Translate

Selasa, 14 Oktober 2014

Kaos Kaki Lubang

Al-Kisah seorang kaya raya, sedang sakit parah..menjelang ajal menjemput dikumpulkanlah anak-anak tercintanya…Beliau berwasiat : “Anak-anaku…jika ayah sudah tiada, ada permintaan ayah kepada kalian, tolong di pakaikan kaos kaki kesayangan ayah, walaupun kaos kaki itu sudah robek, ayah ingin pake barang kesayangan semasa bekerja di kantor ayah dan minta kenangan kaos kaki itu dipake bila ayah dikubur nanti”. Singkat cerita sang Ayah meninggal dunia.

Saat mengurus Jenazah, anak-anaknya minta untuk memakaikan kaus kaki yang robek itu sesuai wasiat ayahnya. Akan tetapi ditolak oleh petugas: “Maaf secara. Kebiasaan 2 lembar kain putih saja yang di perbolehkan dipakaikan kepada mayat..”. Terjadi diskusi panas antara anak-anak yang ingin memakaikan kaos kaki robek dan petugas yg  melarangnya. Karena tidak ada titik temu dipanggilah penasihat keluarga sekaligus notaris. Beliau menyampaikan : “Sebelum meninggal bapak menitipkan surat wasiat, ayo kita buka bersama-sama siapa tahu ada petunjuk..”

Maka dibukalah surat wasiat alm milyarder buat anak-anaknya yang di titipkan kepada Notaris tersebut. Ini bunyinya: “Anak-anakku pasti sekarang kalian sedang bingung, karena dilarang memakaikan kaus kaki robek kepada mayat ayah…lihatlah anak-anakku padahal harta ayah banyak, uang berlimpah, beberapa mobil mewah, tanah dan sawah dimana-mana, rumah mewah banyak..tetapi tidak ada artinya ketika ayah sudah mati. Bahkan kaus kaki robek saja tidak boleh dibawa mati. Begitu tidak berartinya dunia ini, kecuali perbuatan baik kita, sedekah kita yang ikhlas. Anak-anakku inilah yang ingin ayah sampaikan agar kalian tidak tertipu dengan dunia yang sementara. Salam sayang dari Ayah yang ingin kalian menjadikan dunia sebagai jalan menuju 'surga'”.mks

Tidak ada komentar: