MENGAPA ALLAH TIDAK MENGHUKUM KITA?
Seorang santri bertanya kepada syeikhnya:
“Berapa kali kita durhaka kepada Allah & Dia tidak menghukum kita?”
Syeikh menjawab:
“Berapa kali Allah menghukummu sedangkan kamu tidak mengetahuinya?
Bukankah dihilangkan darimu rasa manis bermunajah kepada-Nya?
Tidak ada cobaan yg lebih besar menimpa seseorang daripada kerasnya hati...
Sesungguhnya hukuman yang paling besar & mungkin kamu temui adalah sedikitnya taufik kepada perbuatan baik...
Bukankah telah berlalu hari-harimu tanpa bacaan Al-Quran?
Bukankah telah berlalu malam-malam yang panjang, sedangkan engkau terhalang dari shalat malam?
Bukankah telah berlalu musim-musim kebaikan, Ramadhan, 6 hari Syawal, 10 hari Dzulhijjah, dll, sedangkan engkau tidak mendapatkan taufik untuk memanfaatkannya sebagaimana mestinya...
Hukuman manalagi yang lebih banyak dari ini?
Tidakkah engkau merasakan beratnya ketaatan?
Tidakkah engkau merasa lemah di hadapan hawa nafsu & syahwat?
Bukankah engkau diuji dengan cinta harta, kedudukan & popularitas?
Hukuman mana yang lebih banyak dari itu?
Bukankah engkau merasa ringan untuk berghibah dan berdusta?
Bukankah engkau tersibukkan untuk campur tangan pada hal yang tidak bermanfaat untukmu?
Bukankah akhirat dilupakan & dunia dijadikan sebagai tujuan utama?
Ini adalah tipuan tidaklah itu semua kecuali bentuk hukuman dari Allah...
Hati-hatilah anakku, sesungguhnya hukuman Allah yang paling ringan adalah yang terletak pada materi, harta, anak & kesehatan...
Sesungguhnya hukuman terbesar adalah yang ada pada hati...
Maka, mintalah keselamatan kepada Allah ﷻ & mintalah ampunan untuk dosamu...”
Sesungguhnya seorang hamba diharamkan taufik untuk melakukan ketaatan, karena sebab dosa yang menimpanya...mks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar