Translate

Sabtu, 27 Mei 2017

Pahlawan Negeriku

Kematian SOEKARNO
Tak Seindah Jasanya Memerdekakan Negeri Ini....

Tak lama setelah misi tidak percaya Parlemen bentukan Nasution di tahun 1967 dan MPRS menunjuk Soeharto sebagai Presiden RI, Bung Karno menerima surat untuk segera meninggalkan Istana dalam waktu 2 X 24 Jam.

Bung Karno tidak diberi waktu untuk menginventarisir barang-barang pribadinya. Wajah-wajah tentara yang mengusir Bung Karno tidak bersahabat lagi. "Bapak harus cepat meninggalkan Istana ini dalam waktu dua hari dari sekarang!".

Bung Karno pergi ke ruang makan dan melihat Guruh sedang membaca sesuatu di ruang itu. "Mana kakak-kakakmu" kata Bung Karno. Guruh menoleh ke arah Bapaknya dan berkata "Mereka pergi ke rumah Ibu".

Rumah Ibu yang dimaksud adalah rumah Fatmawati di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru. Bung Karno berkata lagi "Mas Guruh, Bapak tidak boleh lagi tinggal di Istana ini lagi, kamu persiapkan barang-barangmu, jangan kamu ambil lukisan atau hal lain, itu punya negara". Kata Bung Karno,

lalu Bung Karno melangkah ke arah ruang tamu Istana disana ia mengumpulkan semua ajudan-ajudannya yang setia. Beberapa ajudannya sudah tidak kelihatan karena para ajudan bung karno sudah ditangkapi karena diduga terlibat Gestapu. "Aku sudah tidak boleh tinggal di Istana ini lagi, kalian jangan mengambil apapun, Lukisan-lukisan itu, Souvenir dan macam-macam barang. Itu milik negara.

Semua ajudan menangis saat tau Bung Karno mau pergi "Kenapa bapak tidak melawan, kenapa dari dulu bapak tidak melawan..." Salah satu ajudan separuh berteriak memprotes tindakan diam Bung Karno.

"Kalian tau apa, kalau saya melawan nanti perang saudara, perang saudara itu sulit jikalau perang dengan Belanda jelas hidungnya beda dengan hidung kita. Perang dengan bangsa sendiri tidak, wajahnya sama dengan wajahmu...keluarganya sama dengan keluargamu, lebih baik saya yang robek dan hancur daripada bangsa saya harus perang saudara". tegas bung karno kepada ajudannya.

Tiba-tiba beberapa orang dari dapur berlarian saat mendengar Bung Karno mau meninggalkan Istana. "Pak kami memang tidak ada anggaran untuk masak, tapi kami tidak enak bila bapak pergi, belum makan. Biarlah kami patungan dari uang kami untuk masak agak enak dari biasanya".

Bung Karno tertawa "Ah, sudahlah sayur lodeh basi tiga itu malah enak, kalian masak sayur lodeh saja. Aku ini perlunya apa..."

Di hari kedua saat Bung Karno sedang membenahi baju-bajunya datang perwira suruhan Orde Baru. "Pak, Bapak harus segera meninggalkan tempat ini". Beberapa tentara sudah memasuki ruangan tamu dan menyebar sampai ke ruang makan.

Mereka juga berdiri di depan Bung Karno dengan senapan terhunus. Bung Karno segera mencari koran bekas di pojok kamar, dalam pikiran Bung Karno yang ia takutkan adalah bendera pusaka akan diambil oleh tentara.

Lalu dengan cepat Bung Karno membungkus bendera pusaka dengan koran bekas, ia masukkan ke dalam kaos oblong, Bung Karno berdiri sebentar menatap tentara-tentara itu, namun beberapa perwira mendorong tubuh Bung Karno untuk keluar kamar.

Sesaat ia melihat wajah Ajudannya Maulwi Saelan ( pengawal terakhir bung karno ) dan Bung Karno menoleh ke arah Saelan.

"Aku pergi dulu" kata Bung Karno dengan terburu-buru. "Bapak tidak berpakaian rapih dulu, Pak" Saelan separuh berteriak.

Bung Karno hanya mengibaskan tangannya. Bung Karno langsung naik VW Kodok, satu-satunya mobil pribadi yang ia punya dan meminta sopir diantarkan ke Jalan Sriwijaya, rumah Ibu Fatmawati.

Di rumah Fatmawati, Bung Karno hanya duduk seharian saja di pojokan halaman, matanya kosong. Ia meminta bendera pusaka dirawat hati-hati. Bung Karno kerjanya hanya mengguntingi daun-daun di halaman.

Kadang-kadang ia memegang dadanya yang sakit, ia sakit ginjal parah namun obat yang biasanya diberikan sudah tidak boleh diberikan. Sisa obat di Istana dibuangi.

Suatu saat Bung Karno mengajak ajudannya yang bernama Nitri gadis Bali untuk jalan-jalan. Saat melihat duku, Bung Karno kepengen duku tapi dia tidak punya uang. "Aku pengen duku, ...Tri, Sing Ngelah Pis, aku tidak punya uang" Nitri yang uangnya pas-pasan juga melihat ke dompetnya, ia merasa cukuplah buat beli duku sekilo.

Lalu Nitri mendatangi tukang duku dan berkata "Pak Bawa dukunya ke orang yang ada di dalam mobil". Tukang duku itu berjalan dan mendekat ke arah Bung Karno. "Mau pilih mana, Pak manis-manis nih " sahut tukang duku dengan logat betawi kental.

Bung Karno dengan tersenyum senang berkata "coba kamu cari yang enak". Tukang Duku itu mengernyitkan dahinya, ia merasa kenal dengan suara ini. Lantas tukang duku itu berteriak "Bapak...Bapak....Bapak...Itu Bapak...Bapaak" Tukang duku malah berlarian ke arah teman-temannya di pinggir jalan" Ada Pak Karno, Ada Pak Karno...." mereka berlarian ke arah mobil VW Kodok warna putih itu dan dengan serta merta para tukang buah memberikan buah-buah pada Bung Karno.

Awalnya Bung Karno tertawa senang, ia terbiasa menikmati dengan rakyatnya. Tapi keadaan berubah kontan dalam pikiran Bung Karno, ia takut rakyat yang tidak tau apa-apa ini lantas digelandang tentara gara-gara dekat dengan dirinya. "Tri, berangkat ....cepat" perintah Bung Karno dan ia melambaikan ke tangan rakyatnya yang terus menerus memanggil namanya bahkan ada yang sampai menitikkan air mata. Mereka tau pemimpinnya dalam keadaan susah.

Mengetahui bahwa Bung Karno sering keluar dari Jalan Sriwijaya, membuat beberapa perwira pro Suharto tidak suka. Tiba-tiba satu malam ada satu truk ke rumah Fatmawati dan mereka memindahkan Bung Karno ke Bogor. Di Bogor ia dirawat oleh Dokter Hewan!...

Bung Karno lalu dibawa ke Wisma Yaso, tapi kali ini perlakuan tentara lebih keras. Bung Karno sama sekali tidak diperbolehkan keluar dari kamar. Seringkali ia dibentak bila akan melakukan sesuatu, suatu saat Bung Karno tanpa sengaja menemukan lembaran koran bekas bungkus sesuatu, koran itu langsung direbut dan ia dimarahi.

Kamar Bung Karno berantakan sekali, jorok dan bau. Memang ada yang merapikan tapi tidak serius. Dokter yang diperintahkan merawat Bung Karno, dokter Mahar Mardjono nyaris menangis karena sama sekali tidak ada obat-obatan yang bisa digunakan Bung Karno.

Ia tahu obat-obatan yang ada di laci Istana sudah dibuangi atas perintah seorang Perwira Tinggi. Mahar Mardjono hanya bisa memberikan Vitamin dan Royal Jelly yang sesungguhnya hanya madu biasa. Jika sulit tidur Bung Karno diberi Valium, Sukarno sama sekali tidak diberikan obat untuk meredakan sakit akibat ginjalnya tidak berfungsi.

Bahkan ada satu pasukan khusus KKO dikabarkan sempat menembus penjagaan Bung Karno dan berhasil masuk ke dalam kamar Bung Karno, tapi Bung Karno menolak untuk ikut karena itu berarti akan memancing perang saudara.

Pada awal tahun 1970 Bung Karno datang ke rumah Fatmawati untuk menghadiri pernikahan Rachmawati. Bung Karno yang jalan saja susah datang ke rumah isterinya itu. Wajah Bung Karno bengkak-bengkak.

Ketika tau Bung Karno datang ke rumah Fatmawati, banyak orang langsung berbondong-bondong ke sana dan sesampainya di depan rumah mereka berteriak "Hidup Bung Karno....hidup Bung Karno....Hidup Bung Karno...!!!!!"

Masuk ke bulan Februari penyakit Bung Karno parah sekali ia tidak kuat berdiri, tidur saja. Tidak boleh ada orang yang bisa masuk. Ia sering berteriak kesakitan. Biasanya penderita penyakit ginjal memang akan diikuti kondisi psikis yang kacau.

Ia berteriak " Sakit....Sakit ya Allah...Sakit..." tapi tentara pengawal diam saja karena diperintahkan begitu oleh komandan. Sampai-sampai ada satu tentara yang menangis mendengar teriakan Bung Karno di depan pintu kamar. Kepentingan politik tak bisa memendung rasa kemanusiaan, dan air mata adalah bahasa paling jelas dari rasa kemanusiaan itu.

Hatta yang dilapori kondisi Bung Karno menulis surat pada Suharto dan mengecam cara merawat Sukarno. Di rumahnya Hatta duduk di beranda sambil menangis sesenggukan, ia teringat sahabatnya itu. Lalu dia bicara pada isterinya Rachmi untuk bertemu dengan Bung Karno.

"Kakak tidak mungkin kesana, Bung Karno sudah jadi tahanan politik" ujar istri bung hatta.

Hatta menoleh pada isterinya dan berkata "Sukarno adalah orang terpenting dalam pikiranku, dia sahabatku, kami pernah dibesarkan dalam suasana yang sama agar negeri ini merdeka. Bila memang ada perbedaan diantara kami itu lumrah tapi aku tak tahan mendengar berita Sukarno disakiti seperti ini".

Hatta menulis surat dengan nada tegas kepada Suharto untuk bertemu Sukarno, ajaibnya surat Hatta langsung disetujui, ia diperbolehkan menjenguk Bung Karno.

Hatta datang sendirian ke kamar Bung Karno yang sudah hampir tidak sadar, tubuhnya tidak kuat menahan sakit ginjal. Bung Karno membuka matanya. Hatta terdiam dan berkata pelan "Bagaimana kabarmu, No" kata Hatta ia tercekat mata Hatta sudah basah.

Bung Karno berkata pelan dan tangannya berusaha meraih lengan Hatta "Hoe gaat het met Jou?" kata Bung Karno dalam bahasa Belanda - Bagaimana pula kabarmu, Hatta - Hatta memegang lembut tangan Bung Karno dan mendekatkan wajahnya, air mata Hatta mengenai wajah Bung Karno dan Bung Karno menangis seperti anak kecil.

Dua proklamator bangsa ini menangis, di sebuah kamar yang bau dan jorok, kamar yang menjadi saksi ada dua orang yang memerdekakan bangsa ini di akhir hidupnya merasa tidak bahagia, suatu hubungan yang menyesakkan dada.

Tak lama setelah Hatta pulang, Bung Karno meninggal. Sama saat Proklamasi 1945 Bung Karno menunggui Hatta di kamar untuk segera membacai Proklamasi, saat kematiannya-pun Bung Karno juga seolah menunggu Hatta dulu, baru ia berangkat menemui Tuhan.

Selamat Jalan Bapak.......

Kamis, 25 Mei 2017

Keutamaan Shalat Malam

DR. FATH:
*Shalat Malam adalah bekal ruhani*. Siapa yang mengabaikannya *maka ia akan menjadi seperti HP tanpa software* ( Dr. FATH).
مَاذَا يَخْسَرُ الْمُسْلِمُ اِذَا تَرَكَ قِيَامَ اللَّيْلُ؟

Kerugian apa saja yang akan didapatkan *seorang Muslim jika dia menginggalkan sholat malam*?

الْخَسَارَةُ الْأُوْلَى:
يَفْقِدُ لَقَبَ عِبَادِ الرَّحْمَنِ :
وَعِبَادُ الرَّحْمَنِ الَّذِيْنَ يَمْشُوْنَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْناً .....وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا

*I. Kerugian pertama:*
Dia tidak mendapatkan gelar ‘Ibaadur-Rahmaan (hamba Yang Maha Penyayang) dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati... (QS: Al Furqaan: 63)
dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka (QS: Al Furqaan:64)

اَلْخَسَارَةُ الثَّانِيَةُ:
يَفْقِدُ لَقَبَ الْمُتَّقِيْنَ :
إِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُوْنٍ... كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ * وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

*II. Kerugian yang kedua:*
Tidak mendapatkan gelar al-Muttaqiin (Orang-orang yang bertakwa)

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, (QS: Adz Dzariyaat: 15)
di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. (QS: Adz Dzariyaat: 17-18)

اَلْخَسَارَةُ الثَّالِثَةُ:
يَخْسَرُ لَقَبَ الْقَانِتَ وَأُوْلِي الْأَلْبَابِ :
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ ۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ. يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُولُو الْأَلْبَابِ

*III. Kerugian ketiga:*
Tidak mendapatkan gelar Qanit (ahli ibadah) dan Ulul Albaab (orang yang berakal)

(apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. (QS: Az Zumar: 9)

اَلْخَسَارَةُ الرَّابِعَةُ:
يَخْسَرُ الْمَقَامَ الْمُمَيَّزَ لِلْقَائِمِيْنَ :
لَيْسُوا سَوَاءً ۗ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ أُمَّةٌ قَائِمَةٌ يَتْلُونَ آيَاتِ اللَّهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُونَ

*IV. Kerugian keempat:*
Kehilangan tempat istimewa yang disediakan untuk orang-orang yang bangun malam.

mereka itu tidak sama; di antara ahli kitab itu ada golongan yang Berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (sembahyang). (QS: Ali 'Imran: 113)

اَلْخَسَارَةُ الْخَامِسَةُ:
يَخْسَرُ فُرْصَتَهُ فِي اِجَابَةِ الدُّعَاءِ  كَمَا مَنَحَهَا رَبُّنَا لِزَكَرِيَّا :
فَنَادَتْهُ الْمَلَائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ أَنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكَ بِيَحْيَىٰ مُصَدِّقًا بِكَلِمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَسَيِّدًا وَحَصُورًا وَنَبِيًّا مِنَ الصَّالِحِينَ

*V. Kerugian kelima:*
Kehilangan kesempatan untuk terkabulnya doa sebagaimana yang telah Allah anugerahkan kepada Nabi Zakariyya.

kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): "Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat[193] (yang datang) dari Allah, menjadi ikutan, menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang Nabi Termasuk keturunan orang-orang saleh". (QS: Ali 'Imran: 39)

اَلْخَسَارَةُ السَّابِعَةُ:
يَخْسَرُ أَنْ لَا تُذْهِبَ حَسَنَاتُهُ سَيِّئَاتِهِ فَمِنْ أَحَدِ شُرُوْطِهَا أَنْ أُقِيْمَ الصَّلَاةُ زُلْفاً مِنَ اللَّيْلِ:
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ ۚ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّاكِرِينَ

*VI. Kerugian keenam:*
Merugi karena kebaikan-kebaikannya tidak menghapus dosa-dosa. Karena diantara syaratnya adalah mendirikan sholat malam

dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbua

tan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. (QS: Hud: 114)

اَلْخَسَارَةُ الثَّامِنَةُ:
يَخْسَرُ أَنْ لاَ يَبْعَثَهُ رَبِّيْ مَقَاماً مَحْمُوْداً :
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

*VII. Kerugian ketujuh:*
Allah tidak mengangkatnya ke tempat yang terpuji

dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji. (QS: Al Isra’: 79)

اَلْخَسَارَةُ التَّاسِعَةُ:
يَخْسَرُ الرِّضَى الَّذِيْ وَعَدَ بِهِ رَبِّيْ عَزَّوَجَلَّ :
وَمِنْ آنَاءِ اللَّيْلِ فَسَبِّحْ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ لَعَلَّكَ تَرْضَىٰ

*VIII. Kerugian kedelapan:*
Tidak mendapatkan ridho yang dijanjikan oleh Allah ‘azza wa jalla

Maka sabarlah kamu atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang, (QS: Thaahaa: 130)

اَلْخَسَارَةُ الْعَاشِرَةُ:
يَخْسَرُ عِنَايَةَ اللهِ الَّتِيْ يُوَلِّيْهَا لِمَنْ يَرَاهُ قَائِماً بِالتَّوَكُّلِ عَلَيْهِ:
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ الَّذِي يَرَاكَ حِينَ تَقُومُ * وَتَقَلُّبَكَ فِي السَّاجِدِينَ

*IX. Kerugian kesembilan:*
Tidak mendapatkan perhatian Allah, yang Allah berikan kepada siapa saja yang Allah melihatnya bangun malam dengan bertawakkal kepada-Nya

yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang), dan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud. (QS: Asy Syu'araa': 218-219)

اَلْخَسَارَةُ الْحَادِيَةُ عَشَرَ:
يَخْسَرُ الصَّبْرَلِحُكْمِ اللهِ وَلاَ يَكُوْنُ مِمَّنْ يُقَالُ لَهُمْ  فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا

وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا ۖ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ حِينَ تَقُومُ * وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَإِدْبَارَ النُّجُومِ

*X. Kerugian kesepuluh:*
Tidak mendapatkan kesabaran terhadap ketetapan Allah, dan tidak termasuk orang yang disebutkan oleh Allah “Sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan kami dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, Maka Sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri (QS: Ath Thuur: 48)

اَلْخَسَارَةُ الثَّانِيَةُ عَشَرَ:
يَخْسَرُ مَا أَخْفَى اللهُ  لِلْقَائِمِيْنَ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

*XI. Kerugian kesebelas:*
Tidak mendapatkan apa saja yang indah dipandang yang Allah simpan untuk orang-orang yang mendirikan sholat malam

tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai Balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. (QS: As Sajdah: 17)

إِنَّ رَبَّكَ يَعْلَمُ أَنَّكَ تَقُومُ أَدْنَىٰ مِنْ ثُلُثَيِ اللَّيْلِ وَنِصْفَهُ وَثُلُثَهُ وَطَائِفَةٌ مِنَ الَّذِينَ مَعَكَ ۚ وَاللَّهُ يُقَدِّرُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. (QS: Al-Muzzammil: 20)

فَهَلْ يَاتُرَى بَعْدَ كُلِّ هَذِهِ الْخَسَائِرِ الْفَادِحَةِ  سَنُضَيِّعُ قِيَامَ اللَّيْلِ؟
قُمِ اللَّيْلَ وَلَوْ بِرَكْعَتَيْنِ

Setelah berbagai kerugian besar ini lantas apa pendapatmu, apakah kita akan menyia-nyiakan sholat malam?
Dirikanlah sholat malam meskipun hanya 2 rakaat!

اَللَّهُمَّ اَعِنَّا عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ يَاحَيُّ يَا قَيُّوْمُ
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ مُقِيْمِيْ صَلَاةِ اللَّيْلِ يَارَبِّ يَامُجِيْبُ

Ya Allah! Bantulah kami untuk berdzikir, bersyukur, dan beribadah yang baik untuk-Mu. Wahai Yang Maha Hidup, Yang Maha berdiri sendiri

Ya Allah jadikan kami termasuk orang-orang yang mendirikan sholat malam ya Rabb Wahai Yang mengabul doa.

لاَ تَنْسَ نَشْرَهَا فِي مَوَاقِعِ التَّوَاصُلِ الْاِجْتِمَاعِيِّ وَخَاصَّةً فِي الْمَجْمُوْعَاتِ

Jangan lupa untuk menyebarkan ini di media-media sosial terutama di grup-grup.

Semoga bermanfaat🙏

Rabu, 24 Mei 2017

Milik Orang Tua

*بسم الله الرحمن الرحيم*

*Air mata Rasulullah Menetes karena kejadian ini...*

*_MENCURI UANG ANAK SENDIRI_*
*Airmata Rasulullah menetes krn kejadian dibawah ini.*

*Seorang lelaki datang kpd Rasulullah SAW utk mengadukan ayahnya yg menghabiskan uang miliknya tanpa meminta izin terlebih dahulu kepadanya* .

*Rasulullah SAW memanggil ayah orang itu ke hadapan beliau. Ketika lelaki jompo itu datang dgn tertatih-tatih bersandar pada tongkatnya, Rasulullah SAW bertanya:*

*“Betulkah kamu telah mengambil uang anakmu tanpa seizinnya ?”*

*“Wahai Nabi Allah,” lelaki itu menangis, “ketika aku kuat & anakku lemah, ketika aku kaya & dia miskin, aku tidak membelanjakan uangku kecuali utk memberi makan dia, bahkan terkadang aku membiarkan diriku kelaparan asalkan dia bisa makan."*

*"Sekarang aku telah tua & lemah, sementara anakku tumbuh kuat. Aku telah jatuh miskin sementara anakku menjadi kaya. Dia mulai menyembunyikan uangnya dariku"*

*"Dahulu aku menyediakan makan utknya tp sekarang dia hanya menyiapkan makan utk dirinya. Aku tak pernah seperti dia memperlakukan aku."*

*"Jika saja aku masih sekuat dulu, aku masih akan merelakan uangku untuk dia.”*

*Ketika mendengar hal ini, air mata Rasulullah SAW jatuh berlinang seperti untaian mutiara menimpa janggutnya yg suci* .

*“Baiklah,” mK Rasulullah SAW bersabda, “Habiskan seluruh uang anakmu sekehendak hatimu. Uang itu milikmu…”*

*Anta wa maaluka li abika ( al hadits )*..
*Engkau & seluruh hartamu adalah kepunyaan kedua orangtuamu.*

*Apakah orang tua kita masih hidup ??*
*Mungkin kesempatan kita utk berbakti kpd mereka tdk begitu lama lagi.* 

*Sangat dianjurkan kita yg tinggal jauh dr orang tua, *pulanglah.*
*Temui & pandang wajah mereka dgn penuh cinta yg tulus, krn boleh jadi wajah itu tdk akan lama lagi menghilang dari pandangan kita utk selama-lamanya..* .

*_Semoga bermanfaat_*

Sambut Ramadhan

Saudara saudaraku.....
Hari sabtu tgl 27 kita memulai puasa Ramadhon
Dalam hadits Buchori-Muslim.....
Malaikat jibril pernah bersumpah yang saat itu disaksikan Rasulullah saw....
1.Celakalah seorang hamba,yang diberi kesempatan Allah di bulan ramadhon, tidak menjadikan diri nya terhapus semua dosa dosanya....
2.celakalah seorang anak,yang diberi orang tua nya masih hidup tidak menjadikan baktinya menghapus semua dosa dosanya
3.celakalah seorang hamba,jika mendengarkan nama rasulullah saw disebut,mereka tidak mengucapkan sholawat untuk beliau....
Sumpah malaikat jibril.....di aminkan oleh rasulullah saw...
Betapa kuatnya tekanan dan konsekwensi hadits tsb....
Yang ber sumpah penghulu para Malaikat(Malaikat Jibril) dan yang meng aminkan Rasulullah saw kekasih Allah dan makhsum....
Mari kita fokus,kerahkan seluruh kemampuan kita untuk meraih....
1.seluruh ampunan akan dosa kita
2.menjadikan kita ber Taqwa.....
Tidak ada kenikmatan yang lebih besar dari semua itu......
Dan di Ramadhon....Allah mencatatkan kebaikan untuk hamba-Nya untuk satu tahun ke depan(Lailatul Qadar)
Mari kita manfaatkan Ramadhon yang sudah didepan mata...
Semoga Allah memberi kita kemampuan untuk melaksanakan ramadhan 1 bulan penuh dan mampu mewujudkan hadits di atas, yang menjadikan jalan kemuliaan kita di hadapan Allah dan di hadapan manusia......
Kuta harus mulai Memuat kajian yang berhubungan dengan ke utamaan ramadhon, ke utamakan ibadah,dzikir,Taqwa, dll
Hindarkan mencibir saudara kita yang lagi khilaf....
Tuang kan info yang bersifat informatif/bernilai.......
Ingat!!!
1 menit di dalam puasa Ramadhon...sangat betul betul di inginkan penghuni kubur.....
Karena apa......
1 menit waktu di bulan Ramadhon, dengan kesungguhan ibadah kita dengan niat karena Allah dan kesungguhan memohon ampun pada Allah......dapat menghapus seluruh dosa hamba tsb sampai di mana seorang hamba tadi ber do'a....
Subhanallah,begitu sayangnya Allah kepada hamba-hamba-Nya.....aamiin,maaf dan mks ( dr.Arajs,25 Mei 2017)

Selasa, 23 Mei 2017

Masihkan Kita Marah

*Masih Mau Membenci?*
Seorang guru menyuruh murid muridnya membawa beberapa tomat dengan tas kresek ke sekolah.
Guru tersebut kemudian menyuruh murid²nya memberi nama setiap buahnya,  menulis nama orang yg dibenci.
Jumlah tomat yg dibawa harus sebanyak nama orang yg dibenci/tidak disukai.
Pada hari yg ditentukan semua murid membawa tomat sesuai dgn perintah gurunya.
Ada yg membawa 2, ada membawa 3, ada 4 bahkan ada yg membawa 20 biji sesuai dgn jumlah orang yg sangat dibenci dalam hidupnya.
Gurunya kemudian menyuruh setiap anak membawa tomat tersebut kemanapun mereka pergi selama seminggu.
Setelah 3 hari tomat itu mulai membusuk, perlahan lahan menimbulkan bau yg tdk sedap.
Murid murid yg membawa tomat dgn jumlah yg lebih banyak mulai mengeluh karena merasa berat dan bau busuknya mulai menyengat.
Setelah seminggu gurunya menanyakan kepada murid²nya apakah yg kamu rasakan dalam seminggu ini?

Hampir semua murid mengeluh karena bau busuk dari tomat yg sudah rusak,terutama yg membawa lebih banyak tomat.
Gurunya kemudian berkata:Ini mirip dengan apa yg kamu bawa didalam hatimu, ketika kamu membenci beberapa orang.
Membenci/rasa iri, membuat hati dan pikiran kita tidak sehat dan kalian membawa kebencian itu kemana mana.Jika kalian tidak tahan dengan bau busuk dari tomat selama seminggu,bayangkanlah apa yg terjadi dalam hati akibat kebencian yg kalian bawa setiap hari selama bertahun tahun.
Hati ini bagaikan taman indah yg penuh bunga yg setiap saat harus dirawat, dibersihkan dari kotoran² yg tidak diinginkan.

Maafkanlah orang yg kamu benci...
Buatlah hati ini ruangan tempat menyimpan sesuatu yg baik-baik. ***

Ramadhan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Sahabat All...sdkt kisah pagi hari...

Pada suatu masa, Raja Iskandar Zulkarnain beserta pasukannya hendak berangkat menaklukkan suatu daerah. Pagi hari sebelum berangkat, Iskandar Zulkarnain berpesan kepada pasukannya:

"Dalam perjalanan, nanti malam kita akan melintasi sungai. Ambillah apa pun yang terinjak yang ada di sungai itu."

Ketika malam tiba dan pasukan Iskandar Zulkarnain melintasi sungai, ada 3 golongan prajurit. Golongan  yang pertama tidak mengambil apa pun yang terinjak di sungai karena yakin itu hanya batu. Golongan yang kedua mengambil alakadarnya yang terinjak di sungai, sekedar mengikuti perintah raja. Yang ketiga mengambil sebanyak-banyaknya yang terinjak di sungai sehingga tasnya penuh dan kepayahan meneruskan perjalanan karena penuhnya bawaan.

Setelah melanjutkan perjalanan dan tiba pagi hari, Iskandar Zulkarnain bertanya kepada pasukannya, apa yang kalian dapatkan semalam? Ketika para prajurit memeriksa tasnya, ternyata isinya intan berlian. Prajurit yang tidak mengambil apa-apa sangat menyesalinya. Prajurit yang mengambil ala kadarnya ada perasaan senang bercampur penyesalan. Prajurit yang sungguh-sungguh mengambil merasa sangat bahagia.

Cerita tersebut dikutip dari buku Tasawuf Modern karya Buya Hamka.

Tidak lama lagi kita akan melewati Ramadhan.
Di dalamnya banyak sekali keberkahan.
Dan kita memiliki 3 pilihan.
Melewati Ramadhan tanpa mengambil keberkahannya sedikit pun.
Atau melewati Ramadhan dengan mengambil keberkahan ala kadarnya.
Atau melewati Ramadhan dengan bersungguh-sungguh mengambil keberkahannya, dengan cara memperbanyak ibadah dan amal kebaikan lainnya.

Ramadhan Kariim, semoga kita termasuk golongan yg mendapat magfirah, rahmah dan keberkahan Ramadhan 1438 H. Maaf lahir bathin ...

Kwalitas Hidup Anak = Kwalitas dalam Memperlakukan Orang Tua

Mohon diperhatikan dan diamalkan ;
Budi Harta Winata,
Pengusaha baja/Pemilik PT. Artha Mas Graha Andalan.                                    
Ketika ditanya rahasia suksesnya menjadi Pengusaha, jawabnya singkat:
“Jadikan orang tuamu Raja, maka rezeki mu seperti Raja”.

Pengusaha yang kini tinggal di Cikarang ini pun bercerita bahwa orang hebat dan sukses yang ia kenal semuanya memperlakukan orang tuanya seperti Raja.

Mereka menghormati, memuliakan, melayani dan memprioritaskan orang tuanya.
Lelaki asal Banyuwangi ini bertutur, “Jangan perlakukan Orang tua seperti Pembantu".

Orang tua sudah melahirkan dan membesarkan kita, lha kok masih tega-teganya kita minta harta ke mereka, pada hal kita sudah dewasa.

Atau orang tua diminta merawat anak kita sementara kita sibuk bekerja.

Bila ini yang terjadi maka rezeki orang itu adalah rezeki pembantu, karena ia memperlakukan orang tuanya seperti pembantu.

Walau suami/istri bekerja, rezekinya tetap kurang bahkan nombok setiap bulannya.

Menurut sebuah lembaga survey yang mengambil sampel pada 700 keluarga di Jepang, anak-anak yang sukses adalah : mereka yang memperlakukan dan melayani orang tuanya seperti seorang Kaisar.

Dan anak-anak yang sengsara hidupnya adalah mereka yang sibuk dengan urusan dirinya sendiri dan kurang perduli pada orang tuanya.

Tapi juga JANGAN mendekati orang tua hanya untuk mendapatkan hartanya.

Mari terus berusaha keras agar kita bisa memperlakukan orang tua seperti raja. Buktikan dan jangan hanya ada di angan-angan.

Beruntunglah bagi yang masih memiliki orang tua, masih BELUM TERLAMBAT untuk berbakti. Sebelum mereka kembali keharibaan Allah.

UANG bisa dicari, ilmu bisa di gali, tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua kita takkan terulang kembali.

Share ke anak-cucu kita supaya mereka juga SUKSES di dunia dan akherat... Trm ksh.

*Bersyukurlah bila masih punya orangtua ( masih hidup) ... itu menjadi ladang kebaikan buat kita* .... .

Selasa, 16 Mei 2017

Memaafkan

Assalamualaikum
MARI SALING MEMAAFKAN...

Pada suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya.
Di tengah perbincangan dengan para sahabatnya, tiba-tiba Rasulullah saw. tertawa ringan sampai-sampai terlihat gigi beliau yang putih dan rapih.
Umar r.a. yang berada di di situ, bertanya,  "Demi engkau, ayah dan ibuku sebagai tebusannya, apa yang membuatmu tertawa, wahai Rasulullah?"

Rasulullah SAW menjawab,
"Aku diberitahu bahwa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala mereka di hadapan Allah. Salah satunya mengadu kepada Allah sambil berkata, ‘Ya Rabb, ambilkan kebaikan dari orang ini untukku karena dulu ia pernah berbuat zalim kepadaku’.

Allah SWT berfirman, "Bagaimana mungkin saudaramu ini bisa melakukan itu, karena tidak ada kebaikan di dalam dirinya?"

Orang itu berkata,  "Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya."

Sampai di sini, mata Rasulullah SAW berkaca-kaca. Beliau Rasulullah SAW tidak mampu menahan tetesan airmatanya. Beliau menangis...
Lalu, beliau Rasulullah berkata,
"Hari itu adalah hari yang begitu mencekam, di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosa nya."

Rasulullah SAW  melanjutkan kisahnya.

Lalu Allah berfirman kepada orang yang mengadu tadi,
"Angkat kepalamu..!"

Orang itu mengangkat kepalanya, lalu ia berkata,
"Ya Rabb, aku melihat di depanku ada istana2 sangat megah yang terbuat dari emas, dan di dalamnya terdapat singgasana yang terbuat dari emas dan perak bertatahkan berlian, intan dan permata.
Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb?
Untuk orang jujur yang mana, ya Rabb?
Untuk syuhada yang mana, ya Rabb?’

Allah berfirman,
"Istana-istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya."

Orang itu berkata,
"Siapakah yang bakal mampu membayar harganya, ya Rabb?"

Allah berfirman,
"Engkau juga mampu membayar harganya.

Orang itu terheran-heran, sambil berkata,
"Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb?"

Allah berfirman,
"Caranya, engkau maafkan saudaramu yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku."

Orang itu berkata,
"Ya Rabb, kini aku memaafkannya."

Allah berfirman,
"Kalau begitu, pegang tangan saudaramu itu, dan ajak ia masuk surga bersamamu."

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah saw. bersabda,
"Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian saling berdamai, sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin."

(Kisah di atas terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih.)

Pekerjaan hati yg nilainya tinggi di hadapan Allah adalah minta maaf, memberi maaf, dan saling memaafkan.

Semoga lelah hati kita selama ini menjadi manfaat dihari perhitungan nanti....

Dear teman2 ku semua
Mohon dimaafkan segala salah dan khilaf saya yah 🙏�🙏�🙏�
Semoga kita menjadi ahli surgaNya...Aamiin Ya Rob 😇😇

Sabtu, 13 Mei 2017

Orang yang Pandai

Hadits: "Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri, serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah" (HR. Tirmidzi).
🍀
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. 59:18)   .mks

3 Doa Jangan di Lupakan

Tiga doa yang janganlah kau lupakan dalam sujud*

1. Mintalah diwafatkan dalam keadaan husnul khotimah :
Allahumma inni as'aluka husnal khotimah
Artinya : " Ya Allah aku meminta kepada-MU husnul khotimah "

2. Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat :
Allahummarzuqni taubatan nasuha qoblal maut
Artinya: " Ya Allah berilah aku rezeki taubat nasuha (atau sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat "

3. Mintalah agar hati kita ditetapkan di atas Agamanya :
Allahumma yaa muqollibal quluub tsabbit qolbi 'ala diinika
Artinya: " Ya Allah wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-MU "

Kemudian saya sampaikan,
jika kau sebarkan perkataan ini, dan kau berniat baik denganya, maka semoga menjadikan mudah urusan urusanmu di dunia dan akhirat.

Lakukanlah kebaikan walau sekecil apapun itu, karena tidaklah kau ketahui amal kebaikan apakah yang dapat menghantarkanmu ke Surga Allah.mks

Cara Membalas Caci Maki

Cara Membalas Caci Maki

Sampai sebuah kisah kepada kita tentang Al-Hasan bin Ali bin Abu Thalib, cucu Rasulullah saw, yang sedang berjalan bersama anaknya, Muhammad, menuju pasar

Maka datanglah seseorang yang tak dikenal oleh beliau, lalu mencaci maki beliau, panjang serta banyak caciannya, lagi menyakitkan bagi yang mendengarnya

Al-Hasan bin Ali hanya diam saja, sementara Muhammad hanya mendengar tanpa komentar. Hingga selesailah semua umpat dan laknat itu setelah lamanya

Bertanya sang anak pada ayahnya, "Duhai ayahku, mengapa engkau tak membalas atau membela diri?", tanyanya dengan penuh kebingungan, mencari penjelasan

Jawaban Al-Hasan sangatlah indah, "Sebab aku tak tahu bagaimana cara membalasnya". MasyaAllah, keindahan akhlak cucu Nabi, pelajaran bagi kita semua

Sebab ia tak temukan kosakata kotor yang bisa digunakannya untuk membalas, bahkan kalimat "kamu pun tak lebih baik dariku", Al-Hasan tidak mampu menemukan

Begitulah keagungan akhlak yang dibentuk Islam, bila yang memenuhi hati adalah ayat Allah dan hadits Rasul-Nya, lalu mana lagi tempat untuk kata-kata kotor?

Bila yang dibaca tiap masanya adalah firman Allah yang indah, dan penguatnya adalah lisan Rasulullah yang mulia, maka membalas caci-maki pun jadi tak berselera

Padahal Al-Hasan cucunya Nabi, nasabnya tinggi, pribadinya ranggi, senantiasa murah hati, sedar kecil dididik Nabi juga sangat disayangi, surga pun sudah menanti

Lalu siapa kita? Yang bukan keluarga nabi, amal berantakan, hisab menegangkan, surga belumlah jaminan, lantas kita tak bersabar dengan akhlak penuh keindahan?

Bilapun orang mencaci dengan kata dan cara yang paling kotor, biarkanlah sebab kita takkan dihisab dengan itu semua. Tapi kita akan dihisab bagaimana cara menyikapinya

Maka siapkan diri kita, perbanyak interaksi dengan Al-Quran dan Sunnah, walau kita mungkin tak semulia Al-Hasan, tapi kita bisa berusaha mengisi jiwa hanya dengan kebaikan ☺️☺️☺️
@anggitafebrianti

Senin, 08 Mei 2017

7 Macam Teman

*7 MACAM TEMAN*
(hanya 1 yg sampai di akhirat)

1. *"Ta’aruffan”* yaitu teman kenal scr kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll

2. *"Taariiihan”*yaitu teman krn faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll.

3. *"Ahammiyyatan”* yaitu teman krn kpentingan, (teman bisnis, politik dll)

4. *"Faarihan”*yaitu teman krn sehobi (hobby motor, mancing, futsal dll.)

5. *"Amalan”*yaitu teman krn profesi, seperti dokter, guru dll.

6. *"Aduwwan”*yaitu teman yg terlihat seperti baik, tapi sebenarnya penuh kekebencian..

7. *"Hubban Iimaanan”* yaitu teman yg suka *MENGINGATKAN-mu* serta *MENGAJAK-mu* selalu ke jalan Allah SWT

Dari ke 7 macam teman ini, no.1-6 akan sirna diakhirat, & yg tersisa hanya teman no.7

*-namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tdk menghasilkan duniawi.. apalagi urusan materi

padahal diakhirat nanti, teman no.7 inilah yg akan diberi SYAFAAT utk membantu kita masuk ke dalam surgaNYA.. *persahabatan yang dilandaskan karena Allah (QS 49:10)*

*Apabila penghuni surga tdk menemui teman di dunianya, lalu bertanya kepada Allah SWT :

*_"Yaa Rabb...kami tidak melihat sahabatku yang sewaktu di dunia, shalat bersama kami, puasa bersama kami dan berjuang bersama kami."_*

Maka Allah SWT berseru  :
*_"Pergilah ke neraka, lalu keluarkan sahabatmu yang di hatinya ada iman walaupun hanya sebesar dzarrah."_*
(HR Ibnu Mubarok)

Semoga Allah SWT bisa mengumpulkan kita di akhirat di dalam Jannah Firdaus-Nya

ﺁَﻣِﻴـٍـِـﻦْ ... ﺁَﻣِﻴـٍـِـﻦْ ... ﺁَﻣِﻴـٍـِـﻦْ ﻳَﺂﺭَﺏْ ﺁﻟٌﻌَﺂﻟَﻤِِﻴِﻦْ

Minggu, 07 Mei 2017

Kerinduan

Hati ku lagi gundah....
Memikirkan kekasih hati yang tak kunjung ku dapat....
Kelemahan diri yang membuat aku belum mampu menjangkau-Nya
Itulah rindu redamku kepada-Nya...(dr.Arajs)

Sabtu, 06 Mei 2017

Mukhrim

*Mahram kamu (untuk perempuan) adalah:*
1. Ayah
2. Kakek
3. Anak
4. Cucu
5. Saudara sekandung
6. Saudara seayah (beda ibu)
7. Saudara seibu (beda ayah)
8. Keponakan lelaki dari saudara/i kamu yg sekandung, atau yg hanya seayah, atau yg hanya seibu denganmu
9. Paman dari saudara ayah atau saudara ibu
10. Suami ibu (ayah tiri) atau mantan suami ibu (syarat: sdh berhubungan badan dgn ibu)
11. Anak lelaki suami yg dibawa dari pernikahannya sebelumnya dan anak lelaki dari mantan suami
12. Mertua atau mantan mertua
13. Menantu atau mantan menantu
14. Saudara sesusuan dan siapa saja yg merupakan mahram saudara sesusuanmu dari nasab dia, maka menjadi mahrammu juga

Untuk mahram laki-laki sama seperti poin di atas, hanya diganti perempuan semua (ibu, nenek, saudari sekandung, dst).

🎯 *Nah SELAIN DARI POIN 1-14... itu BUKAN mahram kamu. Mereka ga boleh bersentuhan dan bersalaman dgn kamu, ga boleh liat aurat kamu, dan ga boleh nemenin kamu safar.*

_CATATAN_
*❗Sepupu bukan mahram*
*❗Ipar bukan mahram*
*❗Anak angkat atau anak asuh bukan mahram*
*❗Ayah angkat bukan mahram*
*❗Suaminya tante (suami dari saudarinya ibu atau ayah) juga bukan mahram*
.
Jadi kalo besok lebaran kamu ketemu *sama lelaki SELAIN DARI POIN 1-14 dan yg disebut dlm CATATAN di atas ini, kamu DILARANG salaman yaa.*

Kenapaa..❓
Karena Rasulullah ﷺ bersabda:

لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ

*"Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya."* (HR. Thobroni)

Kadang sebagian orang merasa "ga enak" kalau ga jabat tangan dengan lawan jenis bukan mahramnya..
Tapi anehnya, dia tidak merasa "ga enak" saat melanggar perintah Rosululloh...

So, saatnya introspeksi, ubah pola pikir kita, tentukan sendiri pilihanmu:

➡ Pilih "ga enak" sama manusia, atau "ga enak" sama Rosululloh..❓

➡ Pilih ridho manusia, apa pilih ridho Alloh.. ❓

➡ Pilih merasa "aman" di dunia yg sesaat, atau "aman" di akhirat yg abadi.. ❓.mks

Shodaqoh

ﺃﻭﻝ ﻣﺎ ﻳﺴﻘﻂ ﻣﻨﻚ ﻋﻨﺪ ﻣﻮﺗﻚ ﻫﻮ ﺍﺳﻤﻚ ..
Yang pertama lepas dari mu ketika kamu mati adalah nama mu

ﻟﺬﻟﻚ ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺗﻤﻮﺕ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﻋﻨﻚ ﺃﻳﻦ ﺍﻟﺠﺜﺔ
Karena itu  ketika kamu mati mereka mengatakan dimana mayat nya 

ﻭﻋﻨﺪﻣﺎ ﻳﺮﻳﺪﻭﻥ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻴﻚ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﺍﺣﻀﺮﻭﺍ
ﺍﻟﺠﻨﺎﺯﺓ ..
Dan ketika mereka ingin menyolatkan mu , mereka berkata hadirkan lah jenazah nya

ﻭﻻ ﻳﻨﺎﺩﻭﻧﻚ ﺑﺈﺳﻤﻚ
Mereka tidak menyebutmu dengan namamu

ﻭﻋﻨﺪﻣﺎ ﻳﺸﺮﻋﻮﻥ ﺑﺪﻓﻨﻚ ﻳﻘﻮﻟﻮﻥ ﻗﺮﺑﻮﺍ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻭﻻﻳﻨﺎﺩﻭﻧﻚ ﺑﺎﺳﻤﻚ !..

Dan ketika mereka menguburkan mu mereka mengatakan dekatkan mayat tersebut  , mereka tidak menyebut namamu

ﻓﻼ ﺗﻐﺮﻙ ﻗﺒﻴﻠﺘﻚ ﻭﻻ ﻳﻐﺮﻙ ﻣﻨﺼﺒﻚ ﻭﻻ ﻧﺴﺒﻚ ..

suku atau Qabilahmu , kedudukan dan nasabmu tidak ada yang tersinggung

ﻓﻤﺎ ﺃﺗﻔﻪ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻣﺎ ﺃﻋﻈﻢ ﻣﺎ ﻧﺤﻦ ﻣﻘﺒﻠﻮﻥ
ﻋﻠﻴﻪ
Betapa hina nya dunia ini  dan betapa agungnya apa yang akan kita tuju
ﺳﻄﻮﺭ ﻣﻦ ﺫﻫﺐ ..
Tulislah dengan tinta emas

ﺍﻟﺤﺰﻥ ﻋﻠﻴﻚ ﺳﻴﻜﻮﻥ ﺛﻼﺛﺔ ﺃﻧﻮﺍﻉ؟؟
Kesedihan atas mu menjadi 3 macam
1- ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻌﺮﻓﻮﻧﻚ
ﺳﻄﺤﻴﺎً ﺳﻴﻘﻮﻟﻮﻥ
ﻣﺴﻜﻴﻦ‼
1. Orang2  yang mengenalmu akan mengatakan
Kasian !!
2- ﺃﺻﺪﻗﺎﺅﻙ ﺳﻴﺤﺰﻧﻮﻥ ﺳﺎﻋﺎﺕ ﺃﻭ ﺃﻳﺎﻣﺎً ﺛﻢ
ﻳﻌﻮﺩﻭﻥ ﺇﻟﻰ ﺳﻮﺍﻟﻔﻬﻢ ﻭﺿﺤﻜﻬﻢ‼
2. kawan-kawanmu mereka akan bersedih berapa jam atau berapa hari , kemudian mereka akan kembali kepada canda mereka

3- ﺍﻟﺤﺰﻥ ﺍﻟﻌﻤﻴﻖ ﻓﻲ ﺍﻟﺒﻴﺖ‼ ﺃﻫﻠﻚ ﺃﺳﺒﻮﻉ
ﺃﺳﺒﻮﻋﻴﻦ ﺷﻬﺮ ﺷﻬﺮﻳﻦ ﺃﻭ ﺣﺘﻰ ﺳﻨﺔ ؟؟
3. Kesedihan yang dalam ada di rumahmu !! Keluargamu akan bersedih seminggu atau dua minggu , sebulan atau dua bulan atau mungkin setahun

ﻭﻣﻦ ﺛﻢ ﺳﻴﻀﻌﻮﻧﻚ ﻓﻲ ﺃﺭﺷﻴﻒ ﺍﻟﺬﻛﺮﻳﺎﺕ‼
Kemudian mereka akan meletakan mu pada arsip kenang2an
ﻭﻫﻜﺬﺍﻭﻫﻜﺬﺍ
Begitulah dan begitulah
ﺍﻧﺘﻬﺖ ﻗﺼﺘﻚ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ
Berakhir lah kisahmu diantara manusia
ﻭﺑﺪﺃﺕ ﻗﺼﺘﻚ ﻣﻊ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﻴﻪ؟؟؟؟؟
Dan di mulailah kisahmu yang sesungguhnya
ﻭﻫﻲ ﺍﻵﺧﺮﺓ
Yaitu akhirat
ﻟﻘﺪ ﺯﺍﻝ ﻋﻨﻚ؟؟؟
Telah sirna darimu
-1 ﺍﻟﺠﻤﺎﻝ
Ketampanan atau kecantikan                                       
-2 ﻭﺍﻟﻤﺎل
Harta
-3 ﻭﺍﻟﺼﺤﺔ
Kesehatan
-4 ﻭﺍﻟﻮﻟد
Anak
-5 ﻟﻘﺪ ﻓﺎﺭﻗﺖ ﺍﻟﺪﻭﺭ ﻭﺍﻟﻘﺼﻮﺭ
Telah terpisah rumah dan istanamu
-6 ﻭﺍﻟﺰﻭﺟﺔ ؟؟؟
Pasangan hidup mu

ﻭﺑﺪﺃﺕ ﺍﻟﺤﻴﺎﺓ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﻴﺔ
Mulailah kehidupan yang sesungguhnya
ﻭﺍﻟﺴﺆﺍﻝ ﻫﻨﺎ :
Dan pertanyaan disini
ﻭﺍﻟﺴﺆﺍﻝ
Pertanyannya

ﻣﺎﺫﺍ ﺃﻋﺪﺩﺕ ﻟﻘﺒﺮﻙ ﻭﺁﺧﺮﺗﻚ؟؟؟؟؟؟؟؟؟
Apa yang telah engkau persiapkan  untuk alam kubur dan alam akhirat mu ???????
ﻫﺬﻩ ﺣﻘﻴﻘﺔ ﺗﺤﺘﺎﺝ ﺍﻟﻰ ﺗﺄﻣﻞ ؟؟؟؟؟؟؟؟؟؟
Inilah sesungguh nya yang perlu engkau renungkan
ﺍﺣﺮﺹ ﻋﻠﻰ ؟؟
Bersungguh-sungguhlah dengan

-1 ﺍﻟﻔﺮﺍﺋﺾ
Amalan2 wajib
-2 ﺍﻟﻨﻮﺍﻓل
Amalan2 sunnah
-3 ﺻﺪﻗﺔ ﺍﻟﺴﺮ
Sedakah yang tersembunyi
-4 ﻋﻤﻞ ﺻﺎﻟﺢ
Amal sholeh
-5 ﺻﻼﺓ ﺍﻟﻠﻴﻞ
Shalat malam
ﻟﻌﻠﻚ ﺗﻨﺠﻮ
Semoga engkau sukses

ﻟﻮ ﺳﺎﻋﺪﺕ ﻋﻠﻰ ﺗﺬﻛﻴﺮ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﻬﺬﻩ ﺍﻟﻤﻘﺎﻟﺔ ﺇﻥ
ﺷﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ
apabila bisa  membatu mengingatkan orang lain dengan kata2 ini Insya Allah

ﺳﺘﺠﺪ ﺃﺛﺮ ﺗﺬﻛﻴﺮﻙ ﻓﻲ ﻣﻴﺰﺍﻧﻚ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻘﻴﺎﻣﺔ

Engkau akan mendapatkan pahala didalam timbangan amalmu atas peringatamu ini di hari kiamat kelak

‏(ﻭﺫﻛّﺮ ﻓﺈﻥ ﺍﻟﺬﻛﺮﻯ ﺗﻨﻔﻊُ ﺍﻟﻤﺆﻣﻨﻴﻦ ‏)

(BERI INGAT LAH SESUNGGUHNYA PERINGANTAN ITU BERMANFAAT BAGI ORANG YANG BERIMAN)

ﻟﻤﺎﺫﺍ ﻳﺨﺘﺎﺭ ﺍلميت
“ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ”
ﻟﻮ ﺭﺟﻊ ﻟﻠﺪﻧﻴﺎ
Mengapa mayyit memillih "bersedekah "apabila dikembalikan ke dunia
ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ
Seperti firman ALLAH

َ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ
"Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bershodaqah
ﻭﻟﻢ ﻳﻘﻞ :
Dan tidak mengatakan

ﻻﻋﺘﻤﺮ
Aku dapat umroh
ﺍﻭ ﻷﺻﻠي
Atau aku dapat sholat
ﺃﻭ ﻷﺻﻮﻡ
Atau aku dapat berpuasa
ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ :
Berkata para ulama :
ﻣﺎ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﺇﻻ ﻟﻌﻈﻴﻢ ﻣﺎ ﺭﺃﻯ ﻣﻦ ﺍﺛﺮﻫﺎ
ﺑﻌﺪ ﻣﻮﺕ‼
Tidaklah amalan shodaqah di ingat oleh mayyit kecuali dia menyaksikan agungnya ganjaran amal tersebut
Setelah mati.
Mari bershodaqoh dan berwakaf. Ganjaran wakaf akan mengalir terus menerus walaupun waqif telah meninggal dunia.
Semoga Allah memberikan kepada kita kemampuan dan kemauan dalam berwakaf.
Amiiin.

*Sebarkan kata2 ini dengan niat shodaqoh*

Jumat, 05 Mei 2017

Lambang Negara RI


Lambang RI Mirip Kerajaan Samudera Pasai



Lambang RI Mirip Kerajaan Samudera Pasai
i

Lambang RI Mirip Kerajaan Samudera Pasai

Senin, 08 Oktober 2012 | 06:00
  • A
  • A
  • A
Lambang negara Indonesia ini meniru lambang Kerajaan Samudera  Pasai yang duluan eksis.

Jangan salah duga dua lukisan di atas sekilas mirip. Namun kalau diperhatikan detil sangat berbeda. Keduanya juga merupakan lambang dua negara yang berbeda. Yang pertama Garuda Pancasila lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan yang kedua lambang Kerajaan Samudera Pasai. 

Asal muasal penggunaan lambang Garuda Pancasila sebagai lambang negara adalah bermula saat Sultan Abdurrahman Hamid Alkadrie II (Sultan Hamid II) memenangi sayembara lambang negara. Sayembara ini diadakan oleh Presiden Soekarno. Sebelumnya ada usulan lambang negara yang diajukan oleh M. Yamin namun ditolak oleh panitia karena masih ada pengaruh Jepang melalui penempatan sinar matahari.  

Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, baru pada tahun 1950 kita memiliki lambang negara. Jadi selama lima tahun itu Indonesia nirlambang negara. Garuda Pancasila ditetapkan sebagai lambang Negara RI pada 11 Februari 1950 yang dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No 66 Tahun 1951. 

Lalu Presiden Soekarno memperkenalkan lambang itu kepada masyarakat pada 15 Februari 1950 di Hotel Des Indes Jakarta.  Sebelumnya Garuda juga sudah menjadi lambang kerajaan atau stempel kerajaan di Jawa seperti Kerajaan Airlangga.

Sebelum digunakan secara resmi sebagai lambaga negara RI, Garuda juga sudah dipakai sebagai lambang Kerajaan Samudera Pasai yang dulu kala berpusat di Aceh Utara. Kerajaan Samudera Pasai didirikan oleh Sultan Malikussaleh (Meurah Silu) pada abad ke 13 atau pada 1267. Seorang petualang Ibnu Batuthah dalam bukunya Tuhfat al-Nazha menuturkan Samudera Pasai sudah menjadi pusat studi Islam di kawasan Asia Tenggara. 

Siapa sebenarnya yang merancang lambang Kerajaan Samudera Pasai? “Lambang Kerajaan Samudera Pasai dirancang oleh Sultan Samudera Pasai Sultan Zainal Abidin. Lambang burung itu bermakna syiar agama yang luas, berani dan bijaksana,” sebut R Indra S Attahashi kepada Beritasatu.com, Sabtu (6/10).

Indra menjelaskan, lambang berisi kalimat Tauhid dan Rukun Islam. Rinciannya, kepala burung itu bermakna Basmallah, sayap dan kakinya merupakan ucapan dua kalimat Syahadat. Terakhir, badan burung itu merupakan Rukun Islam. 

Pria kelahiran 1974 itu menjelaskan lambang itu disalin ulang oleh Teuku Raja Muluk Attahashi bin bin Teuku Cik Ismail Siddik Attahashi yang merupakan Sultan Muda Aceh yang diangkat pasca peristiwa Perang Cumbok pada 1945. Ketika itu di Aceh Tamiang ada kerajaan sendiri bernama Kerajaan Sungai Iyu

“Bisa saja disebut, lambang negara Indonesia ini meniru lambang Kerajaan Samudera Pasai yang duluan eksis sebelum kaum Nasionalis Marhaenisme merancang NKRI,” ungkap Indra yang juga generasi ketujuh dari Kerajaan Sungai Iyu.

Indra menjelaskan, lambang Kerajaan Samudera Pasai itu sudah ada dalam silsilah keluarganya lebih dari 100 tahun lalu. Dari kakek atau nenek, lambang itu diwariskan dari generasi ke generasi yang selalu dikisahkan bahwa itu lambang Kerajaan Samudera Pasai. 

Disebutkan, asal-usul pendiri Kerajaan Samudera Pasai berasal dari keturunan Turki yakni Al Ghazy Syarif Attahashi yang merupakan panglima memimpin utusan Dinasti Usmaniyah (Ottoman) yang membantu Aceh menghadapi serangan Portugis. Kemudian panglima ketujuh itu menikah dengan seorang putri Sultan Iskandar Muda.

Perihal lambang Negara Indonesia yang mirip dengan lambang Kerajaan Samudera Pasai juga dituturkan oleh Ibrahim Qamarius dosen Universitas Malikussaleh Aceh Utara. Setelah digelar seminar  International Conference and Seminar "Malikussaleh; Past, Present and Future di Aceh Utara pada 11-12 Juli 2011, masyarakat mengirim lambang Kerajaan Samudera Pasai yang merupakan replika. 

Lambang itu dilukis oleh Teuku Raja Muluk Attahashi, keturunan dari panglima Turki Utsmani yang ke Aceh ketika Sultan Iskandar Muda menghadapi Portugis, pimpinan dari Panglima Tujuh Syarif Attahashi. 

Ibrahim menjelaskan, walaupun lambang Indonesia mirip dengan Kerajaan Samudera Pasai belum bisa dipastikan Indonesia meniru dari Samudera Pasai. Menurutnya, perlu pengkajian lebih lanjut

“Panitia melakukan pengkajian konprehensif mengenai lambang atau gambar tersebut dan kemungkinan dibahas pada International Conference and Seminar Malikussaleh kedua pada 2013,”  ungkap Ibrahim yang mantan ketua panitia konferensi itu kepada Beritasatu.com,  Sabtu (6/10).

Terlepas dari klaim inspirasi Garuda dari lambang Kerajaan Samudera Pasai, sejarawan LIPI Aswi Warman Adam menegaskan kalau klaim itu menunjukkan kecintaan bangsa Indonesia. "Ini bukanlah sebuah klaim yang menjurus ke arah negatif. Ini merupakan sebuah bentuk kecintaan bangsa Indonesia, yang dulu saat proses pemilihan lambang negara memang ikut terlibat," kata asvi

Lihat Versi Desktop

Senin, 01 Mei 2017

Hasil Survei Saat Sakaratul Maut

*HASIL SURVEY Ustad KOMARUDIN*
_(Pensiunan RS Islam Jakarta Bagian Kerohanian)_

_*"Lafadz LaiIaha ilallah dan Sakaratul Maut"*_

_Survei ini disampaikan dalam sebuah ceramah yang diisi bukan_ _penceramah kondang dan mahal tapi oleh ustadz Komarudin pensiunan_ _pegawai RS Islam Jakarta bagian kerohanian_

_Salah satu kegiatan yang menjadi tanggung jawab beliau adalah membimbing seseorang untuk mengucapkan kalimat_ ...:

_*LA ILAHA ILLALLAH*_...

_di saat sedang sakaratul maut._

_Beliau melakukan survey/ riset kecil2an yang hasilnya sbb:_

_dari 1.000 orang yang sedang mengalami sakaratul maut,_
_*Hanya 7 % saja yang mampu mengucapkan Kalimat*_

_*LA ILAHA ILLALLAH*_...,

_selebihnya tidak mampu, atau hanya 70 orang saja dari 1000 orang yang mampu mengucapkan......_

_*LA ILAHA ILLALLAH*_

_Kemudian Ustadz Komarudin ini bertanya kepada pihak keluarga dari 70 orang yang meninggal tersebut._
_Apa saja kegiatan sehari-hari almarhum/almarhumah ini._

_Ternyata jawaban dari pihak keluarga semua rata2 sama, yaitu:_

1. *_Almarhum/almarhumah ini selalu menjaga sholatnya_*

2. _Selalu membaca Al- Qur'an._
3. *_Istiqomah dalam bersedekah, meskipun hanya Rp 5000 perhari_*
4. _Tidak memakan harta dengan cara yang batil._
5. *_Tidak memutus tali silahturahmi dengan siapapun._*

_Kesimpulan Survey:_
_Ternyata Perkara mengucapkan kalimat_ 
_*LA ILAHA ILLALLAH*_ _di saat *Sakaratul* maut_....  _bukanlah perkara yang mudah dan sepele, tetapi ternyata sangat sedikit orang yang mampu melakukannya._

_Semoga survey ini bermanfaat & bisa kita jadikan *muhasabah*,  serta dapat menjadikan kita ketika dipanggil oleh-Nya, termasuk orang-orang yang mendapatkan husnul khotimah..._
*Aamiiiiinnn YRA.....!!!*

*JANGAN SEPELEKAN......!!!*
_harus dipersiapkan dengan baik,_ *mulai sekarang...*_

Kisah Nyata tentang Sholat Tepat Waktu

*KEAJAIBAN SOLAT TEPAT WAKTU,  DIBACA YAH,  BAGUS BANGET ARTIKEL NYA👇*

Subhanallah.... Saya sampai Nangis Banjir Baca Kisah Nyata ini....
INSFIRASI SEKALI

KISAH NYATA KEAJAIBAN SHOLAT TEPAT WAKTU 🕌🕋🕌

Sahabat saya yang satu ini, profesi adalah sopir angkot. Setiap hari dia menyupir angkot dengan sistem setoran ke majikan. Setor karena angkotnya punya orang lain.

Nah suatu hari, majikannya bangkrut. Karena semakin mahalnya harga bensin. Akhirnya sahabat saya ini katakanlah Udin, dia jadi tidak punya mata pencaharian. Karena angkot majikannya sudah dijual. Karena Udin bukan tipe orang yang gampang putus asa, akhirnya dia mencari pekerjaan lain. Dipilihlah becak sebagai jalan ikhtiarnya.

Karena hanya berprofesi sebagai tukang becak, kehidupannya pun sangat sederhana kalau tidak mau dikatakan kurang. Dia tinggal bersama tiga putri dan seorang istrinya di sebuah rumah kontrakan yang mungkin cuma layak disebut kamar.

Tidak ada yang istimewa dari kehidupan sehari-harinya. Pagi-pagi pergi dari rumah mencari penumpang, sore pulang. Setiap hari seperti itu. Namun setelah dicermati, tenyata ada satu hal yang membuat Udin berbeda dari abang becak lainnya, bahkan dari kebanyakan kita. Udin selalu menjaga sholat diawal waktu, dan selalu dia lakukan di Masjid.

Dimanapun dia berada selalu menyempatkan bahkan memaksakan sholat diawal waktu. Setiap mendekati waktu sholat, jika tidak ada penumpang dia akan mangkal di tempat yang dekat dengan masjid. Iya mendekati masjid.

Pokoknya dia tidak pernah ketinggalan sholat wajib awal waktu bahkan selalu berjamaah di masjid. Dan tenyata itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun. Istri dan ketiga putrinya pun begitu, meskipun dilakukan di rumah.

Singkat cerita, suatu hari ketika saya sedang mangkal di salah satu hotel berbintang di Bandung. Ada seorang ibu turun dari mobil Mercy tiba-tiba mendekati saya dan meminta untuk diantar ke salah satu tempat perbelanjaan di kawasan alun-alun kota Bandung, kata Udin.

Ketika si Ibu itu bilang minta dianter memakai becak saja, malah Udin balik nanya, “Engga salah Bu naik becak?”

“Engga Bang, jalanan macet, biar mobil disimpen di hotel aja, sekalian sopir saya istirahat,” jawab si Ibu.

Maka dianterlah si Ibu tadi ke pusat perbelanjaan yang dia minta. Udin pun mengayuh becak masih dalam keadaan kaget. Ketika mendekati alun-alun Bandung, terdengarlah suara adzan dzuhur dari Masjid Raya Jawa Barat.

“Dia langsung belokkan becak ke pelataran parkir Majid. Si Ibu pun heran dengan apa yang saya lakukan si Udin.

“Bang kok berhenti disini?” kata si Ibu.

“Iya Bu, udah adzan, Allah udah manggil kita buat sholat.”

“Saya mau sholat dulu. Ibu turun disini aja, tokonya udah dekat koq, di belakang masjid ini. Biar Bu ga apa apa GA USAH BAYAR.”

“Tanggung Bang, lagian saya takut nyasar,” kata si Ibu.

“Kalo Ibu mau saya anter saya sholat dulu, ya, Bu.”

Selesai sholat, Udin pun menuju ke becaknya. Ternyata si Ibu dan asistennya masih nunggu di becak. Diantarlah si Ibu tadi ke pusat perbelanjaan di belakang Masjid Raya. “Bang tunggu disini ya, ntar antar lagi balik ke hotel,” kata si Ibu.

“Iya Bu, tapi kalo Ibu balik lagi ke becak dan pas adzan ashar, ibu tunggu dulu disini krn mau shalat dulu”

Singkat cerita si Ibu kembali ke becak jam 15:30. Kemudian di becak dia nanya dimana Udin tinggal.

Si Ibu penasaran dengan kebiasaan Udin, demi sholat diawal waktu berani meninggalkan penumpang di becak, ga peduli dibayar atau tidak. “Bang, saya pengen tau rumah abang,” kata si Ibu.

“Waduh emangnya kenapa Bu?” tanya Udin kaget.

“Saya pengen kenal sama keluarga abang,” kata si Ibu.

“Jangan Bu, rumah saya jauh. Lagian di rumah saya engga ada apa-apa.”

Si Ibu terus memaksa. Akhirnya setelah menunggu si Ibu sholat jamak dzuhur dan ashar di hotel, mereka pun pergi menuju rumah Udin.

Tapi kali ini Udin pake becak, si Ibu mengikuti di belakangnya pake mobil Merci terbaru.

Setibanya di rumah kontrakan Udin, si Ibu kaget, karena rumahnya sangat kecil. Tapi kok berani tidak dibayar demi sholat.

Mungkin karena penasaran si Ibu nanya. “Bang koq berani engga dibayar?”

“Rezeki itu bukan dr pekerjaan kita Bu, rezeki itu dari Allah, saya yakin itu. Makanya kalo Allah manggil kita harus dateng.”

“hayya 'alalfalaah… kan jelas Bu. Marilah kita menuju kemenangan, kesejahteraan, kebahagiaan. Saya ikhtiar udah dengan narik becak, hasilnya gimana Allah. yang penting kitanya takwa ke Allah ya kan Bu?” kata Udin.

“Saya yakin janji Allah di QS At-Talaq 2-3.” kata Udin. Si Ibu pun terdiam sambil meneteskan air mata.

Setelah dikenalkan dan ngorol dgn keluarga Udin si Ibu pun pamit. Sambil meminta Udin mengantarkannya kembali minggu depan.

“Insya Allah saya siap Bu,” kata Udin. Si Ibu pun pamit sambil memberi ongkos becak ke Istrinya Udin. Setelah si Ibu pergi ongkos becak yang dimasukan kedalam amplop dibuka oleh Udin. Ternyata isinya satu juta rupiah. Udin dan keluarganya pun kaget dan bersyukur atas apa yang telah Allah berikan melewati si Ibu tadi.

Seminggu kemudian Udin mendatangi hotel tempat si Ibu menjanjikan. Setelah bertanya ke satpam, Udin tidak diperbolehkan masuk. Satpam engga percaya ada tamu hotel bintang lima janjian sama seorang tukang becak. Udin ga maksa, dia kembali ke becaknya.

Nah, itu pula yang sering kita lakukan, seringkali kita melihat orang dari penampilannya. Padahal Allah tidak melihat pangkat, jabatan, pekerjaan, harta, warna kulit kita. Allah hanya melihat ketakwaan kita. Karena penasaran Udin ga masuk-masuk ke Lobby Hotel, akhirnya si Ibu keluar, dan melihat Udin sedang tertidur di becaknya.

“Bang, kenapa engga masuk?” Tanya si Ibu sambil membangunkan Udin.

“Ga boleh sama satpam Bu,”jawab Udin.

“Bang, kan kemaren abang yang ngajak saya jalan-jalan pake becak. Sekarang giliran saya ngajak abang jalan-jalan pake mobil saya,” kata si Ibu.

“Lah, Ibu ini gimana sih, katanya mau saya anter ke toko lagi,” kata Udin.

“Iya mau dianter tapi bukan ke toko bang,” kata si Ibu diawal waktu.

Setelah diajak naik mobil Merci nya si Ibu, Udin pun menolaknya, karena dia merasa kebingungan.

“Mau dibawa kemana saya Bu ?”

“Udah saya pake becak saya aja, ngikut di belakang mobil Ibu. Engga pantes saya naik mobil sebagus itu,” kata Udin.

“Lagian becak saya mau ditaro dimana?”

Namun setelah dibujuk oleh sopir dan asisten si Ibu, Udin pun mau ikut naik mobil. Becaknya dititip di parkiran belakang hotel.

Berangkatlah mereka dari hotel. Masih dengan rasa penasaran Udin pun bertanya, “mau kemana sih Bu?”

Di salah satu kantor Bank Syariah, mereka pun berhenti. “Bang, pinjem KTP nya ya”, kata asisten si Ibu.
“Waduh apalagi nih?” pikir Udin.

“Buat apa Neng? Koq saya diajakin ke Bank, trus KTP buat apa?”, kata Udin heran.

Akhirnya asisten si Ibu menjelaskan, bahwa ketika minggu lalu mereka dianter Udin belanja, si Ibu mendapatkan sebuah pelajaran.Pelajaran hidup yang sangat mendalam. Dimana seorang abang becak dengan kehidupan yang pas-pasan tapi begitu percaya kepada janji Allah.

Sementara si Ibu yang merupakan seorang pengusaha besar dan suaminya pun pengusaha, selama ini kadang ragu pada janji Allah. Seringkali, akibat kesibukan mengurus usaha, belanja, meeting dll, dia menunda-nunda sholat. Bahkan tidak jarang lupa sholat.

“Nah sejak minggu lalu setelah pulang dari Bandung, Ibu mulai merubah kebiasaannya. Dia selalu berusaha sholat awal waktu”, kata asisten.

Saat pulang ke Jakarta, suaminya pun heran dengan perubahan si Ibu. Padahal dia juga punya kebiasaan yang sama dengan istrinya. Setelah diceritakan asal mula perubahan itu, suaminya pun menyadari, bahwa selama ini mereka salah. Terlalu mengejar dunia. Oleh karena itu Ibu dan suaminya ingin menghadiahi abang Udin untuk berangkat haji. Mendengar akan DIBERANGKATKAN IBADAH HAJI, Udin pun kaget campur bingung.

Dengan spontan Udin MENOLAK hadiah itu. “Engga mau neng, saya engga mau berangkat haji dulu. Meskipun itu doa saya tiap hari.”

“Loh koq engga mau Bang?” kata asisten kaget.

“Apa kata tetangga dan sodara2 saya nanti neng, saat saya pulang berhaji. Koq ke haji bisa tapi masih ngebecak?”

“Memang berangkat haji adalah cita2 saya. Tapi nanti setelah saya mendapatkan pekerjaan selain narik becak neng.”

Akhirnya asisten berdiskusi dgn si Ibu. Sambil menunggu mereka diskusi. Udin pun tidak henti2nya bertanya pada Allah.
“Ya Allah pertanda apakah ini?” kata Udin.

Tidak lama si Ibu menghampiri Udin dan bertanya “Bang, kan abang bisa bawa mobil, bagaimana kalau menjadi supir di perusahaan saya di Jakarta?”

“Waduh … Jakarta ya, Bu? Ntar, keluarga saya gimana disini. Anak-anak masih butuh bimbingan saya. Apalagi semuanya perempuan. Kayaknya engga deh Bu. Biar saya pulang aja deh. Insya Allah kalau Allah ridho lain kali pasti saya diundang untuk berhaji.”

Akhirnya si Ibu membujuk Udin untuk mendaftar haji dulu. Brangkatnya mau kapan terserah, yang penting dia menjalankan amanat suaminya. Kemudian si Ibu menelpon suaminya, menjelaskan kondisi yang ada mengenai Udin. Setelah selesai mendaftar haji di Bank, kemudian mereka pergi menuju sebuah dealer mobil.

“Kok masuk ke dealer mobil, Bu? Ibu mau beli mobil lagi? Mobil ini kurang gimana bagusnya?” kata Udin bingung. Sambil tersenyum si Ibu meminta Udin menunggu di mobil. Dia pun turun bersama asistennya. Selang setengah jam, si Ibu kembali ke mobil sambil membawa kwitansi pembayaran tanda jadi mobil.

“Nih bang, barusan saya sudah membayar tanda jadi pembelian mobil angkutan umum, pelunasannya nanti kalau trayek sudah diurus.”

“Mobil angkutan umum ini buat bang Udin, hadiah dari suami saya.” Kata si Ibu.

“Jadi sambil menunggu keberangkatan abang ke haji tahun depan, abang bisa menabung dengan usaha dari mobil angkutan milik sendiri.”

Sambil meneteskan air mata tidak henti-hentinya Udin mengucap syukur kepada Allah.

“Ini bukan dari saya dan suami saya, ini dari Allah melalui perantaraan saya,” kata si Ibu.

“Hadiah karena abang selalu menjaga sholat diawal waktu. Dan itu menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi saya dan suami.”

“Mudah-mudahan kita semua bisa istiqomah menjaga sholat awal waktu, ya, bang,” kata si Ibu.

Akhirnya mereka pun kembali ke hotel, namun sebelumnya mampir di masjid untuk sholat dzuhur berjamaah. Setelah sholat dzuhur kemudian makan siang, mereka pun berpisah. Udin pulang ke rumah dengan becaknya. Si Ibu langsung ke Jakarta.

Setelah itu kehidupan Udin semakin membaik. Dia sudah memiliki rumah sendiri, walapun nyicil. Yang tadinya dia seorang supir angkot dan abang becak, sekarang dia jadi pemilik angkot dan suda

Romantisme

ROMANTIS

Penjelaskan tentang Romantisme dalam rumah tangga.....?

Romantis itu…
Ketika malam tinggal sepertiga, seorang suami terbangun.
Ia berwudhu, menunaikan shalat dua rakaat. Lalu membangunkan isterinya. “Sayang… bangun… saatnya shalat.” Maka mereka berdua pun tenggelam dalam khusyu’ tahajjud.

Romantis itu…
Ketika seorang istri mengatakan, “Sebentar lagi adzan, Sayang…” Lalu sang suami melangkah ke masjid, menunaikan tahiyyatul masjid. Tak ketinggalan ia menunaikan dua rakaat shalat fajar, sebelum melaksanakan shalat shubuh berjamaah.
Maka ia pun menjadi pemenang; lebih baik dari dunia dan seisinya.

Romantis itu…
Ketika suami berangkat kerja, sang istri menciumnya sambil membisik mesra, “Hati-hati di jalan, baik-baik di tempat kerja ya sayang… kami lebih siap menahan lapar daripada mendapatkan nafkah yang tidak halal”

Romantis itu…
Ketika suami istri terpisah jarak, tetapi keduanya saling mendoakan di waktu dhuha: “Ya Alloh, jagalah cinta kami, jadikanlah pasangan hidup dan buah hati kami penyejuk mata dan penyejuk hati, tetapkanlah hati kami dalam keimanan, teguhkanlah kaki kami di jalan kebenaran dan perjuangan, ringankanlah jiwa kami untuk berkorban, maka mudahkanlah perjuangan dan pengorbanan itu dengan rezeki halal dan berkah darimu.”

Romantis itu…
Ketika suami sibuk kerja, saat istirahat ia sempat menghubungi istrinya. Mungkin satu waktu dengan menghadirkan suara.
Mungkin hari lainnya dengan Messenger cinta. “Apapun makanan di kantin kantorku, tak pernah bisa mengalahkan masakanmu.” Lalu sang istri pun membalasnya, “Masakanku tak pernah senikmat ketika engkau duduk di sebelahku.”

Romantis itu…
Ketika menjelang jam pulang kerja, sang suami sangat rindu untuk segera pulang ke rumah dan bertemu istrinya.
Pada saat yang sama, sang istri merindukan belahan jiwanya tiba.

Romantis itu…
Ketika suami mengucap salam, sang istri menjawabnya disertai senyuman. Bertemu saling mendoakan. Tangan dicium, pipi dikecup bergantian.

Romantis itu…
Ketika suami tiba di rumah, istri menyambutnya dgn wajah cerah dan bibir merekah. Maka hilanglah segala penat dan lelah. Beban kerja di pundak mendadak menghilang, terbang...

*****
Saudara-riku tercinta...
Mari kita pupuk romantisme dlm rumah tangga kita... hingga tumbuh sakinah yang berbuah mawaddah wa rahmah...

Rabbana hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrata a'yun waj'alnaa lil muttaqiina imaama...