Minggu, 20 Desember 2020
Rabu, 09 Desember 2020
Selasa, 27 Oktober 2020
Senin, 26 Oktober 2020
Menyenangkan dan Membahagiakan ( Performance Character Manusia Maximum, Bagian ketiga )
Menyenangkan dan Membahagiakan (Performance Character Manusia Maximum, Bagian ketiga
Muhammad Nasir Husein Gaos Marichar
Tidak ada yang menggugah Qalbu untuk hidup dengan lembut dan potensinya kuat
kecuali kelembutan dalam memberikan kesenangan, keceriaan dan kebahagiaan pada orang-orang yang ada disekitarnya.
Kelembutan yang mengalir telah menjadikan kekuatan Qalbu untuk hidup dan
menyebarkan potensi kebaikan pada otak.
Menyenangkan telah membuat lapisan dalam Qalbu yang mendekati dinding qalbu bagian dalam menjadi segar, merangsang komponen diatasnya untuk hidup dan
memberi stimulan pada komponen Qalbu yang lainnya,
yang membuat potensi sesorang bekerja dengan optimal,
hingga orang disekitarnya menjadi senang.
Membahagiakan yang dimunculkan pada seseorang akan aktif merangsang komponen qalbu dari dalam,
sehingga komponen qalbu menjadi segar, tumbuh dan bergairah,
seperti tanaman yang disirami oleh air hujan dan
akan mengaktifkan komponen qalbu lainnya ikut berkembang dan bergairah bersama,
yang akan menjadikan otak tidak mampu melakukan apa-apa kecuali kebaikan untuk sesama,
qalbuku redup dan tertutup dengan ego dan harga diri.
Saat manusia melakukan usaha menyenangkan orang lain,
maka manusia akan berusaha berfikir dengan optimal,
apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya dengan baik dan
bagaimana bisa menyenangkannya,
usaha-usaha itu yang akan menjadikan manusia mulai mengfungsikan IQ dan EQ dengan optimal, yang akan berdampak pada pola kerja system tubuh menjadi lebih baik dan sehat.
Lain halnya dengan membahagiakan,
disaat seseorang ingin membahagiakan orang lain,
maka dirinya akan mencoba menyadarkan diri dan
mempersiapkan diri untuk membuat standart kebahagiaan dan
akan mengolah potensi dirinya cenderung kepada maximum,
agar apa yang dilakukan akan berdampak membahagiakan.
Kebahagiaan yang muncul atas totalitas kemampuannya
akan menyadarkan dan sekaligus mengaktifkan peran IQ, EQ dan SQ,
sehingga tindakannya akan dirasakan oleh orang disekitarnya,
kuatnya komponen diri yang aktif,
membuat system tubuh justru bekerja lebih stabil dan efektif,
yang akan menjadikan dirinya dan orang disekitarnya merasakan ketenangan dan kebahagiaan,
bahkan kesehatan mereka semua menjadi lebih baik.
Ada jenis kebahagiaan yang sangat mendasar dan dahsyat dampaknya,
tidak hanya pada diri sendiri, akan tetapi juga pada orang di sekitarnya,
membahagiakan orang disekitarnya dengan standart Allah Swt,
jika manusia melakukan hal ini,
maka tidak saja dirinya perlu persiapan diri,
akan tetapi diperlukan juga akan kesadaran diri dan Allah Swt debagai penguasa dirinya,
pada saat seseorang sudah menjadikan standart membahagiakan dengan cara Allah Swt,
maka kelembutan dan kehalusan yang akan muncul merupakan cermin
dari hidupnya hampir seluruh komponen Qalbu,
walaupun lembut dan halus,
kekuatannya akan menjadikan orang disekitarnya terbui
akan kenikmatannya,
sehingga orang disekitarnya tidak mampu untuk menolak kebaikan dari apa yang dirasakan,
semakin kebahagiaan itu di munculkan,
semakin orang disekitarnya merasakan dan
semakin orang disekitarnya selalu siap untuk mengikutinya,
hingga terwujud kebaikan dan kebahagian pada mereka semua,
itulah wujud dari QQ ( Qalbu Quation,yang memnjadi bidang kajian saya - Qalbu Madani ),sebagai penyempurna dari IQ, EQ dan SQ. Saat QQ seseorang muncul maka otak bekerja dengan maximum dan diikuti kerja system yang maximum yang menjadikan seseorang akan mendapatkan kasehatan dan kebahagiaan maximum. ________ Semarang,27 Oktober 20 - HP (Wa ) : 0818452213
Minggu, 04 Oktober 2020
Minggu, 27 September 2020
Sabtu, 26 September 2020
Kamis, 24 September 2020
Minggu, 19 Juli 2020
menurut pendapat saya,dengan pemahaman seperti itu ali bin abi thalib bisa menjadi seorang yang di ijinkan Allah Swt memiliki banyak kelebihan dan sebagai salah satu benteng kekuatan islam di zaman Rasulullah Saw dan Khulafaur Rosidin
Senin, 13 Juli 2020
Minggu, 12 Juli 2020
Kamis, 11 Juni 2020
Senin, 08 Juni 2020
Senin, 18 Mei 2020
Saudaraku....
1.berlatih tidak menghujat,
2.tidak mebicarakan kekurangan seseorang,kecuali mencari solusi
3.Selalu mawas diri ,dan mencoba menghitung,se berapa kwalitas diri saya di hadapan Allah Swt,
Se jauh mana nilai manfaat saya untuk keluarga, agama Allah Swt dan saudara saudara saya(muslim)
4.fokus meng upgrade potensi diri,untuk menentukan peran apa yang akan kita inginkan di dunia ini,terhadap keluarga,memperjuangkan agama Allah Swt dan saudara se iman
Ketauhilah saudaraku,dengan adanya covid,Allah Swt telah membuat tatanan baru dalam kehidupan manusia,
Teori kesuksesan,teori kerja dan kinerja dll telah berubah,
Apakah kita masih menjadi orang yang dengan pengetahuan dan peran yang lama (sebelum covid)
Jika kita mengaku ber iman,harusnya kita bisa menentukan posisi kita dan posisi akan datang dalam kehidupan kita,sambil terus ikhtiar dan berdo’a,
Semoga Allah Swt meng ijabahi langkah langkah kita,Aamiin,mks
(dr.Muhammad Nasir MM-180520-05:27)
Birahi Untuk-Mu
Begitu membuatku ingin mendekat
Nampak indah dan nikmat olehku
Saat aku memandang nya
Begitu aku ingin memilikinya
Agar aku lebih terpuaskan….
Karena cinta itu-Kau tanamkan dalam Qalbuku
Agar aku bisa senantiasa merasakan nya
Hidup dalam gejolak birahi cinta kepada-Mu….Aamiin
dr.Muhammad Nasir MM (170520-07:47)