بِســــْمِ اللّهِ الرَّحْمــــٰنِ الرَّحِيْــــم ِ
Seorang muslim harus memiliki semangat untuk memahami Al Qur-an - bukan hanya sekedar menghafal dan memperbaiki bacaan saja - . Cukuplah keutamaan memahami Al Qur-an dari hadits (yg tersebut diatas)
Dari Ibnu 'Umar radhiallahu anhu bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda : " Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini(al-qur'an) dan merendahkan derajat yang lain dengan kitab(al-qur'an) ini pula." ( HR Imam Muslim )
Syaikh Abdul Lathif At Tuwaijiry hafidzahullah berkata :
احفظ نفسك بالقرآن وإلا دخل الشيطان
﴿وَمَن يَعشُ عَن ذِكرِ الرَّحمنِ نُقَيِّض لَهُ شَيطانًا فَهُوَ لَهُ قَرينٌ﴾
" Jaga dirimu dengan Al Qur-an, jika tidak maka syaithan akan menguasaimu. Allah Ta'ala berfirman ( yang artinya ) :
“Barangsiapa yang berpaling dari berdzikir kepada Allah Yang Maha Pemurah, Kami adakan baginya syaithan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.” (QS Az Zukhruf : 36)
Usaha didalam memahami Al Qur-an tidak boleh terlepas dari pemahaman terhadap hadits, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda (sebagaimana ada pada gambar diatas ) : " Aku tinggalkan bagi kalian dua hal, yang kalian tidak akan tersesat dengan berpegang kepada keduanya : Kitab Allah dan Sunmahku. "
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
" Apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur-an ? ataukah pada hati/qolbu mereka ada penutupnya ? "
Hati/qalbu tidak akan menjadi baik dengan sesuatu yang lebih agung daripada kalam Rabbnya, maka memahami Al Qur-an adalah jalan pertama untuk memperbaiki hati/qalbu
Berhati hatilah dari sekedar memperbanyak hafalan dan memperindah suara akan tetapi tidak memahami dan mengamalkan Al Qur-an.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata :
والمطلوب من القرآن فهم معانيه والعمل به ، فإن لم تكن هذه همة حافظه لم يكن من أهل العلم
" Yang dituntut dari Al Qur-an adalah memahami makna makna dan mengamalkannya, apabila keadaan ini tidak ada maka semangatnya didalam menghafal Al Qur-an tidak akan menjadikannya seorang ahli ilmu."mks
Tidak ada komentar:
Posting Komentar