.com
Al Bayyinah http://www.albayyinah.or.id
Tuk Pencari Al Haq http://tukpencarialhaq.com
Sunnah http://sunnah.or.id
LPPI Makassar http://www.lppimakassar.com
Pustaka Imam Syafi’i ala Wahhabi http://pustakaimamsyafii.com
Markaz Dakwah http://markazdakwah.com
Muslimafiyah http://muslimafiyah.com
Al Islamu http://alislamu.com
Syi’ar Tauhid http://syiartauhid.info
Yufid TV http://yufid.tv
Risalah Islam http://www.risalahislam.com
Oke Berdakwah http://www.okeberdakwah.org
Artikel Muslim http://www.artikelmuslim.com
Syi’ar Islam Aswaja http://www.syiarislamaswaja.com (Aswaja Palsu)
Info Kajian Sunnah http://infokajiansunnah.com
Al Ummah http://alummah.or.id
Tashfiyah http://tashfiyah.net
Ibnul Qayyim http://www.ibnulqoyyim.com
An-Nashihah http:://an-nashihah.com
Al Manshurah Purbalingga http://almanshuroh.net
Study Islam http://www.study-islam.web.id
Darul Ilmi http://www.darul-ilmi.com
Belajar Islam http://www.belajarislam.com
Gema Madinah http://gemamadinah.com
As-Sunnah Qatar http://assunnah-qatar.com
Kajian UNS http://www.kajian-uns.com
An-Nas Radio http://annashradio.com
Rindu Sunnah http://rindusunnah.com
Kajian Salaf http://kajiansalaf.com
Media Salafy http://mediasalaf.com
Fosma http://fosma.org
KaSurau http://www.kasurau.com
Salam Dakwah http://salamdakwah.com
Gen Syi’ah buatan Wahhabi http://www.gensyiah.com
Radio Muslim http://radiomuslim.com
Insan TV http://www.insantv.com
Firanda Al Wahhabi http://firanda.com
Aris Munandar Al Wahhabi http://ustadzaris.com
Abu Mushlih http://abumushlih.com
Novi Effendi http://www.novieffendi.com
Dzikra / Ali Musri Semjan http://dzikra.com
Manisnya Iman / Abdullah Taslim http://manisnyaiman.com
Tunas Ilmu / Abdullah Zen http://tunasilmu.com
Dzulqarnait NET http://dzulqarnain.net
Abu Fawwaz / Muhammad Washito Asy-Syirboony http://abufawaz.wordpress.com
Cinta Sunnai / Abu Yahya Badrussalam http://cintasunnah.com
Dakwah Sunnah / Ahmad Zainuddin http://www.dakwahsunnah.com
Kholid Syamhudi http://ustadzkholid.com
Kajian Islam ala Wahhabi / Abdullah Shaleh Hadrami http://kajianislam.net
Addariny’s — Centre / Musyaffa Ad Darini http://addariny.wordpress.com
Telaga Hati Online / Abu Zubair http://abuzubair.net
Kajian Said / Sa’id Yai Ardiyansyah http://kajiansaid.wordpress.com
Abu Ubaidah Yusuf As Sidawi http://abiubaidah.com
Muslim Al Atsari http://ustadzmuslim.com
Dony Arif Wibowo / Abul Jauzaa http://abul-jauzaa.blogspot.com
Dakwah Tauhid / Abu Mushlih Ari Wahyudi, SSi. http://abumushlih.com
Muhammad Nur Ichwan Muslim, ST http://ikhwanmuslim.com
Abu Salma Al Atsari http://abusalma.wordpress.com
Abu Salma Al Atsari http://abusalma.net (versi baru)
Kang Aswad / Yulian Purnama (http://kangaswad.wordpress.com
Didik Suyadi / Abu Karimah http://abukarimah.wordpress.com
Abu Khaleed Resa Gunarsa http://sabilulilmi.wordpress.com
Majelis Ilmu http://www.majelisilmu.comp
Dakwah Satu http://dakwahsatu.com
Tanya Syi’ah http://www.tanyasyiah.com
Menurut Duta Islam, situs Islam radikal di atas semuanya ada 208. Dan banyak dibaca oleh jutaan netizen. Tidak jarang menyerang kiai, ulama, NU dan simbol negara serta falsafah negara Indonesia karena memang anti nasionalisme dan suka membuat postingan rusuh. Ada yang berafiliasi ke ISIS langsung, ke partai-partai radikal di Indonesia, juga ada yang berkedok memurnikan agama Islam, Wahabi. * [Syaf/voa-islam.com]
Luruskan Sejarah Islam Di Indonesia
*FAKTA SEJARAH ISLAM DI INDONESIA YG DIBELOKKAN OLEH BELANDA!!*
Wajib dibaca ya! 😊 dan temukan sumber aslinya..
👇👇👇
🕋🕌🕋🕌🕋🕌🕋🕌
*SEJARAH ISLAM PERTAMA KALI MASUK KE INDONESIA, YG BELUM DIKETAHUI OLEH UMAT ISLAM*
Mau tanya, adakah diantara kita yg pernah membaca buku sejarah bahwa Sahabat Nabi Ali bin Abi Talib pernah ke Jepara Indonesia?
====================
💎 *Islam masuk ke indonesia pada kekhalifahan Generasi Terbaik (Khulafaur Rasyidin)* 💎
➡ *Islam pertama kali masuk ke indonesia BUKAN melalui jalur perdagangan dan bukan dalam hal perekonomian*.
➡ *Allah Subhanahu Wa Ta'ala menegaskan tentang wilayah dakwah Nabi Muhammad ﷺ :*
وَماَ أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ -
🌿 *"Dan Kami (Allah) tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam". (Qs. AL-Anbiya:107)*
👉 *Ali bin Abi Thalib, pernah datang dan berdakwah di Garut, Cirebon, Jawa Barat (Tanah Sunda), Indonesia, tahun 625 M. [1]*
👉 *Ja'far bin Abi Thalib, berdakwah di Jepara, Kerajaan Kalingga, Jawa Tengah (Jawa Dwipa), Indonesia,sekitar tahun 626 M. [2]*
👉 *Ubay bin Ka'ab, berdakwah di Sumatera Barat, Indonesia, kemudian kembali ke Madinah. Sekitar tahun 626 M. [3]*
👉 *Abdullah bin Mas'ud, berdakwah di Aceh Darussalam dan kembali lagi ke Madinah sekitar tahun 626 M. [4]*
👉 *'Abdurrahman bin Mu'adz bin Jabal, dan putera-puteranya Mahmud dan Isma'il, berdakwah dan wafat dimakamkan di Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara sekitar tahun 625 M. [5]*
👉 *Akasyah bin Muhsin Al-Usdi, berdakwah di Palembang, Sumatera Selatan dan sebelum Rasulullah Wafat, ia kembali ke Madinah sekitar tahun 623 M. [6]*
👉 *Salman Al-Farisi, berdakwah Ke Perlak, Aceh Timur dan Kembali Ke Madinah sekitar tahun 626 M. [7]*
*"keterangan: ( [1] s/d[7] bisa dilihat dibawah, di footnote)"*
♨ Seperti yg kita ketahui sebelumnya *_di pelajari di sekolah bahwa islam datang melalui pedagang gujarat india_*. *Padahal bukan seperti Itu, ini adalah TEORI PARA KAFIR,*
Ini cara para orientalis, yang *disebarkan oleh orientalis terkemuka Belanda, yg pertama kali bernama "J. Pijnapel" lalu "Snouck Hurgronje" yg notebene "ingin menghancurkan Islam" untuk menutupi sejarah bahwa Indonesia adalah bagian pada kekhilafahan Utsman bin affan*.
*_Oleh karena itu Indonesia patut diperhitungkan_*.
📝*_Demi mencapai tujuannya itu, ia mempelajari bahasa Arab, mengaku sebagai seorang Muslim, dan bahkan mengawini seorang Muslimah, anak seorang tokoh di zamannya_
🔎 *Sebuah artefak ditemukan* bahwa saat itu di indonesia tepatnya dipulau jawa yaitu *KALINGGA, Jepara.*
*Pada tahun 640-650 M ada sebuah kerajaan yg ratunya adil bernama RATU SIMA dan anaknya bernama RATU JAYISIMA.*
🌟Ketika itu ada seorang dari tanah arab yg diutus *pada masa Utsman bin Affan dari BANI UMAYYAH. Bani Umayyah adalah kekhalifahan Islam pertama (Muawiyah bin Abu Sofyan) setelah masa Khulafar Rasyidin.*
*Lalu singgah di Kalingga-Jepara, kemudian Ratu Sima dan Putrinya masuk islam dan memerintah dari tahun 646-650 M, dan islam belum berkembang saat itu, lalu ditandai adanya surat-menyurat atau korespondesi antara Ratu Sima pada masa Bani Umayyah untuk di datangkan guru-guru untuk berdakwah.*
*Surat-surat mereka sekarang tersimpan di MUSEUM GRANADA, SPANYOL.* Indonesia adalah salah satu *sasaran atau tujuan sahabat-sahabat nabi untuk berdakwah.*
↪ Setelah masa kekhalifahan Utsman Bin Affan, lalu Ali bin Abu Thalib & kemudian *di gantikan oleh tabi'in UMAR BIN ABDUL AZIZ yg memerintah pada tahun 711 M*.
➿ Pada 7 tahun kemudian *tepatnya 718 M, Khalifah UMAR BIN ABDUL AZIZ & anaknya ABDUL MALIK telah menginjakan kaki di Palembang - Sumatra Selatan*.
➿ Pada waktu itu *Palembang dipimpin oleh seorang Raja Sriwijaya yg bernama RAJA SRINDRA VARMA.*
*Ternyata dakwah Umar bin Abdul Aziz membuat Raja tertarik lalu masuk islam.*
📌Terbukti *di makamnya tertuliskan kalimat Lailla hailallah Muhammad Rasulullah*.
Lalu di tandai juga ada *surat-menyurat (korespondensi) antara Raja Srindra Varma dengan khalifah Umar bin Abdul Aziz* yg juga untuk meminta didatangkannya para guru untuk berdakwah. *Yg kini surat-suratnya di simpan di Museum Oxford, inggris.*
✊ *Setelah Rasulullah ﷺ wafat, sahabat-sahabat nabi menyebar keseluruh penjuru dunia untuk berdakwah profesi mereka yg utama pada waktu itu.*
↪ *Benarlah akan nubuwah Rasulullah ﷺ bersabda:*
*"Aku berwasiat kepada kalian untuk bertaqwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kepada pemerintahan Islam) walaupun yang memimpin kalian adalah seorang hamba sahaya dari negeri Habasyah.*
*Sesungguhnya barangsiapa hidup sesudahku niscaya dia akan melihat banyak perselisihan, maka wajib atas kalian berpegang dengan sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk sesudahku*.
*"Berpeganglah kalian dengannya dan gigitlah ia dengan gigi gerahammu serta jauhilah oleh kalian perkara agama yang diada-adakan karena semua yang baru dalam agama adalah bid’ah dan semua bid’ah adalah sesat.”*
📃 *_(HR Ahmad,Abu Dawud,Tirmidzi,Dzahabi dan Hakim, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al jami’ no. 2549)_*
☝ *Sejak 633 M* *Rasulullah ﷺ wafat⤵*
*_(maka khulafaur Rasyidin yg memimpin)_*
*~Thn 634 M kekhalifahan Abu Bakar = 2 thn*
*~Thn 644 M kekhalifahan Umar Bin Khattab = 10 thn*
*~Thn 657 M kekhalifahan Utsman Bin Affan = 13 thn*
*~Thn 661 M kekhalifahan Ali Bin Abi Thalib = 5 thn.*
*_Jadi totalnya adalah selama 30 thn._*
➡ *Inilah 30 tahun masa khilafah ala manhaj nubuwwah, seperti disebutkan oleh Nabi shallalahu alaihi wa sallam*.
🌟 *Bahwa kehebatan & keistimewaan Nabi Muhammad ﷺ dalam memimpin strategi dakwah islam ke seluruh dunia*.
*Dengan mendalami atau memahami sejarah maka Aqidah kita akan lurus yg harus dibarengi dengan akhlakul karimah.*
*_Semoga Bermanfaat...Wa billahi taufiq walhidayah.._*
▫▫▫▫▫▫▫▫▫
*Perlu diketahui:*
➰ Bilal Bin Rabbah tidak dimakamkan di Saudi Arabia melainkan di Damascus.
➰ Sa'ad Bin Abi Waqas tidak dimakamkan di madinah atau mekkah melainkan di Guang Zsu (Cina).
➰ Abu Kasbah berdakwah dan dimakamkan di Tiongkok.
~~~~~~~~~~☆~~~~~~~
*🔹Footnote:*
[1] Sumber: H. Zainal Abidin Ahmad, Ilmu politik Islam V, Sejarah Islam dan Umatnya sampai sekarang, 1979; Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.31; S. Q. Fatini, Islam Comes to Malaysia, Singapura: M. S. R.I., 1963, hal. 39)
[2] Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.33)
[3] Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.35
[4] Sumber: G. E. Gerini, Futher India and Indo-Malay archipelago
[5] Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.38
[6] Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.39; Pangeran Gajahnata, Sejarah Islam Pertama Di Palembang, 1986; R.M. Akib, Islam Pertama di Palembang, 1929; T. W. Arnold, The Preaching of Islam, 1968.
[7] Sumber: Habib Bahruddin Azmatkhan, Qishshatud Dakwah Fii Arahbiliyyah (Nusantara), 1929, h.39.
🔘 Asy-Syaikh As-Sayyid Shohibul Faroji Azmatkhan Al-Hafizh (Syekh Mufti Kesultanan Palembang Darussalam)
🔘 Prof. Dr. HAMKA; Dari Perbendaharaan Lama; Pustaka Panjimas; cet. III; Jakarta; 1996;Hal.4-5.
🔘 Ustadz DR. Haikal Hassan
🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌🕌