Translate

Selasa, 23 Oktober 2012

Keutamaan Puasa Arafah

KEUTAMAAN PUASA ARAFAH

«Definisi»

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yg dilaksanakan pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah bulan Qamariyah, tahun Hijriyah).

Puasa ini dikenal dg nama puasa Arafah karena pada tanggal itu orang yg sedang menjalankan haji berkumpul di Arafah untuk melakukan rangkaian amalan haji yaitu ibadah Wukuf.

Puasa ini disunnahkan bagi kaum Muslimin yg tak menjalankan ibadah haji, sedangkan yg berhaji tak disyari'atkan karena Nabi saat wukuf haji di Arafah tak berpuasa [HR Bukhari #1988; Muslim #1123].


«Keutamaan Puasa Arafah»

Rasulullah bersabda: "Puasa 1 hari Arafah, aku berharap pada اللّه Dia akan menghapuskan (dosa) setahun sebelumnya & setahun sesudahnya" [HR Muslim #1162].

Menurut jumhur Ulama, dosa yg terhapus adalah dosa² kecil & tak termasuk dosa² besar. 

Adapun puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah), maka tiada syari'atnya, karen hadits yg dijadikan dalil derajatnya maudhu' (palsu), sebagaimana dikatakan imam Ibnul Jauzi & imam al-Hakim, di antaranya hadits: "Puasa pada hari Tarwiyah menghauskan (dosa) setahun & puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) 2 tahun" [Hadits Maudhu'].

Dg demikian, tak disyariatkan berniat khusus puasa tanggal 8 Dzulhijjah. Namun jika seseorang berpuasa pada tanggal itu karena mengamalkan anjuran memperbanyak ibadah (termasuk puasa pada 9 hari pertama bulan Dzulhijjah), maka dibolehkan. Sebagaimana disebutkan: "Bahwasanya Nabi صلى الله عليه و سلم berpuasa Asyura' & 9 hari di bulan Dzulhijjah, serta 3 hari di setiap bulannya" [HR Abu Dawud, 2/78].


«Perhatian»

Adanya BBM/BC yg tersebar luas yg isinya: "Anjuran puasa 8+9 Dzulhijjah. Dan siapapun yg mengingatkn orang lain, hal ini seolah-olah ia telah melakukan ibadah selama 80 tahun", maka anjuran itu tiada asal-usulnya & dusta bukan berasal dari hadits Nabi. والله أعلم بالصواب.

Tidak ada komentar: