Kebiasaan Yang Sering Muncul
1.ajakan melakukan kebajikan.....haruslah memang menjadi kebiasaan kita (in shaa Allah....orang yang menuju taqwa) dan sekaligus memang perintah Allah untuk hamba hamba-Nya yang kepingin ber untung/sukses dan bahagia,ex .Qs.al-Ash,
Untuk mewujudkan semua itu, Allah mengisyaratkan,hendaknya manusia melakukan semua itu dengan ikhlas untuk mencari keridhoan Allah.
Bagaimana mengaplikasikan ikhlas....di Qur'an dan hadits telah banyak di jelaskan,bisa dengan cara sembunyi sembunyi atau terang terangan,
Secara character yang sembunyi lebih berpeluang untuk ikhlas, tapi.....juga belum pasti ikhlas,begitu juga sebaliknya.....
Yang pasti hanya Allah dan pelakunya yang tau.....
2.melihat padatnya arus informasi yang berada di sekitar kita, yang......maaf,cenderung yang jelek,ke sia siaan,kemaksiatan.....kuat mempengaruhi kita.....
Untuk itulah menurut saya, kita perlu zona/lingkungan yang kondusif....ex....ajakan untuk tahajud, mengaji, ber laku adil,memuliakan orang tua,rumah Allah,dll
Karena jika hal itu tidak kuat di munculkan, maka yang negatif akan merajai/menguasai suasana lingkungan di sekitar kita....
Ex.....wanita dan laki laki menggunakan pakaian seminim mungkin,mereka santai,cuek......bagaimana resiko dari prilaku mereka? Ada kah orang mau menegur?
Lalu di saat yang sama ada wanita pakai jubah dan laki laki pakai Jenggot dan celana cingkrang?...
Terkadang orang lebih tertarik mengurus pakaian yang ke-2(muslim ttt),
Sementara kalau di lihat dampak negatifnya.....in shaa Allah akan lebih banyak ,pada busana mode yang ke-1.....
Untuk melihat ke ikhlasan,...kita sama sama tidak tau...
Tapi saya akan lebih ber terima kasih jika lingkungan saya lebih banyak menggunakan busana mode ke-2,
Begitu juga akhir akhir ini,saya mensosialisasikan dzikir dengan melafalkan hingga bibir betul betul bergerak dan penghayatan,dengan cara ini Qalbu akan ber proses,ber beda dengan zikir tanpa menggerakkan bibir...(bisa di coba),umumnya tidak sampai menggerakkan Qalbu,.....sehingga dampak ke character akan berubah....( hasil penelitian Qalbu Madani)
Ada pertanyaan....apakah pola dzikir dengan bibir terlihat dan keluar bacaan lembut/syir..dengan penghayatan...
Apakah nanti tidak di katakan riyak......
Saya jawab saat itu yang tau hati orang yang ber dzikir siapa?....
Bukankah Allah dan dirinya....
Dzikir seperti itulah yang di lakukan di zaman rasulullah dan para sahabat.....
Saya ber tanya balik.....kenapa anda ragu untuk melakukan itu....karena takut di anggap riyak....
Sementara di sana sini, di jalan, di banyak tempat,orang ber nyanyi,tertawa, teriak......
Mereka nggak perduli dan tidak ada sekitar nya yang mengoreksi nya...
Mengapa fenomena ini berbalik
Yang menampakkan kebaikan menjadi bahan koreksi saudara kita yang muslim dan umum,sementara yang ber prilaku yang tidak tepat, bahkan yang melanggar agama....tidak menjadi bahan koreksi untuk banyak lapisan di masyarakat?
3.saudaraku....pergeseran pemahaman pemahaman mendasar sudah banyak bergeser,saya katakan nyaris Indonesian menjadi sekuler......
Coba kita perhatikan, 2-3 periode di atas kita....
Beliau jika akan melakukan sesuatu....yang di pikirkan awal adalah bagaimana menurut agama,.....jika di perbolehkan,...baru bertindak....tapi bagaimana sekarang atau anak anak kita?
Untuk melakukan sesuatu kita jarang terpikirkan, agama membolehkan/tidak?
Ex....mulai masalah peran wanita di masyarakat/sosial dan pekerjaan?
Wanita dalam rumah tangga
Poligami, politik dll
Saya merasakan semuanya sudah bergeser.....
Kalau orang bicara semua itu untuk moderenisasi,biar berkwalitas...dll
Kalau kita ingin melihat kwalitas dari suatu bangsa,maka kita harus melihat peradaban yang pernah ada di muka bumi ini.
Coba kita lihat peradaban yang paling kuat dan cepat di bangun yang pernah ada di muka bumi ini hanya 1,peradaban islam
Hanya 23 th...rasulullah mampu merubah jazirah arab dan sekitar nya,hanya memerlukan waktu 60th(dari rasulullah menerima wahyu-khalifah ali bin abi thalib)...1/2 lebih dari dunia ,berada dalam naungan islam...
Adakah sistem,manusia dan apapun namanya....
Melebihi dari peradaban islam?
Lalu mengapa dalam hidup kita....jarang menggunakan islam(Qur'an dan Hadits)sebagai literatur utama dalam pemikiran kita?
Saudaraku.....
Saatnya kita ber satu,dukung semua kebaikan yang dilakukan saudara kita,selama tidak mengajak ke musyrikan....
Do'akan saudara kita untuk lebih baik dan sempurna....
Karena musuh yang nyata sudah dihadapan kita,terang terangan.....dan berani melawan kita......
Maka tunjukkan lah rasa syukur kita pada Allah dengan selalu menjaga dan mengurus agama-Nya,....maaf dan mks (dr.Arajs)
Jumat, 28 Oktober 2016
Kebiasaan yang Sering Muncul
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar