Translate

Minggu, 24 Mei 2015

Detik Detik Wafatnya Rasulullah

🔸🔹DETIK-DETIK WAFATNYA RASULULLAH🔹🔸

Ketika dakwah sudah semakin sempurna, dan Islam sudah mengendalikan keadaan, mulailah tampak tanda-tanda perpisahan Rasulullah dengan kehidupan. Hal tersebut tampak dari perasaan, ucapan dan perbuatan beliau. Pada bulan Ramadhan tahun 10 H, Rasulullah melakukan i'tikaf selama 20 hari, padahal pada tahun-tahun sebelumnya, beliau hanya beri'tikaf selama 10 hari. Kemudian malaikat Jibril mengajarkannya Al Quran sebanyak dua kali padahal sebelumnya hanya sekali. Dan pada haji Wada' beliau bersabda :

👳"Saya tidak tahu, mungkin saja saya tidak berjumpa dengan kalian setelah tahun ini di tempat wukuf ini selamanya".

Kemudian di Jumrah Aqabah beliau juga bersabda :

👳"Ambillah dariku manasik haji kalian, mungkin saya tidak sempat pergi haji lagi setelah tahun ini".

Kemudian turun pula surat An-Nashr pada pertengahan hari-hari Tasyriq. Beliau tahu bahwa itu tanda perpisahan dan ucapan duka bagi dirinya.

Pada akhir bulan Shafar tahun 11 H, Rasulullah keluar menuju Uhud, lalu beliau mendoakan Syuhada' Uhud, seakan perpisahan kepada orang-orang yang hidup dan yang telah mati, kemudian menuju mimbar dan berpidato :

👳"Aku akan mendahului kalian, aku akan menjadi saksi bagi kalian, sungguh sekarang aku telah melihat telagaku, dan sungguh aku telah diberikan kunci-kunci bumi dan simpanannya, sungguh aku tidak takut kalian berlaku syirik setelahku, akan tetapi yang aku takutkan adalah kalian saling berlomba-lomba terhadap dunia".

Kemudian beliau juga pergi ke pekuburan Baqi' , lalu mengucapkan salam kepada penghuninya dan memintakan ampunan untuk mereka.

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:12] ‪+62 857-8204-9689‬: 💊PERMULAAN SAKIT 💉

Pada tanggal 29 Shafar tahun 11 H, hari Senin, Rasulullah menderita sakit kepala dan merasakan panas yang sangat. Begitu seterusnya Rasulullah menderita sakit selama 13 atau 14 hari. Namun Rasulullah masih sempat mengimami shalat berjama'ah sekitar sebelas hari.

💦 Minggu Terakhir

Sakit Rasulullah kian parah. Dia bertanya kepada isteri-isterinya :
"Di mana giliran saya besok, di mana giliran saya besok?".

Mereka memahami maksud Rasulullah, maka mereka mengizinkan Rasulullah untuk tinggal di mana beliau suka. Akhirnya Rasulullah pindah ke rumah Aisyah.
Selama di sana Aisyah membacakan surat al-Mu'awwizzat (Al-Falaq dan An-Nas) dan doa-doa yang dia dapatkan dari Rasulullah, kemudian dia tiup dan diusapkan ke tubuh Rasulullah dengan tangannya, mengharapkan barokah darinya.

Di sanalah beliau menghabiskan minggu terakhir kehidupannya.

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:18] ‪+62 857-8204-9689‬: 💦 Lima Hari Sebelum Meninggal

Lima hari sebelum meninggal, panas Rasulullah bertambah, sakitnya makin keras. Beliau minta para shahabatnya untuk menyiramkannya. Para sahabat melakukannya dan menyiramkannya, hingga beliau berkata: "Cukup,...... Cukup".

Ketika itu beliau merasakan kesehatannya membaik, maka beliau masuk mesjid dengan kepala diikat. Lalu duduk di atas mimbar dan berkhutbah di hadapan orang-orang yang mengelilinginya :

👳"Laknat Allah terhadap orang Yahudi dan Nashrani, mereka menjadikan kuburan para nabinya sebagai mesjid, . . . Jangan kalian menjadikan kuburanku sebagai berhala yang disembah".

Kemudian Rasulullah meminta kepada hadirin untuk membalas apa yang pernah dia lakukan terhadap mereka, seperti jika ada yang dicambuk atau dicaci. Setelah itu, beliau shalat Dzuhur, dan kemudian kembali lagi menyampaikan khutbahnya, juga berpesan kepada kalangan Anshar. Beliau pun sempat memuji Abu Bakar dengan ucapannya :

👳"Sesungguhnya orang yang paling banyak melindungi aku dalam persahabatan dan hartanya adalah Abu Bakar, seandainya aku boleh mengambil kekasih selain Rabbku, niscaya akan aku jadikan Abu Bakar sebagai kekasihku. Akan tetapi cukup dengan persaudaraan Islam dan kasih sayang, semua pintu yang ada di Mesjid Nabawi harus ditutup kecuali pintu Abu Bakar".

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:19] ‪+62 857-8204-9689‬: 💦 Empat Hari Sebelum Meninggal

Pada hari Kamis, empat hari sebelum wafat, sakit Rasulullah kian parah, beliau berkata : "Mari berkumpul, akan saya tuliskan wasiat untuk kalian, agar kalian tidak sesat setelah itu". Saat itu berkumpul beberapa tokoh, di antaranya Umar. Maka berkatalah Umar : "Sakit beliau sangat parah, sedangkan bagi kalian ada Al Quran, cukuplah bagi kalian AlQuran". Ahlul Bait berbeda pendapat dalam hal ini, ada yang meminta dituliskan wasiat Rasulullah, dan ada yang berpendapat seperti Umar. Akhirnya Rasulullah meminta mereka untuk beranjak.

Namun pada hari itu, Rasulullah sempat berwasiat tiga hal ;

👉Pertama, beliau berwasiat untuk mengeluarkan Yahudi dan Nashrani dan kaum musyrikin dari Jazirah Arab,

👉Kedua, melanjutkan kembali pengiriman para utusan sebagaimana yang telah beliau lakukan.

👉Ketiga, perawinya lupa, kemungkinan adalah wasiat berpegang teguh kepada al-Quran dan Sunnah, atau meneruskan pengiriman pasukan Usamah atau wasiat tentang shalat atau memperhatikan budak.
[24/5 20:22] ‪+62 857-8204-9689‬: Meskipun sakit Rasulullah sangat parah, beliau tetap shalat sebagai imam. Pada hari itu, beliau masih sempat shalat Maghrib sebagai imam dengan membaca surat al-Mursalat. Namun pada waktu shalat Isya', sakitnya semakin berat, sehingga dia tak kuasa keluar. Aisyah radhiallahu'anha mengisahkan, saat itu Rasulullah bertanya kepadanya : "Apakah orang-orang sudah shalat?", beliau jawab : "Belum ya Rasulullah, mereka menunggumu". Rasulullah kemudian minta diambilkan air untuk mandi, lalu beliau mandi, setelah itu beliau pingsan. Setelah sadar beliau bertanya lagi : "Apakah orang-orang sudah shalat?", lalu dia mandi lagi, kemudian pingsan lagi, begitu hingga terjadi tiga kali. Setelah itu dia meminta Abu Bakar untuk menjadi imam shalat. Maka Abu Bakar mengimami shalat pada hari-hari terakhir kehidupan Rasulullah sebanyak tujuh belas kali.

Aisyah radhiallahu'anha berulang kali mohon kepada Rasulullah agar Abu Bakar tidak dijadikan sebagai imam shalat supaya orang-orang tidak merasa berat kepadanya, namun beliau menolaknya, seraya berkata :

👳"Sesungguhnya kalian seperti wanita-wanita (pada zaman Nabi) Yusuf, perintahkan Abu Bakar untuk shalat menjadi imam".

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:25] ‪+62 857-8204-9689‬: 💦 Sehari atau Dua Hari Sebelum Wafat

Pada hari Sabtu atau Ahad, Rasulullah merasakan sakitnya terasa ringan. Maka diapit oleh dua orang, beliau keluar untuk shalat Dzuhur, sementara itu Abu Bakar sedang mengimami shalat. Ketika Abu Bakar melihatnya, maka Abu Bakar berusaha mundur, namun Rasulullah memberikan isyarat kepadanya agar tidak mundur. Beliau berkata : "Dudukkan saya di sampingnya". Maka Rasulullah didudukkan di sisi kiri Abu Bakar, dan Abu Bakar mengikuti shalatnya Rasulullah dan memperdengarkan takbir kepada ma'mum.

💦 Sehari Sebelum Wafat

Pada hari Ahad, sehari sebelum wafat. Rasulullah memerdekakan budaknya. Beliau pun bersedekah sebanyak sembilan dinar, senjatanya dihadiahkan kepada kaum muslimin. Pada malam harinya, Aisyah meminjam minyak untuk lampu dari tetangganya. Saat itu, baju besinya digadaikan kepada seorang Yahudi untuk mendapatkan tiga puluh sha' gandum.

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:28] ‪+62 857-8204-9689‬: 💦 Hari Terakhir dalam Kehidupan Rasulullah

Hari itu, hari Senin, Ketika kaum Muslimin shalat Subuh diimami oleh Abu Bakar, Rasulullah membuka tirai rumahnya untuk melihat mereka, beliau tersenyum dan tertawa. Abu Bakar mundur ke barisan shalat, karena dia mengira Rasulullah akan shalat. Namun Rasulullah melambaikan tangannya dan memberikan isyarat agar mereka meneruskan shalatnya, kemudian beliau masuk kembali ke kamarnya dan menutup tirai rumahnya.

Waktu Dhuha tiba, Rasulullah memanggil Fathimah lalu membisikkan sesuatu kepadanya. Dia pun menangis. Kemudian beliau membisikkannya lagi. Kali ini dia tersenyum. Di kemudian hari (setelah kematian Rasulullah), Aisyah bertanya kepada Fatimah radhiallahu'anhuma tentang kejadian tersebut. Maka Fatimah menjawab :

"Rasulullah membisikkan kepadaku bahwa dia akan meninggal karena sakit yang dideritanya, maka aku menangis, kemudian beliau membisikkan aku lagi bahwa akulah dari keluarganya yang pertama akan menyusuInya, maka aku pun tersenyum".
[24/5 20:32] ‪+62 857-8204-9689‬: Rasulullah pun memberikan kabar gembira kepada Fatimah bahwa dia adalah pemimpin wanita di alam ini. Fatimah menyaksikan dengan sedih penderitaan yang dialami oleh ayahnya. Dia pun berucap : "Betapa menderitanya engkau wahai bapakku". Namun Rasulullah menjawab: "Tidak ada lagi penderitaan bapakmu setelah hari ini". Kemudian Rasulullah memanggil kedua cucunya; Hasan dan Husain dan mencium keduanya, lalu berwasiat kepadanya. Kemudian terhadap isteri-isterinya beliau pun memberikan nasihat dan pesan-pesannya.

Sakit Rasulullah kian parah, namun beliau tak lupa berwasiat kepada kaum muslimin :

👳"Shalat, Shalat, dan (perhatikanlah) budak-budak kalian yang kalian miliki".

Diulanginya hal tersebut berkali-kali, maksudnya agar memperhatikan kedua hal tersebut.

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:35] ‪+62 857-8204-9689‬: 💦 Sakratul Maut

Mulailah saat-saat sakratul maut. Rasulullah berada di pangkuan Aisyah. Saat itu, Abdurrahman bin Abu Bakar datang membawa siwak. Rasulullah memandang ke arahnya. "Mau aku ambilkan untukmu?", tanya Aisyah kepada Rasulullah, karena dia tahu bahwa Rasulullah menyenangi siwak. Rasulullah menganggukkan kepalanya tanda setuju. Lalu digosokkannya siwak tersebut ke mulut beliau.

Di hadapan Rasulullah terdapat air dalam sebuah wadah. Beliau memasukkan kedua tangannya dalam wadah tersebut dan mengusapkan ke wajahnya seraya berkata :

👳"Laa Ilaaha Illallah, sesungguhnya setiap kematian ada sekaratnya",

Persis setelah beliau selesai bersiwak, beliau mengangkat tangannya dan jarinya, dan matanya memandang ke arah langit-langit, bibirnya bergerak-gerak, Aisyah berusaha mendengarkannya, beliau mengucapkan :

📖"Bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi ni'mat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui" (QS. an-Nisa 69-70)

👳"Ya Allah, ampuni dan kasihilah aku, pertemukan aku dengan teman-teman yang tinggi (kedudukannya), ya Allah pertemukan aku dengan teman-teman (yang tinggi kedudukanya)".

Beliau mengulangi kalimat tersebut sebanyak tiga kali, kemudian tangannya lemas dan akhirnya nyawanya terpisah dari tubuhnya. Inna Lillahi Wa Innaa ilaihi Raji'un. 😭

Peristiwa tersebut, terjadi pada waktu Dhuha, hari Senin 12 Rabi'ul Awwal, tahun 11 H. Tepat pada usia Rasulullah 63 tahun lebih empat hari.

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:37] ‪+62 857-8204-9689‬: 💦 Para Sahabat Dilanda Kesedihan Mendalam

Berita wafatnya Rasulullah segera tersebar ke seantero Madinah. Anas berkata : "Tidak pernah aku melihat hari yang lebih bersinar terang kecuali saat Rasulullah datang ke negeri kami, dan tidak pernah kami melihat hari yang lebih kelam dan gelap kecuali hari saat wafatnya Rasulullah".

Ketika meninggal, Fatimah berkata: "Wahai Bapakku, engkau telah memenuhi panggilan Rabbmu. Wahai Bapakku, Syurga Firdaus tempatmu, Wahai Bapakku, kepada Jibril kami khabarkan kematianmu".

💦 Sikap Umar bin Khattab

Umar bin Khattab pada awalnya tidak dapat menerima berita yang sangat mengejutkan tersebut. Beliau berkata :

"Orang-orang munafik mengatakan bahwa Rasulullah wafat. Rasulullah tidak wafat, dia hanya pergi menemui Tuhannya, sebagaimana Musa bin Imran pergi meninggalkan kaumnya selama 40 hari lalu dia kembali setelah diberitakan bahwa dia telah mati. Demi Allah, siapa yag mengatakan bahwa Rasulullah telah mati akan aku potong tangan dan kakinya".

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:39] ‪+62 857-8204-9689‬: 💦 Sikap Abu Bakar ash-Shiddiq

Adapun Abu Bakar, ketika mendengar berita tersebut, beliau menuju mesjid, kemudian masuk ke rumah Aisyah lalu menuju jenazah Rasulullah yang telah ditutup kain seluruh tubuhnya. Beliau singkap mukanya dan beliau cium seraya menangis. Kemudian Abu Bakar keluar. Saat itu Umar masih berbicara di depan manusia. "Duduklah wahai Umar" Perintah Abu Bakar kepadanya. Namun Umar tak mau duduk. Maka Abu Bakar menemui orang-orang dan meninggalkan Umar. Beliau berkata :

"Siapa di antara kalian yang menyembah Muhammad, sesungguhnya Muhammad telah meninggal. Dan siapa yang menyembah Allah, sesungguhnya Allah Maha Hidup dan tidak Mati.

Allah Ta'ala berfirman :
📖"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikit pun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur" (Qs. Ali Imron : 144)".

Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma berkata : "Demi Allah, seakan-akan orang-orang tidak pernah merasa Allah telah menurunkan ayat tersebut kecuali setelah Abu Bakar saat itu membacanya. Saat itu semua orang menerima ayat tersebut, sehingga tidak ada orang yang diperdengarkan ayat tersebut kecuali dia membacanya".

Umar berkata : "Demi Allah, Aku tidak pernah menyadarinya sehingga Abu Bakar membacanya. Aku terpana, kedua kakiku terasa lemas, sehingga aku jatuh manakala dia membacanya. Saat itu aku baru sadar kalau Rasulullah telah meninggal".

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:43] ‪+62 857-8204-9689‬: 💦 Pengurusan Jenazah Rasulullah

Sebelum para sahabat melakukan pengurusan terhadap jenazah Rasulullah, mereka berselisih pendapat tentang siapa yang akan menjadi khalifah setelah Rasulullah. Terjadi dialog dan perdebatan antara golongan Anshar dan Muhajirin di Tsaqifah bani Sa'idah. Namun akhirnya mereka sepakat memilih Abu Bakar ash-Shiddiq sebagai khalifah pertama setelah Rasulullah.

Hal tersebut berlangsung hingga akhir malam selasa menjelang Subuh. Sementara jenazah Rasulullah masih diselimuti kain. Kemudian pada hari Selasa, mereka baru memandikan Rasulullah, tanpa melepaskan kainnya.

Yang memandikannya adalah Abbas dan Ali dibantu oleh dua orang anak Abbas; Fadhl dan Qatstsam, serta Syaqran dan Usamah bin Zaid dan Aus bin Khauli. Setelah itu mereka mengkafaninya. Namun kemudian mereka berselisih di mana Rasulullah akan dimakamkan. Hingga Abu Bakar berkata : Saya mendengar Rasulullah bersabda : "Tidaklah seorang nabi meninggal, kecuali dia dikubur di tempat dia meninggal". Maka segera Abu Talhah mengangkat tempat tidur di mana Rasulullah meninggal, kemudian dia gali lubang dan membuat lahad di dalamnya.

Sementara itu, kaum muslimin menyalatkan Rasulullah secara bergantian di rumah beliau. Dimulai dari sanak saudaranya, kaum Muhajirin, Anshar, wanita lalu anak-anak. Pengurusan jenazah tersebut selesai pada hari selasa malam (Rabu).

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:45] ‪+62 857-8204-9689‬: 💦 Akhlak Rasulullah صلى الله عليه و سلم

Sesungguhnya yang paling tampak pada keperibadian Rasulullah صلى الله عليه و سلم ialah akhlak beliau yang mulia, sehingga tiada tandingannya, sekalipun dikumpulkan orang-orang yang paling agung di seluruh dunia ini. Ini karena seluruh perbuatan Rasulullah صلى الله عليه و سلم mengandung akhlak yang agung. Lihatlah, betapa pujian ini bukan hanya dari istri-istri beliau, atau sahabat-sahabat beliau صلى الله عليه و سلم, tidak, bahkan pujian ini langsung datang dari Allah azza wa jalla,

📖 وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS. Al-Qalam : 4)

📖 لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (QS. Al Ahzab : 21)

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

👳"Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak. (Hadits Shohih riwayat Baihaqi)

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:47] ‪+62 857-8204-9689‬: 💦 Di antara keagungan akhlak beliau صلى الله عليه و سلم

Ucapan beliau صلى الله عليه و سلم fasih, memiliki nilai sastra, penuh hikmah, sedikit namun bermakna (Jawami'ul Kalim). Sikapnya santun, pemaaf walau mampu membalas, sabar saat sulit, semakin berat cobaan, semakin bertambah kesabarannya. Aisyah radhiallahu'anha menuturkan :

"Tidak ada yang dipilih Rasulullah di antara dua perkara kecuali beliau memilih yang lebih mudah selama tidak berdosa. Jika berdosa, beliau adalah orang yang paling jauh darinya. Rasulullah tidak pernah dendam, kecuali jika larangan Allah dilanggar. Beliau adalah orang yang paling jauh dari sifat marah, dan paling mudah mendapatkan keridhaannya".

Selain itu, berikut beberapa sifat serta akhlak Rasulullah yang paling menonjol di samping akhlak-akhlak lain beliau yang terpuji,

1⃣. Sabar

Beliau seorang yang paling sabar pada setiap cobaan dan rintangan misalnya, Abu Hurairah berkata : Aku masuk ke tempat Rasulullah صلى الله عليه و سلم, beliau sedang sholat dengan duduk, maka aku bertanya, 'Wahai Rasulullah aku melihat engkau sholat dengan duduk, apa gerangan yang menimpamu?'

Rasulullah menjawab, "LAPAR wahai Abu Hurairah!", Kemudian aku menangis, sehingga Rasulullah bersabda : "Jangan menangis wahai Abu Hurairah".
〰〰〰〰
2⃣. Rahmah (kasih sayang)

Beliau seorang Mujahidin (ahli perang) yang berpengalaman, kuat dan keras namun masih sabar dan sayang. (QS. At Taubah :128)

👳Dari Anas رضي الله عنه bahwa Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda :

"Sesungguhnya aku sedang sholat dan aku ingin memanjangkan sholatku, kemudian aku mendengar tangisan bayi, sehingga aku memendekkan sholatku". (HR. Bukhari dan Muslim)

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:49] ‪+62 857-8204-9689‬: 3⃣. Hilm (bersikap dewasa)

Sebagaimana yang termaktub dalam shahih Bukhari dan Muslim dari Abu Said Al Khudri رضي الله عنه berkata : 'Rasulullah صلى الله عليه و سلم membagikan rampasan perang (ghanimah), di antara kami ketika itu datang seorang lelaki dari Bani Tamim dan berkata : Wahai Rasulullah berbuat adillah! Rasulullah menjawab : "Celaka kamu! Lalu siapa lagi yang berbuat adil jika aku (Rasulullah) tidak adil!". Umar bin Khatab رضي الله عنه berkata : 'Ya Rasulullah, izinkan aku memenggal lehernya'. Beliau bersabda : "Tinggalkanlah dia".

〰〰〰
4⃣. Dermawan

Beliau memiliki sifat dermawan sesuai kemampuannya. Suka
memberi tak takut miskin. Jabir berkata: "Beliau jika diminta sesuatu, tidak pernah menjawab: "Tidak".

Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari Ibnu Abbas رضي الله عنه berkata : Rasulullah صلى الله عليه و سلم adalah orang yang paling dermawan di antara manusia, apalagi di waktu Ramadhan.

〰〰〰〰
5⃣. Syuja' (Pemberani)

Beliau adalah seorang pemberani dan yang paling berani. Anas bin Malik رضي الله عنه menuturkan : "Pernah suatu kali, penduduk Madinah dikagetkan oleh sebuah suara, orang-orang segera menuju ke arah sumber suara. Namun ternyata mereka mendapati Rasulullah telah kembali dari tempat tersebut. . .. ".

Beliau adalah seorang yang berani dan perkasa dalam mendatangi tempat-tempat yang sulit lagi berbahaya. Ketika dalam peperangan beliau lah yang paling rapat dengan musuh berbanding mujahidin di kalangan sahabat yang lain.

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:50] ‪+62 857-8204-9689‬: 6⃣. Rendah hati dan mudah berbuat

Beliau adalah orang yang sangat tawadhu (rendah hati), paling jauh dari sifat sombong. Beliau melarang orang-orang berdiri untuknya sebagaimana perlakuan terhadap para raja. Beliau mengunjungi orang-orang miskin, bercengkrama dengan mereka, bahkan menghadiri undangan budak. Beliau duduk bersama sahabat-sahabatnya seperti halnya mereka. Aisyah radhiAllahu'anha menuturkan :

"Rasulullah menjahit sendal dan bajunya, melakukan segala pekerjaan rumah dengan tangannya, dia adalah manusia sebagaimana manusia lainnya, membersihkan bajunya, memerah susu kambingnya dan mengurus dirinya sendiri".

Ady bin Hatim رضي الله عنه berkata : 'Aku telah masuk Islam dan ingin menemui Muhammad صلى الله عليه و سلم, sedang beliau berada di masjid, kuucapkan salam padanya, maka beliau berkata, "Siapa kamu?" Aku menjawab, 'Ady bin Hatim'. Kemudian beliau berdiri dan berangkat denganku ke rumahnya. Ketika itu kami bertemu dengan perempuan tua, kemudian beliau dihentikan, kemudian beliau berhenti dan berbincang-bincang lama sepenuh keperluan yang diperlukan perempuan (tua) itu, maka aku berkata (dalam hati), 'Demi Allah! ini bukan raja...!'. Ketika aku dan beliau masuk rumahnya, beliau mengambil bantal dan memberikan kepadaku seraya berkata, "Duduklah di atasnya". Aku menjawab, 'Engkau saja Ya Rasulullah'. Beliau berkata, "Kamu saja", kemudian aku duduk di atas bantal sedangkan beliau duduk di tanah.

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:52] ‪+62 857-8204-9689‬: 7⃣. Sifat dan akhlak terpuji lainnya.

Beliau adalah seorang yang sangat pemalu, lebih pemalu dari seorang gadis pingitan. Jika membenci sesuatu, tampak dari wajahnya . Pandangannya tidak disorotkan kepada seseorang. Jika ada berita tak baik tentang seseorang, dia tidak sebutkan namanya, namun cukup dia katakan : "Kenapa ada kaum yang melakukan ini.. dan ini... ". Beliau adalah orang yang paling adil, paling menjaga kehormatannya, paling jujur ucapannya, paling menjaga amanah. Semua itu diakui oleh kawan maupun lawan. Bahkan sebelum kenabiannya beliau telah dijuluki al-Amiin (Yang Dipercaya).

Abu Jahal berkata kepadanya : "Sesungguhnya kami tidak mendustaimu, tapi kami mendustai apa yang engkau bawa". Sehingga Allah turunkan ayat-Nya:

📖"Karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah" (QS. aI-An'am : 33)
[24/5 20:55] ‪+62 857-8204-9689‬: Beliau adalah orang yang paling memenuhi janji, menyambung silaturrahim, paling kasih terhadap sesama manusia. Pribadinya serba mudah, tidak kasar dan beringas.

Dalam sebuah perjalanan, beliau memerintahkan para sahabat untuk menyiapkan hidangan kambing. Seseorang berkata : "Saya yang menyembelih", yang lain berkata : "Saya yang menguliti", yang lain berkata : "Saya yang memasak", dan Rasulullah صلى الله عليه و سلم berkata : "Saya
yang akan mencari kayu bakarnya".

Sahabat-sahabatnya berkata : "Cukuplah kami ya Rasulullah". Rasulullah صلى الله عليه و سلم menjawab : "Saya tahu kalian dapat melakukannya tanpa saya, tapi saya tidak ingin berbeda dari kalian. Sesungguhnya Allah tidak suka terhadap hambanya yang ingin diistimewakan dari sahabat-sahabatnya", lalu belau bangkit dan mengumpulkan kayu bakar.

Aktifitas beliau selalu dihiasi oleh dzikir, pembicaraannya selalu dijaga, tidak berbicara kecuali yang bermanfaat. Kharijah bin Zaid رضي الله عنه berkata : "Rasulullah adalah orang yang sangat benwibawa di majlisnya, hampir-hampir pandangannya tidak diarahkan kemana-mana, banyak diam, tidak bicara jika tidak perlu, menegur siapa yang pembicaraannya tidak baik, tawa beliau adalah tersenyum,
pembicaraannya jelas, tidak terlalu berlebih dan tidak terlalu pendek, para sahabatnya pun tertawa dengan tersenyum karena menghormati dan mengikuti beliau".

➿➿➿➿➿➿➿
[24/5 20:59] ‪+62 857-8204-9689‬: 💦 Ciri-Ciri Fisik Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم
 
Bentuk badannya sedang, tidak pendek dan terlalu tinggi, tulang-tulang kepalanya besar, rambutnya hitam dan tebal, sedikit berombak, tidak menutupi daun telinga, keningnya lebar, dua bulu keningnya melengkung seperti bulan sabit, hitam tebal dan bertaut, matanya besar tajam berkilauan, putih matanya agak kemerah-merahan, bulu matanya hitam, hidungnya tinggi mancung, bibirnya agak tebal dan lebar, giginya bersih dan berkilauan, gigi depannya jarang serta rata, janggutnya hitam lebat teratur, pipinya halus dan tidak mendekul, dahinya luas bersih dan bercahaya, dadanya bidang dan berambut di tengah, tapak tangan dan tapak kakinya halus, mukanya dan air mukanya tampak jelas tanda-tanda ketenangan berfikir, kalau berjalan badannya condong ke depan, tegak, langkahnya cepat serta teratur, kalau menoleh, maka ikut menoleh semua badannya, tipis halus kulitnya, di antara kedua bahunya ada sekeping darah merah seperti telur merpati sebagai stempel (yang menjadi bukti) kenabian.
(Ringkasan daripada beberapa hadits-hadits shahih di dalam kitab Ar Rahiqum Makhtum, Ar Rasul dan Siroh Ibnu hysam)

✅✅✅✅✅✅✅

Tidak ada komentar: