Translate

Jumat, 18 Desember 2015

Apa Yang Kita Cari di Dunia Ini

"APA YANG  KITA CARI  DI DUNIA INI...?"

Beginilah al-Qur’an bertutur, membuat sebuah panduan yang berharga untuk setiap muslim, bahwa apa yang kita tuju menentukan cara kita untuk sampai kepadanya......

(1). URUSAN Berdzikir (Sholat), perintahnya adalah “Berlarilah!”

“Wahai orang yang beriman, apabila kalian diseru untuk menunaikan sholat Jum’at, maka BERLARILAH kalian MENGINGAT Allah dan tinggalkanlah jual beli.” (QS. Al-Jum’ah : 9)

(2). URUSAN Melakukan Kebaikan, perintahnya adalah “Berlombalah!”

“Maka BERLOMBA-LOMBALAH dalam berbuat KEBAIKAN.” (QS. Al-Baqarah : 148)

(3). URUSAN Meraih Ampunan, perintahnya adalah “Bersegeralah!”

“Dan BERSEGERALAH kamu menuju AMPUNAN dari Tuhanmu dan menuju SURGA…” (QS. Ali Imron : 133)

(4). URUSAN Menuju Allah, perintahnya adalah “Berlarilah dengan cepat!”

“Maka BERLARILAH kembali ta’at kepada ALLAH.” (QS. Adz-Dzaariyat : 50)

(5). TAPI... URUSAN Menjemput Rizki (Duniawi), perintahnya HANYALAH “Berjalanlah!”

“Dialah yang menjadikan bumi mudah bagimu, maka BERJALANLAH di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari RIZKI-Nya.” (QS. Al-Mulk : 15)

Jika selama ini  kita  berlari mengejar dunia yang seharusnya CUKUP DENGAN BERJALAN, maka seharusnya urusan yang ukhrowi lebih kencang sekali larinya, tetapi jika tidak seimbang akan membuat diri kita lelah.

Semestinya kita memahami, kapan kita perlu BERLARI, atau menambah kecepatan lari kita, atau bahkan CUKUP BERJALAN saja.     Ya Allah, ampuni kami, bimbinglah kami…!
                                                                                                 Yaa Allah ya  Tuhan kami
janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau tunjuki kami dan berilah kami dari hadiratMu rahmat
karena Engkau Maha Pemberi, Ya Allah kokohkan lah aku dari kemungkinan terpelesetnya iman dan berilah
aku petunjuk dari kemungkinan tersesat. Ya Allah
sebagai mana Engkau telah memberi penghalang
antara aku dan hatiku dan berikanlah penghalang
antara aku dengan setan serta perbuatannya. Ya Allah aku mohonkan padaMu jiwa yang tenang dan tentram yang percaya pada pertemuan denganMu dan ridha atas putusanMu serta merasa cukup puas dengan pemberian-Mu.” aamiin. (Abu Dirro).

Tidak ada komentar: