# Bersabar dan ridha dengan apa yang telah ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Allah Ta'ala berfirman:
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونأُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونََ
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.’ Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb-nya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” [Al-Baqarah: 155-157]
Juga berdasarkan riwayat dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, ia berkata:
“Suatu ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati seorang wanita yang tengah berada di kuburan sambil menangis, lalu beliau berkata kepadanya, ‘Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah engkau.’ Wanita itu menjawab, ‘Diamlah dan biarkanlah aku begini, karena engkau belum tertimpa musibah seperti musibah yang menimpaku.’ Anas berkata, ‘Wanita tersebut tidak mengetahui siapa yang menegurnya. Lalu diberitakan kepadanya bahwa yang menegurnya tadi adalah Rasulullah, maka ia sangat terkejut. Kemudian ia mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan saat itu tidak menemukan penjaga pintunya, lalu ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak mengetahui yang menegurku tadi adalah engkau.’ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab dengan sabdanya, ‘Sesungguhnya sabar itu pada saat benturan yang pertama.’" (Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari (III/148, no. 1283)
------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar