Translate

Selasa, 30 Desember 2014

Cinta adalah Rahmat dari-Nya

Cinta adalah rahmat dari-Nya..

Karena dengan cintalah...
Seorang Ibu merelakan jiwanya demi untuk kelahiran buah hatinya...

Karena dengan cintalah...
Seorang ayah, merelakan dirinya berusaha sekuat tenaga demi mencari nafkah untuk anggota keluarganya.
..
Karena dengan cintalah...
Shalahuddin Al Ayyubi tidak dapat tertawa sebelum mesjid Al - Aqsha dapat dibebaskan untuk menebus cintanya kepada Rabbul Izzati...

Karena dengan cintalah...
Para mujahid dan mujahidah rela mengorbankan harta, jiwa dan raganya untuk dapat mendapat cinta dari Yang Maha Mempunyai Cinta...

Allah...

Dia-lah Allah sang Ar Rahman...
Dengan cinta-Nya bumi, langit dan planet melaju dalam alur yang harmonis...
Dengan cinta-Nya angin masih menyapa tetumbuhan dan rerumputan..
Dengan cinta-Nya cahya mentari masih menerpa hangat tubuh kita..
Kepada Allah-lah muara cinta yang Hakiki

Minggu, 21 Desember 2014

Hari Ibu

Hari ini adalah hari ibu.....
saya berdo'a.....semooga semua wanita yang ada di dunia ini menjadi shaleha.......untuk itu ya....Allah,beri kekuatan mereka untuk menyempurnakan apa yang di ikhtiarkan suaminya.....untuk mewujudkan anak anak yang shaleh dan shaleha......peeenyejuk mata dan hati kamii dan sebagi kebanggaan kami...saat kami menghadap-Mu.......kelak di akherat......aamiin,maaf dan mks

Dua Mata Yang Selamat

#Dua mata yang selamat
--------
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَيْنَانِ لاَتَـمَسُّهُمَـا النَّارُ : عَيْنٌ بَكَتْ مِنْ خَشْيَةِ اللّٰـهِ ، وَعَيْنٌ بَاتَتْ تَـحْرُسُ فِـيْ سَبِيْلِ اللّٰـهِ

Ada dua mata yang tidak akan disentuh oleh api Neraka, mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang begadang untuk berjaga di jalan Allah.[Shahîh: HR. at-Tirmidzi no. 1639 dari Sahabat ‘Abdullâh bin ‘Abbâs Radhiyallahu anhu.] 

Maksud dari dua mata yang begadang untuk berjaga di jalan Allah ialah ketika berjuang di jalan Allah Azza wa Jalla melawan musuh, ia senantiasa berjaga-jaga di perbatasan karena khawatir kaum Muslimin diserang oleh musuh.

Mudah2an kita semua diberikan mata yang menangis karena takut kepada Allah karena keagungan dan kebesaran Nya, karena dosa2 yang kita perbuat, serta akan adzab Nya yang pedih. Dan juga mata yang bergadang untuk berjaga dijalan Nya.mks

Bijaksana dalam Berkeluarga

Bismillah...

Bijaksana dalam Berkeluarga

Sahabat Rosululloh Sholallohu ‘alaihi wasalam yang mulia Abu Darda’ Rodhiyallohu ‘anhu berkata kepada istrinya: “jika engkau melihatku marah maka redakanlah kemarahanku. jika aku melihatmu marah kepadaku, maka aku akan meredakanmu, jika tidak (begitu) kita tidak akan harmonis. carilah keridho-an dari ku yang dengan itu engkau melanggengkan cintaku. janganlah engkau berbicara keras sepertiku, ketika aku sedang marah. janganlah sekalipun menabuh (memancing kemarahanku) seperti engkau menabuh rebana, sebab engkau tidak tahu bagaimana (rasanya)orang yang ditinggal pergi. janganlah banyak mengeluh sehingga melenyapkan dayaku, lalu hatikupun enggan terhadapmu, sebab hati itu berbolak-balik. sesungguhnya aku melihat cinta dan benci di dalam hati, jika keduanya berhimpun, maka cinta pasti akan pergi.”mks

Ketenangan

JANGAN RAGU

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tinggalkanlah apa-apa yang dapat membuatmu ragu, menuju suatu yang tidak membuatmu yakin. (Ketahuilah) bahwa sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan, sedangkan kebohongan adalah kegelisahan (keraguan)." (HR. Tirmidzi fan Ahmad)

Sombong

Sombong.    Dari Abdillah bin Mas’ud ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, "Orang yang mempunyai sifat sombong sedikit saja di dalam hatinya tidak akan masuk surga." Seseorang berkata, "Bagaimana halnya ihwal seseorang yang mempunyai pakaian-pakaian yang indah dan sepatu-sepatu yang indah?" Rasulullah saw bersabda, "Allah itu indah dan Allah menyukai keindahan (Seseorang tidak disebut sombong jika ia mempercantik dirinya). Kesombongan terletak pada penolakan terhadap kebenaran dan memandang orang lain rendah."

(H.R. Muslim)

Sabtu, 20 Desember 2014

Manfaat Mandi Sebelum Shubuh

7 Manfaat Mandi Di Sepertiga Akhir Malam yang Diamalkan Rasulullah

Mandi di sepertiga akhir malam sebelum memulai rangkaian qiyamullail. Jika ditinjau dari kesehatan dan penelitian kesehatan ternyata memiliki manfaat yang sangat besar.
Mandi yang biasa kita lakukan pada pagi hari memang memiliki pengaruh besar untuk memulai aktifitas setelah tubuh menyisakan lelah setelah berjam-jam tidur di malam hari. Rasa kantuk tentunya tak mudah hilang hanya dengan berwudlu atau cuci muka. Tubuh akan terasa segar dan bersemangat untuk memulai aktivitas setelah mendapat siraman air dingin menyegarkan.
Mandi pagi dengan air dingin tentunya hal biasa dilakukan setiap orang, tapi tahukah anda bahwa mandi pada saat sebelum waktu subuh tiba akan membuat badan kita lebih sehat dan awet muda?.

Konon, dulu para Nabi dan Rasul biasa menghidupkan waktu fajar dengan segala aktivitas ritual. Fajar maksudnya jauh waktu sebelum matahari terbit. Lalu kebiasaan itu diikuti oleh para tabiin dan para salafus shalih. Mereka meraih kesehatan dengan banyak mendekatkan diri pada Illahi dan termasuk pula kebiasaan mandi dikala fajar. Dan kebiasaan itu akhirnya menjadi turun temurun pada semua pengikutnya. Tak heran bila orang tua jaman dahulu fisiknya lebih kuat dibandingkan dengan orang tua jaman sekarang.
Menurut penelitian, makin pagi air yang kita gunakan maka kandungan O3 yang terkandung didalamnya adalah lebih besar, dan O3 ini mengandung khasiat yang menakjubkan bagi tubuh bila digunakan untuk keperluan mandi pagi yaitu pada saat fajar. Ada pula yang mengatakan, bahwa air dingin pada waktu sebelum subuh atau waktu sepertiga malam memiliki partikel alfa yang sangat besar. Partikel Alfa ini memiliki energi yang kuat sekali. Mungkin hal ini pula yang menjadikan tubuh lebih bugar ketimbang mandi pagi pada umumnya.

Sebuah pengalaman dan saran pernah pula disampaikan seorang teman, dia seorang ahli pengobatan herbal, dia bercerita bagaimana cara dia mengobati anaknya yang sedang demam. Katanya dia tak pernah memberikan obat-obatan, cukup memandikannya pada waktu sebelum subuh tiba sekitar jam 4.00. Cara dia memandikan anaknya yang sedang demam adalah air disiramkan dimulai dari ujung kaki terlebih dahulu pelan-pelan hingga ujung rambut, dan jangan lupa sambil berdo’a katanya. Karena air hanyalah perantara, selebihnya peran Yang Maha Kuasalah yang memberikan kesembuhan. Meskipun cara itu agak sedikit melawan arus, karena kebanyakan orang melarang mandi bila dalam keadaan demam, tapi gak ada salahnya kalau kita coba.

Menurut Dr.Abdul Hamid Dayyat dari Universitas Kairo, Mesir, bahwa gas O3 diudara sangat melimpah di waktu fajar, kemudian akan berkurang sedikit demi sedikit sampai matahari terbenam. Gas O3 mempunyai pengaruh positif positif pada urat saraf, mengaktifkan kerja otak dan tulang. Ketika seseorang menghirup udara fajar yang dinamakan udara pagi, dia merasakan kenikmatan dan kesegaran tiada taranya diwaktu manapun, baik siang atau malam”.
Sementara itu beberapa hasil penelitian, menyimpulkan sebaiknya seseorang membiasakan mandi pagi dengan air dingin.

-MENURUT KEDOKTERAN:
Mandi sebelum masuk subuh ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Menurut Dr. dr. Aru W. Sudoyo, MD dokter spesialis penyakit dalam dari FK UI dan RS Medistra, mandi pagi secara medis akan merangsang sistem peredaran darah dan persyarafan menjadi lebih aktif. Hal ini timbul sebagai reaksi terhadap rangsangan suhu dingin secara singkat. Sepanjang seseorang tidak sakit, maka mandi subuh atau sebelum subuh memberikan efek positif karena tubuh dicambuk oleh temperature rendah.

dr. Midi Hariyani, SpKK spesialis kulit dan kelamin dari klinik nusantara kuningan menyebutkan bahwa dengan mandi subuh dapat membangunkan tubuh yang terlelap dimana metabolisme tubuh sedang melambat.Diibaratkan membangunkan mesin yang awalnya pelan kemudian dinaikkan. Suhu tubuh akan dinaikkan mencapai kestabilan. Jantung menjadi terpacu untuk bangun,adrenalin meningkat, pembuluh darah jadi lebih lancar untuk bergerak sehingga aliran darah dalam tubuh menjadi sangat baik termasuk aliran ke kulit. Sehingga kulit tampak lebih fresh.
Untuk mereka yang memiliki penyakit berat sebaiknya mandi dengan suhu air hangat (bukan panas) yang mendekati suhu tubuh sehingga sistem penyesuaian atau adaptasi yang sedang lemah tidak dirangsang secara paksa.

1.Mandi pagi mampu melancarkan peredaran darah
Menurut hasil penelitian sebuah lembaga riset trombosit di Inggris, jika seseorang sering mandi pagi dengan air dingin, maka peredaran darahnya akan menjadi lebih lancar. Tubuh juga akan terasa lebih segar dan bugar. Hal ini tentu akan sangat berguna sebagai bekal kita untuk menjalani kegiatan sehari-hari.

2.Mandi dengan air dingin akan meningkatkan sel darah putih
Masih menurut hasil studi di Inggris, mandi dengan air dingin akan meningkatkan sel darah putih dalam tubuh. Bila sel darah putih dalam tubuh meningkat, maka daya tahan dan kemampuan tubuh dalam melawan virus pun akan semakin meningkat. Manfaat positifnya tubuh akan menjadi lebih prima dan tidak mudah sakit karena daya tahan tubuh selalu terjaga dengan baik.

3.Mandi dengan air dingin bisa menurunkan resiko darah tinggi
Menurut Frederic Premji, seorang hipnoterapis dari The American Board of Hypnotherapy, mandi air dingin akan menurunkan resiko timbulnya darah tinggi, varises dan mengerasnya pembuluh darah. Hal ini disebabkan karena mandi air dingin akan melancarkan seluruh sirkulasi darah ke organ-organ tubuh.

4.Mandi dengan air dingin dapat meningkatkan kesuburan
Mandi pagi dengan air dingin memiliki efek positif bagi kesehatan reproduksi manusia. Manfaatnya yaitu untuk meningkatkan produksi hormone testosterone pada pria dan hormone estrogen pada wanita. Akibatnya, kesuburan dan gairah seksual pun akan semakin meningkat.

5.Mandi pagi memperbaiki kesehatan jaringan tubuh
Kebiasaan mandi pagi dengan air dingin setiap hari berdampak positif juga pada kesehatan jaringan tubuh manusia. Dengan kebiasaan ini, jaringan kulit akan semakin membaik, kulit tidak kering dan menjadi lebih kenyal. Mandi dengan air dingin juga mampu mengurangi noda dan lingkaran hitam pada bagian bawah mata. Sehingga, kesegaran wajah akan semakin terpancar. Sebaliknya bila mandi dengan air hangat, maka kulit lebih mudah keriput dan kurang kenyal. Selain itu, mandi dengan air dingin juga berdampak positif pada jaringan kuku. Kuku pun akan menjadi lebih sehat, kuat dan tidak mudah retak.

6.Mandi pagi dengan air dingin dapat membuat rambut lebih sehat
Apa sih yang terjadi pada rambut bila dibilas dengan air dingin? Ternyata air dingin bisa menutupi kutikula rambut, sehingga mampu mengurangi kerontokan. Rambut pun akan lebih terlindungi dari kotoran-kotoran yang biasanya menempel pada kulit kepala. Dengan demikian rambut akan menjadi lebih sehat dan kuat.

7.Mandi air dingin berkhasiat meredakan depresi
Ritual mandi pagi dengan air dingin biasa dilakukan oleh para pejuang samurai Jepang tempo dulu. Ritual ini biasa disebut misogi dalam bahasa Jepang. Kebiasaan ini bertujuan untuk membersihkan jiwa sehingga pikiran menjadi lebih tenang dan bisa menjalani hari-hari dengan penuh semangat. Namun, terlepas dari ritual yang biasa dilakukan orang Jepang tersbut, rasanya memang logis ya bila mandi air dingin bisa berefek meredakan depresi dan stress. Coba bayangkan bila kita sedang suntuk, dalam keadaan tegang atau depresi karena sesuatu hal, setelah kita mandi maka tubuh akan terasa lebih segar, pikiran menjadi lebih tenang, jernih, dan lebih rileks ya kan.
Kebiasaan mandi di saat fajar memiliki pengaruh besar pula bagi kesehatan jaringan tubuh manusia. Jaringan kulit akan semakin baik, kulit tidak kering namun kulit akan menjadi lebih kenyal. Mandi saat fajar juga berpengaruh pada kejiwaan, kebiasaan mandi seperti ini memiliki efek relaksasi pada tubuh. Tubuh akan menjadi lebih rileks dan pikiranpun menjadi tenang. Menurut para terapis, mandi lebih baik dilakukan dengan menggunakan shower daripada dengan gayung. Saat mandi dengan shower, air yang keluar dari pancuran akan memijat kulit dan tubuh. Hal itu akan menimbulkan efek pijatan yang membuat otot tegang menjadi lemas.Jadi, jangan-ragu-ragu lagi untuk mandi pada waktu sepertiga malam, selain itu akan mendorong kita untuk mengerjakan Shalat malam, insyaAllah.

Selain itu menurut beberapa ulama dalam menjaga kesehatan, Rasulullah S.A.W mengamalkan mandi fajar yaitu mandi sekitar pukul 2-3 pagi (sebelum subuh )
Kelebihan mandi sepertiga akhir malam di antaranya:
1. Tidak terkena penyakit asma
2. Terhindar dari angkara jahat seperti sihir, baik dari jin atau manusia
3. Tubuh badan menjadi sehat
4. Wajah bercahaya
5. Doanya mudah dimakbulkan Allah
6. Wajah menjadi awet muda,mks

Jumat, 19 Desember 2014

Do'a


Wahai Ayah Bunda, Hati-hati dengan Redaksi Lafadz Do'a Anda
Ust. Abdullah Zaen -hafizhahullah- bercerita..

Beberapa saat lalu saya mampir sholat Jum'at di masjid salah satu perumahan di bilangan Sokaraja Banyumas.

Di sela2 khutbahnya,khatib bercerita tentang kejadian yg menimpa sepasang suami istri.Keduanya terkena stroke,namun sudah sekian bulan tdk ada 1 pun di antara anaknya yg datang menjenguk.
Manakala dibesuk oleh si khatib,sang bapak bercerita sambil menangis terisak,

"Mungkin Alloh telah mengabulkan do'a saya. Sekarang inilah saya merasakan akibat dari do'a saya ! 
Dahulu saya selalu berdo'a agar anak2 saya jadi 'orang',berhasil,kaya, sukses,dstnya.
Benar,ternyata Alloh mengabulkan seluruh permintaan saya.
Semua anak saya sekarang menjadi orang kaya & berhasil.Mereka tinggal di berbagai pulau di tanah air, jauh dari saya.Memang mereka semua mengirimkan uang dalam jumlah yg tidak sedikit & semua menelpon saya untuk segera berobat.
Namun,bukan itu yg saya butuhkan saat ini.Saya ingin belaian kasih sayang tangan mereka.Saya ingin dirawat & ditunggu mereka, sebagaimana dulu saya merawat mereka"

Ya,ber-hati2lah Anda dalam memilih redaksi do'a, apalagi jika itu ditujukan untuk anak Anda.

Tidak ada redaksi yg lebih baik dibandingkan redaksi do'a yg diajarkan dalam Al Quran & Hadits.

Do'a ibadurrahman
(hamba Alloh) yg berdo'a

,وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

"ROBBANA HABLANA MIN AZWAA-JINAA WA DZURRIYYAATINAA QURROTA-A'YUNIW-WAJ-'ALNAA LIL MUTTAQIYNA IMAAMA"

Artinya» Dan orang2 yg berkata:

Ya اَللّهُ,Ya Tuhan Kami, anugrahkan kpd kami, isteri2 kami & keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) & jadikanlah kami imam bagi orang2 yg bertakwa"
[QS.Al Furqan : 74]

Selasa, 16 Desember 2014

Ampunan


“Wahai anak Adam, sesungguhnya Engkau berdoa kepada-Ku dan memohon kepada-Ku, maka akan aku ampuni engkau, Aku tidak peduli (berapapun banyaknya dan besarnya dosamu). Wahai anak Adam seandainya dosa-dosamu (sebanyak) awan di langit kemudian engkau minta ampun kepada-Ku niscaya akan Aku ampuni engkau. Wahai anak Adam sesungguhnya jika engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian engkau menemuiku dengan tidak menyekutukan Aku sedikitpun maka akan Aku temui engkau dengan sepenuh itu pula ampunan “

(Riwayat Turmuzi dan dia berkata : haditsnya hasan shahih).

Senin, 15 Desember 2014

Shalat

Hadis Qudsi Abu Qatadah bin Rib'i Ra. mengabarkan bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Allah Swt. berfirman, 'Aku telah mewajibkan kepada umatmu salat lima waktu, dan Aku telah menetapkan sebuah perjanjian di sisi-Ku bahwa barangsiapa mampu menjaga salat-salat itu sesuai waktunya, maka Aku akan memasukkannya ke dalam surga. Dan barangsiapa yang tidak mau menjaga salat-salat itu, maka tidak ada perjanjian di sisi-Ku'." (HR Ibnu Majah, Sunan Ibni Majah, Juz 2, No. Hadis 1403, t.t.: 410; As-Silsilatu As-Sahihatu: 4033).

Minggu, 14 Desember 2014

Orang Yang Bangkrut

BANGKRUT

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang pada hari kiamat datang membawa amalan puasa, shalat dan zakat, tetapi dia pernah mencaci maki orang dan menuduh orang berbuat zina. Dia pernah memakan harta orang lain lalu orang-orang itu menuntut dan mengambil pahalanya sebagai tebusan. Bila pahala-pahalanya habis sebelum selesai tuntutan ganti tebusan atas dosa-dosanya, maka dosa orang-orang yang menuntut itu diletakkan di atas bahunya, lalu dia dilemparkan ke api neraka". (HR. Muslim)

Berbaring Setelah Shalat Fajar

Berbaring Sesudah Shalat Sunnah Shubuh

Berbaring Sejenak Setelah Shalat Sunnah Shubuh/Fajar 
Ini adalah salah satu kebiasaan yang sering dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam setelah melaksanakan shalat sunnah fajar, dimana beliau tidak langsung berangkat ke masjid, melainkan berbaring sejenak di atas bahu kanannya. Istri beliau yang paling beliau cintai, Aisyah Radhiyallahu ‘Anha meriwayatkan,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ اضْطَجَعَ عَلَى شِقِّهِ الْأَيْمَنِ .
“Adalah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, setelah shalat dua rakaat fajar, beliau berbaring di atas bahunya sebelah kanan.” (HR. Al-Bukhari)[1]
Berbaring di atas bahu sebelah kanan atau berbaring menghadap ke arah kanan adalah kebiasaan yang sering dilakukan Nabi setelah shalat sunnah fajar. Namun demikian, hal ini tidak lepas dari aktivitas beliau pada malam harinya yang sebagiannya dihabiskan untuk bermunajat kepada Rabb-nya dengan penuh kekhusyu’an. Ini dari sisi kemanusiaan seorang Nabi yang juga bisa capai dan letih, sehingga bisa saja beliau melakukan hal ini sekadar untuk melemaskan otot-ototnya. Di sisi lain, berbaring sejenak selepas shalat sunnah fajar adalah untuk memisahkan antara shalat sunnah dan shalat wajib.
Kebiasaan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kali ini memang cukup kasuistis. Sehingga Syaikh Sayyid Sabiq mengatakan, bahwa terdapat banyak sekali perbedaan pendapat di antara para ulama dalam menyikapi kebiasaan Nabi ini.[2]Itulah makanya, kita perlu mencermati beberapa hal di bawah ini:
Pertama; Nabi melakukan hal ini di rumah. Sehingga bagi mereka yang melakukan shalat sunnah fajar di masjid tidak mungkin bahkan tidak boleh melakukannya. DalamFath Al-Bari, Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata, “Sebagian ulama salaf menganggapnya sebagai mustahab (disukai) bagi yang melakukannya di rumah, bukan yang di masjid. Sebab tidak terdapat hadits yang menceritakan bahwa beliau melakukannya di masjid.”[3]
Kedua; Sekiranya setiap orang melakukannya, niscaya masjid akan sepi jamaah pada saat-saat awal masuk waktu subuh, karena masing-masing menyempatkan diri berbaring terlebih dahulu di rumah. Selain itu, tentu orang-orang yang rumahnya jauh dari masjid akan terlambat dan senantiasa akan menjadi makmum masbuq. Sehingga dikarenakan pertimbangan ini, ketika Imam Ahmad bin Hambal ditanya tentang berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar, beliau berkata, “Aku tidak melakukannya. Tetapi jika seseorang melakukannya, itu adalah baik.”[4]
Ketiga; Waktu subuh adalah saat-saat rawan datangnya kantuk karena sebagian orang baru saja bangun tidur di waktu ini. Sehingga dikhawatirkan jika seseorang, manakala dia berbaring sejenak setelah shalat sunnah dua rakaat fajar, dia akan dikalahkan oleh rasa kantuk dan terlelap dalam tidur. Karena memang pada saat-saat inilah, pasukan setan sedang gencar-gencarnya melancarkan serangan terhadap hamba-hamba Allah. Adapun Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau sama sekali tidak dikhawatirkan akan dikalahkan oleh kantuk. Sebagaimana juga tidak dikhawatirkan beliau akan terbawa nafsu di siang hari saat berpuasa, sekalipun beliau mencium dan mencumbu istrinya.
Keempat; Rumah istri-istri Nabi berada di dekat masjid. Bahkan rumah (kamar) Aisyah berada persis di sisi masjid atau menempel dengan masjid, hanya terpisahkan sehelai tirai yang jika disingkapkan akan tampak sebagian isi rumahnya. Sehingga Nabi tidak memerlukan banyak waktu untuk melangkah menuju masjid. Berbeda dengan sebagian sahabat yang rumahnya jauh dari masjid, dimana membutuhkan cukup waktu untuk berangkat ke masjid.
Kelima; Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam masuk ke masjid, para sahabat telah menunggu kehadiran beliau untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah bersama beliau. Artinya, para sahabat Radhiyallahu ‘Anhum menunaikan shalat sunnah fajarnya di masjid dan tidak berbaring sejenak sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi. Dan, Nabi tidak pernah menegur ataupun menyalahkan mereka.
Keenam; Telah kami sebutkan di atas, bahwa mungkin Nabi melakukan ini sekadar untuk melemaskan otot-ototnya dikarenakan letih setelah semalaman shalat tahajjud. Dan ini manusiawi. Sedangkan yang tidak shalat di malam harinya, tentu saja dia tidak letih seperti yang shalat malam. Meski bukan berarti dia tidak perlu meniru Nabi dalam hal ini. Karena bagaimanapun juga, apa yang dilakukan beliau adalah sunnah.
Kesimpulan dari apa yang kami uraikan, bahwa berbaring sejenak di atas bahu kanan setelah shalat sunnah dua rakaat fajar adalah sunnah. Akan tetapi, sekiranya seseorang melakukan shalat fajar di masjid, dia tidak boleh melakukannya. Karena akan terjadi pemandangan yang tidak sedap di mata jika orang-orang yang berada di masjid, semuanya tidur-tiduran setelah shalat sunnah fajar. Kemudian, bagi yang rumahnya jauh dari masjid dan dikhawatirkan akan terlambat jika berbaring terlebih dahulu, sebaiknya dia segera ke masjid daripada terlambat shalat berjamaah. Sebab, bersegera ke masjid lebih utama daripada berbaring sejenak setelah shalat sunnah fajar. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
لَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِى التَّهْجِيرِ لاَسْتَبَقُوا إِلَيْهِ .
“Sekiranya mereka tahu keutamaan yang ada dalam bersegera ke masjid, niscaya mereka akan berlomba meraihnya.” (Muttafaq Alaih)[5]
Selanjutnya, bagi yang khawatir akan tertidur beneran jika ia tidur-tiduran, sebaiknya tidak usah melakukannya. Namun demikian, alangkah idealnya apabila seseorang dapat menyiasati hal ini dengan baik. Dimana dia dapat melakukan semua sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tanpa ada yang lewat, jika memungkinkan. Maksud kami, sekiranya seseorang begitu selesai adzan subuh dia segera shalat sunnah fajar dua rakaat dengan ringan di rumah, lalu dia menyempatkan diri berbaring sejenak menghadap ke kanan, kemudian tanpa berlama-lama dia bergegas berangkat ke masjid, dan dia sampai di masjid sebelum iqamat.
Karena bagaimanapun juga, berbaring sejenak di atas bahu sebelah kanan setelah shalat sunnah dua rakaat fajar dan sebelum berangkat ke masjid untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah adalah sunnah yang selalu dikerjakan Nabi. Bahkan terdapat hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu yang menyebutkan perintah Nabi kepada umatnya agar melakukan hal ini.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ فَلْيَضْطَجِعْ عَلَى يَمِينِهِ .
“Apabila salah seorang kalian telah shalat dua rakaat fajar, maka hendaknya dia berbaring di atas sebelah kanannya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Abu Hurairah

Jumat, 12 Desember 2014

Peluang Kebaikan

Mari melakukan LATIHAN KEIKHLASAN salah satu caranya:  jika kita memberikan kebaikan kepada siapapun, memberi sedekah memberi nasehat,memberi pinjaman jika ada, memberi share ilmu, memberi pengemis uang dll..kitalah yang berterimakasih pada mereka..walau dalam hati..sedang diwajah perlihatkan wajah gembira

Berkat mereka mau menerima tawaran/pemberiaan kita...akhirnya kita mendapat kebaikan ..kita dicatatkan pahala oleh malaikat yang akan menolong kita mendapat Ridha Alloh swt didunia akherat..yg in shaa Allah akan memberikan kebaikan untuk kita...bayangkan kalau mereka menolak..kita tdk dapat pahala

Selama ini kita menghibah,marah jika kita berbuat baik..dan mereka tidak peduli dan tidak berterimakasih

Mari kita saling mendoakan kebaikan... didunia yang hanya sesaat ini..semoga Alloh swt merahmati, mengampuni dan RIDHA dan kita dipilih menjadi makhluk yang Muttaqin,Mukhlisin,Mukminin, Muslimin,Muhsinin  آمــــــــــــــــــين يا رب العالمين

Kamis, 11 Desember 2014

Natal

MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL

Muslim: "Bagaimana natalmu?"
David: "Baik, kau tidak mengucapkan selamat natal padaku??"

Muslim: "Tidak. Agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu. Tapi urusan ini, agama saya melarangnya..!!"
David: "Tapi kenapa?? Bukankah hanya sekedar kata2? Teman2 muslimku yg lain mengucapkannya padaku??"

Muslim: "Mungkin mereka belum mengetahuinya, David. Bisakah kau mengucapkan dua kalimat Syahadat?"
David: "Oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya... Itu akan mengganggu kepercayaan saya..!"

Muslim: "Kenapa?? Bukankah hanya kata2? Ayo, ucapkanlah..!!"
David: "Sekarang, saya mengerti.."

Inilah yg menyebabkan Buya Hamka memilih meninggalkan jabatan dunia sebagai Ketua MUI ketika didesak pemerintah utk mengucapkan "Selamat Natal" yang meskipun anggapan HANYA BERUPA kata2 keakraban/toleransi namun disisi Allah nilainya justru menunjukkan kerendahan aqidah seorang hamba yg tdk faham / tdk mau mengerti akan konsep ilmu agama yg disisi lain faham akan ilmu2 umum yg sifatnya tiada kekal, tak berimbas akan keselamatan akheratnya yg abadi.

In memoriam Buya Hamka. Bila BC ini bisa ditularkan ke yg lain, berarti kita sdh da'wah kpd org bnyk. Selamatkan akidah  saudara kita yg lain sbgmana kita ingin diselamatkan jika ada yg salah. Silakan disebarkan...mks

Syukur

#Bersyukur

Saudara/iku seiman, Bersyukur merupakan ciri dari hamba-hamba Allah yang mulia. Dan orang-orang yang bersyukur sangat sedikit, sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:

وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ

“ ... Sedikit dari hamba-Ku yang bersyukur.” [Saba’ :13]

Setiap mukmin dan mukminah juga diperintahkan untuk bersyukur. Allah berfirman:

ذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“Dan (ingatlah) ketika Rabb-mu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti adzab-Ku sangat berat.’” [Ibrahim : 7]

Maka, Mari saudara/iku kita perbanyak bersyukur, apakah itu bersyukur terhadap nikmat yang mutlak (keislaman dan keimanan), maupun terhadap nikmat yang muqoyyadah (harta benda dan nikmat dunia).

Bersyukur juga harus memenuhi 3 kereteria.
1. Meyakini didalam hati bahwa nikmat ini datangnya dari Allah.
2. Memuji Allah atas nikmat yang diberikan.
3. Menggunakan nikmat tersebut dalam kebaikan.
.mks

Rabu, 03 Desember 2014

Kesempatan

Ketika aku membuka lembaran-lembaran file pegawai yang telah pensiun, kutemukan catatan berikut ini:

Dahulu aku berangan-angan….
Andai aku menjadi seorang pegawai kantoran…
Dan benar saja, akhirnya akupun bekerja sebagai pegawai
Sehingga akupun terobsesi untuk segera menikah.

Dahulu aku berangan-angan …
Kiranya aku dapat menikah..
Dan benar saja, akupun menikah.
akan tetapi hidup ini demikian sepi tanpa kehadiran anak.

Akupun berangan-angan…
kiranya aku dikaruniakan anak
dan benar saja, akupun diberikan karunia anak -anak.
Akan tetapi ,tidak berselang beberapa lama akhirnya aku jenuh dengan dinding2 apartemenku sendiri.

Akupun kembali berangan-angan.
Andai aku memiliki rumah pribadi
Terdapat halaman dan tamannya…
Dan benar saja, setelah berusaha keras akupun memiliki rumah itu, akan tetapi… anak anak ku sudah pada dewasa..

Akupun kembali berangan-angan
Duhai kiranya aku dapat menikahkan mereka…
Dan benar saja, akhirnya merekapun telah menikah.
Tapi aku jenuh dengan pekerjaanku dengan segala kesulitannya, semuanya terasa sangat melelahkanku.
Akupun kembali berangan-angan
Andai aku segera pensiun agar aku dapat beristirahat.
Benar saja, akupun akhirnya pensiun
Akan tetapi akupun tinggal seorang diri persis seperti kala aku baru lulus kuliah dahulu.

Akan tetapi ketika baru lulus kuliah dahulu
Saat itu aku tengah menyongsong kehidupan
sementara saat ini aku sedang menyongsong akhir kehidupan
Namun meskipun demikian, aku masih saja memiliki setumpuk angan -angan…

Kini aku berangan-angan
Untuk menghafalkan Al Qur’an
Tapi… ingatanku telah mengkhianatiku (cepat lupa)

Aku juga berangan-angan
Untuk berpuasa mendekatkan diri kepada Allah
Tapi kesehatanku tidak lagi mendukungku.

Aku juga berangan-angan
Untuk bangun shalat malam
Tapi kakiku tak mampu lagi menahan beban tubuhku

Sungguh benarlah Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, al-Musthafa,

“Pergunakanlah sebaik-baiknya 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara:

1. Masa mudamu sebelum datang masa tuamu
2. Masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu
3. Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu
4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu
5. Masa hidupmu sebelum datang kematianmu
SubkhanaAlloh....mari kita renungkan....

Tidak Perlu Menunggu

TIDAK PERLU MENUNGGU DIRI SEMPURNA UNTUK MENYERU BERBUAT BAIK, DO IT NOW!

Dari Anas radiyallahu anhu, para sahabat berkata kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, "Ya Rasulullah, kami tidak akan menyuruh orang laun berbuat baik sebelum kami sendiri mengamalkan kebaikan dan menjauhi kemunkaran". Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jangan! Serulah manusia untuk berbuay baik, meskipun kalian belum mengamalkan semuanya". (HR. Ath Thabrani)

Catatan:
Menyeru kepada manusia untuk berbuat baik juga Allah perintahkan langsung kepada semua muslim. Perhatikan surat Al Ashr (Demi Waktu). Kita wajib saling menasehati kepada sesama, karena manusia itu selalu dalam keadaan rugi.
Wallahu 'alam bi showwab.

Minggu, 30 November 2014

Sepatu Kayu VS Gelar

♚ SEPATU KAYU & GELAR ♔

Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit, atau populer disebut Imam Hanafi, pernah berpapasan dengan seorang anak kecil yang tampak berjalan mengenakan sepatu kayu.

”Hati-hati, Nak, dengan sepatu kayumu itu. Jangan sampai kau tergelincir,” sang imam menasehati.

Bocah miskin ini pun tersenyum, menyambut perhatian pendiri mazhab Hanafi ini dengan ucapan terima kasih.

”Bolehkah saya tahu namamu, Tuan?” tanya si bocah.

”Nu’man.”

"Jadi, Tuan lah yang selama ini terkenal dengan gelar al-imam al-a‘zham (imam agung) itu?”

”Bukan aku yang menyematkan gelar itu. Masyarakatlah yang berprasangka baik dan menyematkan gelar itu kepadaku.”

"Wahai Imam, hati-hati dengan gelarmu.
Jangan sampai Tuan tergelincir ke neraka gara-gara dia.
Sepatu kayuku ini mungkin hanya menggelincirkanku di dunia.
Tapi gelarmu itu dapat menjerumuskanmu ke kubangan api yang kekal jika kesombongan dan keangkuhan menyertainya.”

Ulama kaliber yang diikuti banyak umat Islam itu pun tersungkur menangis.
Imam Hanafi bersyukur. Siapa sangka, peringatan datang dari lidah seorang bocah.

✪ Moral of the story:
Seringkali manusia mewaspadai sesuatu yg dampak buruknya kecil tapi mengejar sesuatu yg tanpa sadar dampak buruknya lebih besar baginya.

Berhati2lah dalam melangkah krn kulit pisang tidaklah menggelincirkan banyak org dibandingkan jabatan, pujian dan lisan.

والله أعلم بالصواب
بارك اللّـﮧ فـيكم

Mendo'akan Saudara

# Mendoakan saudara muslim
--------------

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda: 

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لأَخِيْهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ. كُلَّمَا دَعَا ِلأَخِيْهِ بِخَيْرٍ، قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِيْنَ. وَلَكَ بِمِثْلٍ. 

‘Do’a seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dido’akannya [1] adalah do’a yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada Malaikat yang menjadi wakil baginya. Setiap kali dia berdo’a untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka Malaikat tersebut berkata: ‘Aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’”[2]

Al-Imam Ibnu Hibban membuat sebuah bab dalam Shahiihnya dengan judul: “Anjuran untuk Memperbanyak Berdo’a kepada Saudara Sesama Muslim Tanpa Sepengetahuan Orang yang Dido’akan, dengan Harapan Permohonan untuk Keduanya Dikabulkan.”[3]

Mari Saudaraku seiman, kita senantiasa mendoakan kebaikan untuk diri kita, keluarga, dan saudara kita sesama muslim.

Footnote
[1]. Termasuk juga orang yang dido’akannya berada di hadapan orang yang mendo'akannya, seperti berdo'a dengan hatinya atau dengan lisan tetapi tidak terdengar oleh orang yang dido'akan. (‘Aunul Ma’buud IV/275-276)
[2]. Shahiih Muslim kitab adz-Dzikr wad Du’aa’ wat Taubah wal Istighfaar bab Fadhlud Du’aa’ lil Muslimiin bi Zhahril Ghaib (IV/ 2094 no. 2733 (88)).
[3]. Al-Ihsaan fii Taqriibi Shahih Ibni Hibban kitab ar-Raqaa-iq bab al-Ad’iyah (III/278)

Mudah2an yang sedikit ini bermanfaat untuk kita semua.

Minggu, 23 November 2014

Iman = ujian

# Kekokohan Iman Dan Kadar Ujian Selalu Berbanding Lurus

Saudaraku seiman, Semakin kuat iman seseorang, maka ujian yang akan diberikan oleh Allâh akan semakin besar.

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya oleh Sa'd bin Abî Waqqâsh Radhiyallahu anhu : 

يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلاَءً قَالَ الأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الأَمْثَلُ فَالأَمْثَلُ فَيُبْتَلَى الرَّجُلُ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ فَإِنْ كَانَ دِينُهُ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلاَؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِى دِينِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِىَ عَلَى حَسَبِ دِينِهِ

“Ya Rasûlullâh! Siapakah yang paling berat ujiannya?" Beliau menjawab, "Para Nabi kemudian orang-orang yang semisalnya, kemudian orang yang semisalnya. Seseorang akan diuji sesuai kadar (kekuatan) agamanya. Jika agamanya kuat, maka ujiannya akan bertambah berat. Jika agamanya lemah maka akan diuji sesuai kadar kekuatan agamanya” [HR. at-Tirmidzi no. 2398, an-Nasâi no. 7482, Ibnu Mâjah no. 4523 (ash-Shahîhah no. 143)] 

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda:

" Sesungguhnya besarnya pahala tergantung dengan besarnya ujian. Sesungguhnya, apabila Allâh mencintai suatu kaum, maka Dia akan mengujinya. Siapa yang ridha dengan ujian itu, maka ia akan mendapat keridhaan-Nya. Siapa yang membencinya maka ia akan mendapatkan kemurkaan-Nya" [HR. at-Tirmidzi no. 2396 dan Ibnu Mâjah no. 4031 (Ash-Shahîhah no. 146)] 

Mengapa Allâh Azza wa Jalla Mengabarkan Bahwa Ujian Ini Pasti Akan Terjadi?
Ada beberapa faedah yang bisa dipetik dari berita tentang kepastian ujian pada kita, di antaranya:

1. Kita akan mengetahui bahwa ujian tersebut mengandung hikmah Allâh Azza wa Jalla. Yakni, dapat dibedakan siapa Muslim yang imannya benar dengan yang tidak.

2. Kita akan mengetahui bahwa Allâhlah yang menakdirkan semua ini. 

3. Kita bisa bersiap-siap untuk menghadapi ujian itu dan akan bisa bersabar serta akan merasa lebih ringan dalam menghadapinya. [Lihat Taisîr Al-Karîm Ar-Rahmân fî Tafsîr Kalâm Al-Mannân hal. 160.],mks

Istighfar

ISTIGHFAR

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,"Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangka." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)

Tambahan:
Diantara hikmah mengapa kita harus sering istighfar adalah bahwa memang manusia mudah sekali berbuat dosa, baik sengaja maupun tidak.
Istighfar akan mudah dilakukan jika kita bertaqwa, dan itu akan menuntun kita kepada solusi.

وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا

Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar". (QS Ath Thalaaq 65: ayat 2)

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (QS Ath Thalaaq 65: ayat 3).

Jadi, istighfar itu selain mendekatkan kita kepada Allah, karena kita sadar bikin salah (melulu), membuat kita selalu taqwa dan tawakkal kepada Allah, diberikan jalan keluar dari masalah yang kita hadapi, diberi kecukupan untuk kebutuhan hidup dan dapat rejeki dari arah yang gak kita bayangkan.

Satu poin lagi, bahwa istighfar itu bukan sebuah ibadah sulit untuk dilakukan, justru mudah dan menyenangkan.

Wallahu 'alam bi showwab.

Rabu, 19 November 2014

Pemimpin

KAMPANYE DIRI UNTUK MENJADI PEMIMPIN, HATI-HATI YA!

Dari Abdurrahman bin Samurah radiyallahu anhu, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepadaku: "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah kamu meminta untuk menjadi pemimpin. Sesungguhnya jika kamu diberikan kekuasaan untuk menjadi pemimpin atas permintaanmu, maka kamu akan dibebani tanggung jawab sepenuhnya dan jika kamu diberikan kekuasaan untuk menjadi pemimpin bukan karena permintaanmu sendiri, maka kamu akan dibantu untuk memikul tanggung jawab kepemimpinan itu. Jika kamu telah bersumpah, kemudian kamu melihat sesuatu yang lain yang lebih baik daripada sumpahmu, maka hendaklah kamu membayar kafarat (denda) sumpahmu lalu laksanakanlah sesuatu yang lebih baik itu." (HR. Muslim)

Selasa, 11 November 2014

Istighfar

Hukum istighfar sama dengan hukum doa.

Bila Allah menghendaki, Dia akan menerima dan mengampuninya. Terlebih jika istighfar itu muncul dari hati yang benar-benar menyesal atas segala dosa, atau diminta pada saat-saat yang tepat, seperti pada waktu sahur (penghujung malam) dan seusai shalat.

Diriwayatkan, Luqman Al Hakim berpesan kepada anaknya, "Wahai anakku, biasakanlah lisanmu untuk mengucapkan Allahummaghfirli (ya Allah, ampunilah aku).

Sesunggugnya Allah memiliki saat-saat yang ketika itu tidak ada seorang pun yang meminta kepadaNya kecuali dikabulkan.

« Hasan Al Bashri rahimmahullah bertutur, "Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah, di meja-meja makan, di jalan-jalan, di pasar-pasar, di majlis-majlis kalian, dan di manapun kalian berada. Sesungguhnya kalian tidak mengetahui kapan maghfirah itu datang!"

« Aisyah radhiyallahu'anha berkata, "Berbahagialah, orang yang mendapati catatan amalnya dipenuhi dengan istighfar."
« Qatadah bertutur, "Al Qur'an menunjukkan kepada kalian tentang penyakit yang bisa menimpa kalian dan penawarnya. Penyakit iitu adalah semua dosa. Adapun penawarnya adalah istighfar."

« 'Ali berkata, "Allah tidak akan mengilhamkan istighfar kepada seorang hamba yang akan diadzabNya."

[Tazkiyatun Nufs,Ibn Qoyyim]

Minggu, 02 November 2014

Sikap Suami terhadap Istri

# Lemah lembut kepada istri

Saudaraku seiman, Sesungguhnya sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya akhlak dan bertambahnya keimanan seorang mukmin, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam:

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ إِيْمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ.

“Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling bagus akhlaknya dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap isterinya.” [Hasan Shahih: [Shahiih Sunan at-Tirmidzi (no. 928)], Sunan at-Tirmidzi (II/315, no. 1172).]

Sikap memuliakan isteri menunjukkan kepribadian yang sempurna, sedangkan sikap merendahkan isteri adalah suatu tanda akan kehinaan orang tersebut. Dan di antara sikap memuliakan isteri adalah dengan bersikap lemah lembut dan bersenda gurau dengannya.maaf dan mks

Sabtu, 01 November 2014

Puasa Asyura

# Keutamaan Puasa Asyura

Saudaraku seiman, Puasa Asyura dilakukan pada hari kesepuluh dari bulan Muharram dan lebih baik jika ditambahkan pada hari kesembilan.

Berikut beberapa keutamaan puasa Asyura yang semestinya kita tahu sehingga semangat melakukan puasa tersebut.

1. Puasa di bulan Muharram adalah sebaik-baik puasa.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).

2. Puasa Asyura menghapuskan dosa setahun yang lalu

Dari Abu Qotadah Al Anshoriy, berkata,

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).

3. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam punya keinginan berpuasa pada hari kesembilan (tasu’ah).

Kenapa sebaiknya menambahkan dengan hari kesembilan untuk berpuasa? Kata Imam Nawawi rahimahullah, para ulama berkata bahwa maksudnya adalah untuk menyelisihi orang Yahudi yang cuma berpuasa tanggal 10 Muharram saja. Itulah yang ditunjukkan dalam hadits di atas. Lihat Syarh Shahih Muslim, 8: 14.

# TAHUN INI (1436 H), tanggal 9 dan 10 Muharram jatuh pada hari AHAD dan SENIN (2 dan 3 November 2014).

Semoga kita bisa menjalaninya dan jangan lupa sampaikan pada istri, anak, kerabat dan rekan-rekan muslim lainnya..mks

Kebahagiaan

Suatu hari, Khalil Gibran bertanya kepada gurunya :
"Bagaimana caranya agar kita mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup..?"

Sang Guru : "Berjalanlah lurus di taman bunga, lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu dan jangan pernah kembali kebelakang..!"

Setelah berjalan dan sampai di ujung taman, Gibran kembali dengan tangan hampa..

Lalu Sang Guru bertanya : "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satu pun...???"

Gibran : "Sebenarnya tadi aku sudah menemukannya, tapi aku tidak memetiknya, karena aku pikir mungkin yang di depan pasti ada yang lebih indah. Namun ketika aku sudah sampai di ujung, aku baru sadar bahwa yang aku lihat tadi adalah yang TERINDAH, dan aku pun tak bisa kembali kebelakang lagi..!"

Sambil tersenyum, Sang Guru berkata : "Ya, itulah hidup.. semakin kita mencari kesempurnaan, semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya.Karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tdk pernah ada, yang ada hanyalah keikhlasan hati kita utk menerima kekurangan..,mencoba untuk evaluasi diri dan melakukan yang terbaik terhadap orang disekitar kita dengan ikhlas hanya berharap dari Dzat Yang Maha Sempurna"umtuk menyempunakan pekerjaan dan hasil yang kita akukan.....aamiin,maaf dan mks

Rabu, 29 Oktober 2014

indikator cinta

bagaimana kita bisa mengukur kecintaan seseorang?salah satunya...adalah tidak pernah berfikir negatif atas pasangannya,termasuk menyalahkan,tapi yg harus dilakukan adalah menunjukkan jalan yang terbaik untuk pasangannya,membimbing dan memberika ketauladanan dg 1 indikator .karena manusia adalah makhluk sekaligus hamba Allah,maka tidak ada yg lebih faham tentang kebaikan manusia kecuali Allah,untuk itu indikator tersebut adalah ketaqwaan.....kita harus berlomba lomba untuk ketaqwaan......mulai ibadah teratur,mulai mengaji dan mengkaji al-qur'an dan tidak ada sandaran yg terbaik,selain bersandar pada Sang Maha Perkasa,Maha Penyayang dan Maha Lembut...Dialah Allah,maaf dan mks

Senin, 27 Oktober 2014

Ikhlas

ikhlas...adalah hal yang paling awal dimana kita harus belajar untuk melaksanakannya,karena dari situlah,apa yang kita lakukan,akan bernilai sebagai ibdah atau kesia siaan [ bersifat duniawi],ikhlas adalah suatu totalitas dari hati-pikiran dan perbuatan yang menempatkan Allah sebagai alasan didaaalam bersikap dan Allah sebagai tujuan dari apa yang dilakukannya,tidak menjadikan manusia disekitarnya akaaan mempengaruhi dari tindakannya,celaan dan ejekaan tidak menjadikan dirinya tersinggung dan marah,karena dirinya menyadari kalau semua yang dilakukan bukanlah untuk mereka tapi untuk Allah,dan pujian yg dissampaikan tidaklah menjadikan dia ssombong,bahkan dirinya semakin merunduk...rendah hati,karena dirinya menyadari,semua yang dilakukan adalah atas bantuan dari Allah,dia hanya berharap pada Allah,karena dirinya sadar bahwa hanya Allah lah  pemberi yang terbaik,yang ssangat memahami dirinya,dan hanya kepada Allah lah tempat kembalinya semua hamba,terutama dihari tiada  pertolongan selain pertolongan Allah....maaf dan mkks

Minggu, 19 Oktober 2014

Jari Telunjuk

# Rendahnya dunia ini

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَاللهِِ، مَا الدُّنْيَا فِـي الْآخِرَةِ إِلاَّ مِثْلُ مَا يَـجْعَلُ أَحَدُكُمْ إِصْبَعَهُ هٰذِهِ - وَأَشَارَ يَـحْيَى بِالسَّبَّابَةِ - فِـي الْيَمِّ ، فَلْيَنْظُرْ بِمَ تَرْجِعُ ؟

Demi Allah! Tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan seperti salah seorang dari kalian meletakkan jari-jarinya- Yahya (perawi hadits) berisyarat dengan jari telunjuknya- ke laut, maka lihatlah apa yang dibawa jari-jarinya ?” [ Shahîh: HR. Muslim no. 2858 dan Ibnu Hibbân no. 4315-At-Ta’lîqâtul Hisân dari al-Mustaurid al-Fihri. ]

Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

لَوْ كَانَتِ الدُّنْيَا تَعْدِلُ عِنْدَ اللهِ جَنَاحَ بَعُوْضَةٍ ؛ مَا سَقَى كَافِرًا مِنْهَـا شَرْبَةَ مَاءٍ

Seandainya dunia di sisi Allah sebanding dengan sayap nyamuk, maka Dia tidak memberi minum sedikit pun darinya kepada orang kafir.[ Shahîh: HR. at-Tirmidzi no. 2320 dan Ibnu Mâjah no. 4110 dari Sahl bin Sa’d Radhiyallahu anhu. ]

Saudaraku, betapa rendah dan hinanya dunia ini, janganlah kita terperdaya karenanya, bekerja haruslah tetap dilakukan karena untuk mencari nafkah, namun janganlah kita lalai terhadap kehidupan akhirat. Mari saudaraku kita kumpulkan bekal sebanyak2nya untuk hari esok (hari kebangkitan).mks

Sabtu, 18 Oktober 2014

Kesia Siaan

# Penyesalan yang tiada berguna

Allah Ta'ala berfirman,

وَلَوْ تَرَىٰ إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُءُوسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا إِنَّا مُوقِنُونَ

Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Rabbnya, (mereka berkata), "Wahai Rabb kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami ke dunia. Kami akan mengerjakan amal shaleh. Sesungguhnya kami adalah orang-orang yakin [as-Sajdah/32:12]

Imam Qatâdah rahimahullah mengatakan, “Demi Allâh, mereka tidak berharap dikembalikan ke dunia untuk menjumpai keluarga dan kaum kerabat, akan tetapi mereka berharap dikembalikan ke dunia untuk melaksanakan ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla . Lihatlah harapan dan keinginan orang-orang yang tidak melaksanakan ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla ketika di dunia ! Karena itu, berbuatlah ketaatan kepada Allâh Azza wa Jalla (sewaktu masih hidup di dunia)." [ Ibid (6/494) ]

Saudaraku seiman, mari kita isi hari-hari kita dengan kebaikan selagi kita hidup didunia ini. Mari laksanakan Shalat 5 waktu, perbanyak membaca Alquran, berdzikir, menuntut ilmu agama dll.

Hal Yang Terlupakan

Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api. Tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon. Jadi, satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif. Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar. Kita mempunyai kepala, dan juga otak., jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan kecil. Ketika burung hidup, ia makan lalat, Ketika burung mati, lalat makan burung. Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan terus berlanjut. Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita. Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita. Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA. Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan. Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA. Saling menghargai, Saling membantu dan memberi, juga saling mendukung .Jadilah teman perjalanan hidup yg tanpa pamrih dan syarat. Believe in "Cause and Effect" Apa yang ditabur, itulah yang akan kita tuai ... !!! .mks

Yg Terlupakan

Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api. Tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon. Jadi, satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif. Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar. Kita mempunyai kepala, dan juga otak., jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan kecil. Ketika burung hidup, ia makan lalat, Ketika burung mati, lalat makan burung. Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan terus berlanjut. Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita. Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita. Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA. Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan. Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA. Saling menghargai, Saling membantu dan memberi, juga saling mendukung .Jadilah teman perjalanan hidup yg tanpa pamrih dan syarat. Believe in "Cause and Effect" Apa yang ditabur, itulah yang akan kita tuai ... !!! .mks

Selasa, 14 Oktober 2014

Kaos Kaki Lubang

Al-Kisah seorang kaya raya, sedang sakit parah..menjelang ajal menjemput dikumpulkanlah anak-anak tercintanya…Beliau berwasiat : “Anak-anaku…jika ayah sudah tiada, ada permintaan ayah kepada kalian, tolong di pakaikan kaos kaki kesayangan ayah, walaupun kaos kaki itu sudah robek, ayah ingin pake barang kesayangan semasa bekerja di kantor ayah dan minta kenangan kaos kaki itu dipake bila ayah dikubur nanti”. Singkat cerita sang Ayah meninggal dunia.

Saat mengurus Jenazah, anak-anaknya minta untuk memakaikan kaus kaki yang robek itu sesuai wasiat ayahnya. Akan tetapi ditolak oleh petugas: “Maaf secara. Kebiasaan 2 lembar kain putih saja yang di perbolehkan dipakaikan kepada mayat..”. Terjadi diskusi panas antara anak-anak yang ingin memakaikan kaos kaki robek dan petugas yg  melarangnya. Karena tidak ada titik temu dipanggilah penasihat keluarga sekaligus notaris. Beliau menyampaikan : “Sebelum meninggal bapak menitipkan surat wasiat, ayo kita buka bersama-sama siapa tahu ada petunjuk..”

Maka dibukalah surat wasiat alm milyarder buat anak-anaknya yang di titipkan kepada Notaris tersebut. Ini bunyinya: “Anak-anakku pasti sekarang kalian sedang bingung, karena dilarang memakaikan kaus kaki robek kepada mayat ayah…lihatlah anak-anakku padahal harta ayah banyak, uang berlimpah, beberapa mobil mewah, tanah dan sawah dimana-mana, rumah mewah banyak..tetapi tidak ada artinya ketika ayah sudah mati. Bahkan kaus kaki robek saja tidak boleh dibawa mati. Begitu tidak berartinya dunia ini, kecuali perbuatan baik kita, sedekah kita yang ikhlas. Anak-anakku inilah yang ingin ayah sampaikan agar kalian tidak tertipu dengan dunia yang sementara. Salam sayang dari Ayah yang ingin kalian menjadikan dunia sebagai jalan menuju 'surga'”.mks

Rendah Hati

♔ JANGAN KAU BANGGA DENGAN AMALANMU ♚

Al Imam Ibnul Qoyyim rohimahullohu ta'ala berkata:

"Jika Allah ﷻ membukakan untukmu pintu sholat malam, janganlah kau memandang orang yang tidur dengan pandangan merendahkan.

Jika Allah ﷻ membukakan untukmu pintu puasa, jangan kau memandang orang yang tak berpuasa dengan pandangan merendahkan.

Jika Allah ﷻ membukakan untukmu pintu jihad, jangan kau memandang orang yang tak berjihad dengan pandangan merendahkan.

Bisa saja orang yang tidur, yang tak berpuasa dan yang tak berjihad lebih dekat kepada Allah ketimbang dirimu."

Kemudian beliau melanjutkan:

"Sungguh, engkau berpagi hari bangun dari tidur lalu menyesal lebih baik dari pada berpagi hari dalam keadaan terjaga lalu berbangga.

Karena orang yang sombong, amalannya tidak akan naik ke sisi Allah."

(Madarijus Salikin: 1/177)

والله أعلم بالصواب
بارك اللّـﮧ فـيكم

Sabtu, 11 Oktober 2014

Siapa Teman Kita

# Siapa teman anda ?
>> Bagian 3

2. Taat Beribadah Dan Menjauhi Perbuatan Maksiat
Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ 

Sabarkanlah dirimu bersama orang-orang yang berdoa kepada Allah, pada waktu pagi dan petang, (yang mereka itu) menginginkan wajah-Nya [al-Kahfi/18: 28]

Dalam menafsirkan ayat ini, Imam Ibnu Katsîr rahimahullah menyatakan, "Duduklah bersama orang-orang yang mengingat Allâh, yang ber-tahlîl (mengucapkan lâ ilâha illallâh), memuji, ber-tasbiih (mengucapkan subhaanallah), bertakbir (mengucapkan Allâhu akbar) dan memohon pada-Nya di waktu pagi dan petang di antara hamba-hamba Allâh, baik mereka itu orang-orang miskin atau orang-orang kaya, baik mereka itu orang-orang kuat maupun orang-orang yang lemah."

3. Berakhlak Terpuji Dan Bertutur Kata Baik
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

Mukmin yang paling sempurna imannya adalah mukmin yang paling baik akhlaknya [ HR Abu Dâwud no. 4682 dan at-Tirmidzi no.1163. (ash-Shahîhah no. 284) ] 

Al-Ahnaf bin Qais rahimahullah berkata, "Kami dulu selalu mengikuti Qais bin 'Ashim. Melalui dirinya, kami belajar kesabaran dan kemurahan hati sebagaimana kami belajar ilmu fikih."[ Al-'Afwu wa al-A'dzâr, Ibni ar-Raqqâm. Nukilan dari Sû'ul Khuluq, Muhammad Ibrâhîm al-Hamd hlm. 134 ],mks

Kamis, 09 Oktober 2014

Sisa Syurga

'SISA' SURGA Jika untuk dakwah kita HANYA memberikan SISA waktu, SISA tenaga, atau SISA harta, mungkin kita BUKAN seorang pengemban dakwah. Mungkin, kita adalah orang yang menjadikan dakwah setara dengan memancing ikan. SEKADAR HOBI. Jika ada waktu luang dakwah dikerjakan, jika tidak maka dakwah diabaikan. Padahal semestinya dakwah adalah poros hidup. Bukan sekadar mengisi waktu sisa. Bukan memberikan tenaga sisa. Bukan menginfaqkan harta sisa. Bukankah kita inginkan surga yang tertinggi? Pantaskah surga tertinggi 'dibayar' dengan sisa? Walaupun 'sepojok-pojoknya' surga tetaplah balasan yang indah, tetap tak pantas kita 'membayarnya' dengan sisa. Kita seumpama karyawan yang kerjanya separuh-separuh. Tak pantas berharap gaji penuh. *** Untuk siapa nasihat ini? Untuk saya. Dan untuk sesiapa yang kerap pula terlalai oleh kesibukan dunia. Astaghfirullah...

Rabu, 08 Oktober 2014

Rahasia nama Allah

Mengucap Kata "ALLAH" Bagi Kesehatan

Dalam sebuah penelitian di Belanda yang dilakukan oleh seorang profesor psycologist yang bernama Vander Hoven [ VH ] , dimana telah mengadakan sebuah survey terhadap

pasien di rumah sakit belanda yang kesemuanya non muslim selama tiga tahun.

Dalam penelitian tersebut VH melatih para pasien untuk mengucapkan kata ALLAH dengan jelas dan berulang-ulang. Hasil dari penelitian tersebut sangat mengejutkan,

terutama sekali untuk pasien yang mengalami gangguan pada fungsi hati dan orang yang mengalami stress/ketegangan.

AL Watan, surat kabar Saudi sebagaimana telah mengutip dari pernyataan profesor VH tsb, yang mengatakan bahwa seorang muslim yang biasa membaca Al-Qur'an secara rutin

dapat melindungi mereka dari penyakit mental dan penyakit-penyakit yang ada hubungannya [ psychological diseases ]. VH juga menerangkan bagaimana pengucapan kata ALLAH tersebut sebagai solusi dari kesehatan , ia menekankan dalam penelitiannya bahwa :

Huruf pertama dalam ALLAH yaitu 'A' dapat melonggarkan [ melancarkan ] pada jalur pernafasan [ respiratory system ], dan mengontrol pernafasan [ controls breathing ].
huruf konsonan 'L' dimana lidah menyentuh bagian atas rahang dapat memberikan efek relax.
VH menambahkan bahwa huruf 'H' pada ALLAH tsb dapat menghubungkan antara Paru-paru dan Jantung dimana dapat mengontrol system dari denyut jantung [ heart beat ].

SubhanALLAH, sungguh luar biasa kebesaran Allah Ta'ala ini, dimana penelitian yang dilakukan oleh seorang profesor non muslim yang tertarik dan meneliti akan rahasia Al-Qur'an ini sangat mengejutkan para ahli kesehatan di Belanda.

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat...Aamiin ya Rab

Selasa, 07 Oktober 2014

Akhlaq Rasulullah



Akhlak Rasulullah saw

��Di riwayatkan suatu ketika ada seorang lelaki  Fakir dari Ahli suffah mendatangi Rasulullah  dengan membawa cawan yang di penuhi oleh buah Anggur, di hadiahkan kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

��Rasulullah mengambil cawan itu kemudian memulai memakannya

��Rasulullah memakan Anggur pertama kemudian beliau tersenyum....

Rasulullah memakan buah anggur kedua beliaupun tersenyum lagi.

�� Lelaki Fakir tersebut serasa Hampir terbang karena saking gembiranya.

��Sedangkan Para sahabat menunggu,  sebab sudah merupakan kebiasaan Rasulullah akan mengajak para sahabat bergabung bersama Rasulullah dalam setiap hadiah yang di berikan kepada beliau.

��Rasulullah memakan Anggur satu persatu sambil tersenyum, demi Ayah dan ibu ku sampai Habislah buah anggur yang ada dalam cawan itu.

Para Sahabat memandangnya Keheranan.

��Giranglah si lelaki fakir tersebut dengan kegirangan tak terhingga. kemudian ia pergi.

��Lalu bertanyalah salah seorang Sahabat. "Wahai Rasulullah, Kenapa engkau tidak mengajak kami bergabung makan bersama mu?

��Rasulullah Shallahu alaihi wa sallam tersenyum, lalu  menjawab :

Sungguh kalian telah melihat si lelaki fakir sangat kegirangan dengan cawan yang berisi buah Anggur itu.

��Sesungguhnya manakala aku mencicipi  buah Anggur tersebut, Aku rasakan Pahit rasanya.

Jadi  aku tidak mengajak kalian untuk makan bersama, sebab aku khawatir kalian akan menampakkan rasa pahit di wajah kalian sehingga dapat merusak kegembiraan si lelaki fakir tersebut.

وَإِنَّكَ لَعَلَى خُلُقٍ عَظيم

Sesungguhnya engkau benar-benar memiliki budi pekerti yang mulia.

Pelajaran yg berharga...

⭕ Tidak seharus nya segala isi hati mesti kita ungkapkan secara terang2an

⭕ Tidak semua apa yang di ungkapkan merupakan maksud yang di kehendaki.

⭕ Tidak semua apa yang telah di tuliskan adalah kenyataan hidup yang kita lalui.

��Senyum yang tulus,  Hati yang bersih, bergaul dengan baik, jiwa yang damai, Dan kalimat yang baik.

��Beginilah hidup mu menjadi indah, Jadilahkanlah Akhlak mu cantik, niscaya hati mu menjadi damai
سُبْحَانَ اللّهُ وَاَلْحَمْدُلِلّهِ وَلاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اللهُ أكبر

Cinta Allah

saudaraku.....mungkin kita binggung,untuk mengetahui,sebenarnya......sedekat apa,kita mencintai Allah dan sejauhmana,kita menjadikan Allah sebagai alasan dalam setiap tindakan kita...coba renungkan hadits ini......Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada dirinya. (HR. Al Hakim)
semoga..kita bisa entropeksi dari sekarang,maaf dan mks

Senin, 06 Oktober 2014

Umur Yg Singkat

UMUR YANG SEDIKIT..!!
Wahai saudaraku..
Dunia ini seluruhnya sedikit.
Dan yang tersisa untukmu juga sedikit..
Apakah engkau puas dengan yang sedikit itu..?
Padahal engkau bisa mendapatkan yang berlebih di akherat nanti..
Maka rakuslah akan akherat..
Dan zuhudlah akan dunia..
Sungguh dunia ini adalah tempat bersabar..
Dan engkau sedang menuju negri akherat tempat balasan..
Maka belilah dirimu..
Semoga engkau selamat..

Ketahuilah..
Engkau hanya hidup 1,5 jam dalam hitungan penduduk langit..
Dan jika engkau menghitung hidupmu dengan angkamu, niscaya tidak lebih dari 80 tahun..
Sedangkan nabimu hanya hidup 63 tahun..
Jika engkau memiliki hidup 63 tahun, engkau habiskan untuk apa hidupmu itu..?

Cobalah hitung..
Engkau tidur 8 jam sehari hingga 21 tahun hidupmu hanya untuk tidur..
Engkau bekerja 8 jam sehari hingga 21 tahun hidupmu hanya untuk dunia..
13 tahun engkau habiskan dalam masa kanak-kanak tanpa mengenal dirimu, tanpa mengenal syariat..
Hingga telah nampak 55 tahun hidupmu habis tanpa isi..
Sedangkan kemana sisa umurmu yang 8 tahun..?
Yang seandainya engkau sholat 5 waktu di masjid seumur hidupmu..
Niscaya engkau habiskan umurmu tidak lebih dari 3 tahun..
Lantas kapan waktumu untuk membeli dirimu tuk akheratmu kelak..
Sedangkan engkau terus lalai dengan dunia yang seluruhnya hanya sedikit..
Dan yang tersisa untukmu hanya sedikit..
Dan sedikit sekali engkau
bersyukur..

"Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir." (Qs. Al-Insaan, 3)

"Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur." (Qs. Saba', 13).

Beramallah sekarang sebelum terlambat..
Amalmu sedikit sedang dosamu menumpuk..
Angan-anganmu jauh sedang umurmu pendek..
Sedang ia, KEMATIAN, telah sangat dekat..
Ia lah PEMUTUS SEGALA ANGAN-ANGAN..
Dan PEMUTUS SEGALA KENIKMATAN.

Percakapan Rasul dg Iblis

Percakapan antara Rasul & iblis...

Rasulullah (R) bertanya : “Apa yg kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku hendak shalat?”
Iblis (I) menjawab: “aku merasa panas dingin dan gemetar”
R: “kenapa?”
I: “Sebab setiap seorang hamba besujud 1X kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat”
R: “jika seorang umatku berpuasa?”
I: “tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka”
R: “jika ia berhaji?”
I: “aku seperti orang gila”
R: “jika ia membaca Al-Quran?”
I: “aku merasa meleleh laksana timah diatas api”
R: “jika ia bersedekah?”
I: “itu sama saja org tsb m'belah tubuhku dgn gergaji”
R: “mengapa bisa begitu?“
I: ”sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya, yaitu :
1. Keberkahan dlm hartanya,
2. Hidupnya disukai,
3. Sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dgn api neraka,
4. Terhindar dari segala macam musibah akan terhalau dr dirinya,
R: “apa yg dapat mematahkan pinggangmu?”
I: “suara kuda perang di jalan Allah.”
R: “apa yg dapat melelehkan tubuhmu?”
I: “taubat org yg bertaubat”
R: “apa yg dpt membakar hatimu?”
I: “istigfar di waktu siang & malam”
R: “apa yg dpt mencoreng wajahmu?”
I: “sedekah yg diam2”
R: “apa yg dpt menusuk matamu?”
I: “shalat fajar”
R: “apa yg dpt memukul kepalamu?”
I: “shalat berjamaah”
R: “apa yg paling mengganggumu”
I: “majelis para ulama”
R: “bagaimana cara makanmu?”
I: “dengan tangan kiri dan jariku”
R: “dimanakah kau menaungi anak2mu di musim panas?”
I: “dibawah kuku manusia”
R: “siapa temanmu wahai iblis?”
I: “pezina”
R: “siapa teman tidurmu?”
I: “pemabuk”
R: “siapa tamumu?”
I: “pencuri”
R: “siapa utusanmu?”
I: “tukang sihir (dukun)”
R: “apa yg membuatmu gembira?”
I: “bersumpah dgn cerai”
R: “siapa kekasihmu?”
I: “org yg meninggalkan Sholat Jum'at”
R: “siapa manusia yg paling membahagiakanmu?"
I: “org yg meninggalkan shalatnya dgn sengaja”

Minggu, 05 Oktober 2014

Lalat dan Semut

LALAT DAN SEMUT

Suatu ketika,  seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah. Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat.
Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai.

Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka.

Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada yang lebih tua, “Ada apa dengan lalat ini? Mengapa dia sekarat?” “Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat.”

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, “Lalat itu tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama.”
“Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini.”mks

Hal yang Pertama

# Bersabar dan ridha dengan apa yang telah ditakdirkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Allah Ta'ala berfirman:

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونأُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونََ 

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, ‘Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.’ Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb-nya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” [Al-Baqarah: 155-157]

Juga berdasarkan riwayat dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, ia berkata:

“Suatu ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati seorang wanita yang tengah berada di kuburan sambil menangis, lalu beliau berkata kepadanya, ‘Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah engkau.’ Wanita itu menjawab, ‘Diamlah dan biarkanlah aku begini, karena engkau belum tertimpa musibah seperti musibah yang menimpaku.’ Anas berkata, ‘Wanita tersebut tidak mengetahui siapa yang menegurnya. Lalu diberitakan kepadanya bahwa yang menegurnya tadi adalah Rasulullah, maka ia sangat terkejut. Kemudian ia mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan saat itu tidak menemukan penjaga pintunya, lalu ia berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak mengetahui yang menegurku tadi adalah engkau.’ Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab dengan sabdanya, ‘Sesungguhnya sabar itu pada saat benturan yang pertama.’" (Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari (III/148, no. 1283)
------------------------------

Tersenyum

♥- TERSENYUMLAH, SENYUM ADALAH IBADAH -♥ 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu.” (HR. At-Tirmidzi) 

Jarir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu berkata, “Sejak aku masuk Islam, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menghalangiku untuk menemuinya. Dan setiap kali berjumpa denganku, beliau selalu tersenyum padaku.” (HR. Al-Bukhari) 

Meskipun ringan, senyum merupakan amal kebaikan yang tidak boleh diremehkan. 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 
“Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu.” (HR. Muslim).

-Mari terus berbagi KEBAIKAN-
Bagikan/Share, Semoga menjadi KEBAIKAN Anda. Aamiin.

Rabu, 01 Oktober 2014

Wanita dan Rezeki

PENGARUH TABIAT ISTRI TERHADAP CARA SUAMI MENCARI NAFKAH.                 Hasan al-Bashri berkata:"Aku datang kepada seorang pedagang kain di Mekkah untuk membeli baju, lalu si pedagang mulai memuji-muji dagangannya dan bersumpah, lalu akupun meninggalkannya dan aku katakan tidaklah layak beli dari orang semacam itu, lalu akupun beli dari pedagang lain." 2 tahun setelah itu aku berhaji dan aku bertemu lagi dengan orang itu, tapi aku tidak lagi mendengarnya memuji-muji dagangannya dan bersumpah, Lalu aku tanya kepadanya:"Bukankah engkau orang yang dulu pernah berjumpa denganku beberapa tahun lalu?"Ia menjawab : "Iya benar"Aku bertanya lagi:"Apa yang membuatmu berubah seperti sekarang? Aku tidak lagi melihatmu memuji-muji dagangan dan bersumpah!"Ia pun bercerita:"Dulu aku punya istri yang jika aku datang kepadanya dengan sedikit rizki, ia meremehkannya dan jika aku datang dengan rizki yang banyak ia menganggapnya sedikit. Lalu Allah mewafatkan istriku tersebut, dan akupun menikah lagi dengan seorang wanita. Jika aku hendak pergi ke pasar, ia memegang bajuku lalu berkata:'Wahai suamiku, bertaqwalah kepada Allah, jangan engkau beri makan aku kecuali dengan yang thayyib (halal). Jika engkau datang dengan sedikit rezeki, aku akan menganggapnya banyak, dan jika kau tidak dapat apa-apa aku akan membantumu memintal (kain)'."Masya Allah...Milikilah sifat Qana'ah -suka menerima- / jiwa selalu merasa cukup.Biasanya Wanita (Istri) sering TERJEBAK pd KEINGINANnya tuk terlihat Cantik dgn Pakaian yg Serba Mahal.Janganlah menjadi jurang dosa bagi Suamimu. Wanita shalihah akan mendorong Suaminya kpd kebaikan,keta'atan sedangkan wanita kufur akan menjadi pendorong bagi suaminya untuk berbuat dosa,kemakshiatan.CUKUPKAN DIRI DGN YG HALAL&BAIK. Ukuran Rizki itu terletak pada keberkahannya, bukan pada jumlahnya.[Kitab al-Mujaalasah wa Jawaahirul ‘Ilm (5/252) karya Abu Bakr Ahmad bin Marwan ]

Senin, 29 September 2014

Balon dan kehidupan

Bismillahirrahmanirrahim

Motivasi ala "BALON"

Pada suatu acara seminar yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta.
Tiba-tiba sang Motivator berhenti berkata-kata & mulai memberikan balon kepada masing2 peserta. Dan kepada mereka masing2 diminta untuk menulis namanya di balon2 tersebut dgn menggunakan spidol.

Kemudian semua balon dikumpulkan & dimasukkan ke dalam ruangan lain. Sekarang semua peserta disuruh masuk ke ruangan itu & diminta untuk menemukan balon yg telah tertulis nama mereka & diberi waktu hanya 5 menit Semua orang panik mencari nama mereka, bertabrakan satu sama lain, mendorong dan berebut dengan orang lain disekitarnya sehingga terjadi kekacauan.

Waktu 5 menit sudah usai, tidak ada seorangpun yang bisa menemukan balon mereka sendiri. Lalu di waktu berikutnya Sang Motivator meminta kepada Peserta untuk secara acak mengambil sembarang balon & memberikannya kepada orang yang namanya tertulis di atasnya. Dalam beberapa menit semua orang punya balon dengan nama mereka sendiri.

Akhirnya sang Motivator berkata :
"Kejadian yg baru terjadi ini mirip dan sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, Semua orang sibuk mencari kebahagiaan untuk diri sendiri, mirip dengan mencari balon mereka sendiri, dan banyak yg gagal. Mereka baru berhasil mendapatkannya ketika mereka memberikan kebahagiaan kepada orang lain, mirip Dengan memberikan balon tadi kepada pemiliknya"

Kebahagiaan kita terletak pada kebahagiaan orang lain. Beri kebahagiaan kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan kebahagiaan anda sendiri...

Penutup, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan wejangan: "Barangsiapa yang membantu seorang mu'min terlepas dari kesusahan didunia, niscaya Allah akan membantunya terlepas dari kesusahan dunia dan akhirat"(HR Muslim)

Sabtu, 27 September 2014

Berkurban

DAGING & DARAH QURBAN TIDAK SAMPAI KEPADA ALLAH

Allah Ta’ala berfirman :

“ Daging-daging dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi Ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. “ ( Al Hajj : 37 )
 
Tafsir Firman Allah :

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

“Allah tidak akan menerima daging-daging dan darah-darah hewan kurban mereka akan tetapi yang Allah terima adalah ketaqwaan dari kalian”
yang dimaksudkan dari sembelihan qurban bukanlah untuk sekadar menyembelih saja.

Tidaklah sampai kepada Allah  sedikitpun dari daging dan darahnya, karena Allah maha kaya lagi terpuji, tetapi yang sampai kepada Allah adalah keikhlasan dalam menyembelihnya dan mengharap pahala serta niat yang baik, untuk itu Allah mengatakan (artinya ):
وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

{tetapi ketaqwaan dari kamulah yang dapat mencapainya}.

Maka dalam ayat ini terdapat dorongan untuk ikhlas dalam berqurban, dan bertujuan untuk mendapatkan wajah Allah semata, bukan karena kebanggaan dan bukan juga karena riya’ dan sum’ah (ingin dapat reputasi atau pujian dengan dilihat orang atau diperdengarkan ) , bukan pula karena sekadar sudah menjadi kebiasaan. Demikian itu berlaku pada  semua ibadah-ibadah lainnya.  jika tidak disertai dengan ikhlas/ketulusan dan ketaqwaan kepada Allah , maka seperti kulit yang tidak ada isi/intinya dan tak ubahnya seperti jasad tanpa ruh padanya.

( Tafsir Taisir Karimirrohman Al Allamah Abdurrohman bin Nashir As Sa’di hal 511 cet. Dar IbnHazm Beirut )

Wallahu A’lam bis Showab.

Jumat, 19 September 2014

Hari di mana pintu syurga dibuka

# Keutamaan hari senin dan kamis

Saudaraku seiman, Di antara keutamaan dan keberkahan hari senin dan kamis, yaitu pintu-pintu Surga dibuka pada dua hari tersebut. Pada saat inilah orang-orang Mukmin diampuni, kecuali dua orang Mukmin yang sedang bermusuhan. Dalil yang menguatkan hal ini adalah hadits yang termaktub dalam Shahih Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

"تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا."

"Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. [1] Lalu dikatakan, ‘Tundalah [2] pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” [3]

Karena itu, selayaknya bagi seorang Muslim untuk menjauhkan diri dari memusuhi saudaranya sesama Muslim, atau memutuskan hubungan dengannya, ataupun tidak memperdulikannya dan sifat-sifat tercela lainnya, sehingga kebaikan yang besar dari Allah Ta’ala ini tidak luput darinya.

Footnote:
[1]. An-Nihaayah karya Ibnul Atsir (IV/449).
[2]. Maksudnya, akhirkanlah keduanya. Syarhun Nawawi li Shahiihi Muslim (XVI/123)
[3]. Shahih Muslim (IV/1987) Kitabul Birr was Sihilah wal Aadaab.
-------------------------------

Rabu, 17 September 2014

Cinta

Cinta.....
Diriku akan selalu mencari-Mu
Menunggu..... .
Dengan rasa resah dihati........
Setiap langkah...yg terayunkan....
Setiap mata terbuka.......
Aku....selalu berharap diri-Mu
Ya....Allah... ...
Penuhilah diri ini.keluarga dan keturunanku....dengan kesempurnaan cinta kepada-Mu
Hingga tidak ada harapan dan yg menyenangka ......kecuali berada dalam pelukan-Mu
Sang kekasih yg selalu menghidupkan hatiku......aamiin.mks

Kamis, 11 September 2014

Kesadaran Diri

Di saat Allah memberikan kelonggaran untuk hamba-Nya...menikmati apa apa yàng ada di dunia ini,justru manusia membatasi sendiri,akan tetapi..disaat Allah mulai mengurangi/mènghentikan kenikmatan pada diri hamba-Nya,disaat itu manusia mempertanyakan keadilan-Nya.sadarlah wahai hamba-hamba Allah,semua ada waktunya dan semu ...juga ada batas,kecuali pada orang orang yang pandai bersyukur kepada-Nya.......................aamiin,maaf dan mks

Renungan

"Malu dengan ust Furqon"

Bintang tamu acara THR (Taushiyah Berkah Ramadhan) di RCTI. Bersama ust. Yusuf Mansur.

��Beliau seorang yg buta. Tapi tiap hari bs tilawah Qur'an. Bahkan ikut program ODOJ (One Day One Juz)

��Beliau baca dgn al-Quran braile, yg utk m'dapatkannya harus beli 1,8 juta.

��Menurutnya, org yg tidak tilawah tiap hari sama dgn org yg dzolim.

��Beliau umroh, dengan cara mbayar umroh ke masjid. Sedekah. Niat utk umroh. Alhamdulillah dlm bbrp bulan ada hamba Allah yg memberangkatkannya umroh dgn istri.

��Istrinya hamil dan baru melahirkan setelah 12 tahun sabar menanti kehamilan.

��Beliau tiap hari jamaah ke masjid. Meski dgn dituntun.

��Beliau mengawali hari2nya dg sedekah Tiap subuh.

��Beliau rutin menafkahi ibunya. Dan menjadikan itu hal yg utama sebelum membayar kebutuhan yg lain. Berharap doa dan ridha Allah swt.

��Beliau fasih menghafalkan beberapa  hadits dan ayat Alqur'an.

��Beliau yakin dlm bbrp tahun kedepan akan bisa naik haji.

��Beliau menukil ayat2  Alloh dlm Surat Ta-Ha : 124-126

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".

Berkatalah ia: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?"

Allah berfirman: "Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan".

��Kata beliau:
buta di dunia saja rasanya sdh tidak enak, apalagi buta di akhirat kelak.

�� Allah berfirman dlm hadits qudsi: barang siapa yg diuji dgn buta didunia dan ia bersabar, maka baginya surga.

�� kmdn beliau melanjutkan ceritanya bgni;
" Al Qur'an saya ini ajaib loh, krn bisa ttp dibaca saat mati lampu."
suatu malam saat sdng mengaji bersama di masjid,tiba2 mati lampu,saat yg lain pd berhenti cuma ust.Furqon yg bisa ttp melantunkn ayat2 suci Al Quran. Masya Allah....��������

��kata beliau lagi....
"buta didunia msh enak,mau nyebrang msh ada orng baik hati yg mau nyebrangin,mau naik angkot ada yg nyetopin,mau pergi2 msh bisa nanya2. coba kalo buta di akhirat,siapa yg mau menolong kita???"
����������
------------

��Saudaraku...
Bgmn dg diri kita..
Dgn kesempurnaan mata,
Kemudahan melangkah dan kemudahan membeli alqur'an...

��Masihkah kita berat tiap hari tilawah...?

��Masihkah berat utk melangkah berjama'ah ke masjid...?

��Masihkan berhitung saat bersedekah....?

��Masihkan tidak yakin bisa haji & umroh..?
#ntms