Translate

Selasa, 21 April 2015

Surah Al-Baqoroh 168 - 170

Surat Al-Baqarah: 168-170.

Allah berfirman: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.
Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.
Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?".”

Tafsir Mudah dan Kandungan Ayat:

1. Ayat ini adalah seruan untuk seluruh manusia tanpa pandang agama, suku, ras, warna kulit dan bangsa.
2. Perintah untuk memakan dan memakai yang halal lagi baik.
3. Yang halal adalah bukan yang haram, seperti: Mencuri, menipu, riba dan mu’amalah-mu’amalah yang melanggar syari’at lainnya.
4. Yang baik adalah bukan yang kotor lagi menjijikkan, seperti: Bangkai, darah, daging babi dan lainnya.
5. Wajib mencari yang halal dan membatasi atas yang halal saja walau sedikit.
6. Yang halal adalah apa yang dihalalkan Allah dan yang haram adalah apa yang diharamkan Allah.
7. Orang yang memakan atau memakai barang haram, do’a dan ibadahnya tidak dikabulkan.
8. Segumpal daging yang tumbuh dari barang haram tempatnya adalah neraka.
9. Larangan mengikuti langkah-langkah syaitan.
10. Yang dimaksud dengan langkah-langkah syaitan adalah semua keyakinan, ucapan dan perbuatan yang dilarang oleh Allah.
11. Syaitan adalah musuh yang nyata, oleh sebab itu wajib bagi kita untuk menjadikannya sebagai musuh.
12. Syaitan selalu menyuruh manusia berbuat jahat dan keji, seperti: Berzina, meminum khamar, membunuh dan lainnya.
13. Syaitan selalu menyuruh manusia berkata terhadap Allah tanpa ilmu, yaitu dengan menghalalkan, mengharamkan, mengada-adakan syari’at dan membuat hukum dengan hawa nafsu dan akal saja tanpa dalil dari Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam yang sahih.
14. Berkata terhadap Allah tanpa ilmu adalah haram dan merupakan jalan terbesar syaitan untuk menyesatkan manusia.
15. Kita wajib mengikuti ajaran yang datang dari Allah dan RasulNya.
16. Bahaya mengikuti ajaran nenek moyang yang bertentangan dengan ajaran Allah dan RasulNya.
17. Fanatik buta terhadap ajaran nenek moyang yang menyimpang adalah diantara penyebab menolak kebenaran yang datang dari Allah dan RasulNya.
18. Ajaran siapapun harus ditimbang dengan ajaran Allah dan RasulNya.
19. Kita wajib selalu mencari kebenaran dan jika telah menemukannya maka wajib mengikutinya dan meninggalkan yang selainnya.
20. Sumber kebenaran adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah yang dipahami dengan baik dan benar sesuai pemahaman para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam dan para ulama yang mengikuti ajaran mereka.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an"  [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an"  [Sahabat Al-Qur'an], yang selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..mks

Tidak ada komentar: