Translate

Selasa, 26 Mei 2015

Sukses


AYAT-AYAT SUKSES

Dikumpulkan dan Disusun Oleh Abdullah Saleh Hadrami

Semenjak kecil saya suka membaca berbagai macam buku yang berbicara tentang kesuksesan dan orang-orang sukses. Dari semua buku yang saya baca kebanyakan menilai kesuksesan hanya berputar dalam masalah materi duniawi saja sehingga kesuksesan yang didapat hanyalah kesuksesan yang relatif dan semu.

Saya berusaha mencari makna kesuksesan yang sebenarnya dan saya yakin semua itu sudah Allah jelaskan dalam kitab suciNya, Al-Qur'an melalui firman-firmanNya.

Di dalam Al-Qur’an banyak sekali kita temukan ayat-ayat yang berbicara tentang kesuksesan dan orang-orang sukses dengan berbagai macam lafadh atau redaksi.

Sekitar sepuluh tahun yang lalu saya kumpulkan ayat-ayat berikut ini yang semuanya berbicara tentang kesuksesan dan orang-orang sukses dan sudah sering saya ajarkan di beberapa majelis taklim yang saya kelola.

Ternyata sukses menurut manusia berbeda total dengan sukses menurut Allah.

Sungguh rugi orang yang mengira dirinya telah sukses dan dianggap manusia sebagai orang sukses ternyata ia termasuk orang yang gagal total.

Sukses yang sebenarnya, sejati, hakiki dan abadi adalah sukses menurut Allah dalam kitabNya, Al-Qur'an.

Sudahkah kita menjadi orang sukses yang sebenarnya..?!

Berikut ini ayat-ayat tersebut, nama surat dan nomer ayatnya;

1. Ayat dengan redaksi "Qod Aflaha":
(QS. Al-Mukminuun: 1-11, Al-A’la: 14-15 dan Asy-Syams: 9)

2. Ayat dengan redaksi "Al-Muflihuun":
(QS. Al-Baqarah: 1-5, Ali ‘Imraan: 104, Al-A’raaf: 8, 157, At-Taubah: 88, Al-Mukminuun: 102, An-Nuur: 51, Ar-ruum: 38, Luqmaan: 1-5, Al-Mujaadalah: 22, Al-Hasyr: 9 dan At-Taghaabun: 16)

3. Ayat dengan redaksi "Al-Muflihiin":
(QS. Al-Qashash: 67)

4. Ayat dengan redaksi "Tuflihuun":
(QS. Al-Baqarah: 189, Ali ‘Imraan: 130, 200, Al-Maa’idah: 35, 90, 100, Al- A’raaf: 69, Al-Anfaal: 45, Al-Hajj: 77, An-Nuur: 31 dan Al-Jum’ah: 10)

5. Ayat dengan redaksi "Al-Faa’izuun":
(QS. At-Taubah: 20, Al-Mukminuun: 111, An-Nuur: 52 dan Al-Hasyr: 20)

6. Ayat dengan redaksi "Faqod Faaz":
(QS. Ali ‘Imraan: 185 dan Al-Ahzaab: 70-71)

7. Ayat dengan redaksi "Fawzan":
(QS. Al-Fath: 4-5)

8. Ayat dengan redaksi "Al-Fauz":
(QS. An-Nisaa’: 13, Al-Maa’idah: 119, Al-An’aam: 16, At-Taubah: 72, 89, 100, 111, Yuunus: 64, Ash-Shaaffaat: 60, Ghoofir: 9, Ad-Dukhaan: 57, Al-Jaatsiah: 30, Al-Hadiid: 12, Ash-Shaff: 12, At-Taghaabun: 9 dan Al-Buruuj: 11)

Semua ayat tersebut diatas berbicara tentang kesuksesan dan orang-orang sukses yang kalau kita simpulkan bahwasanya orang sukses adalah orang yang mengikuti aturan-aturan Allah Ta’ala, ta'at kepada Allah dan RasulNya, tidak durhaka, banyak berbuat kebaikan dan manfaat untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain, beriman dan beramal saleh, meninggal dunia HUSNUL KHATIMAH, mampu menjawab pertanyaan di kubur, selamat dari adzab kubur dan adzab neraka…MENDAPAT RIDHA ALLAH…MASUK SURGA…MEMANDANG WAJAH ALLAH YANG MAHA MULIA…

Selamat Sukses Bi Idznillah, Dengan Izin ALLAH…

Malang,
Jum'at 27 Jumadats Tsaniyah 1436 / 17 April 2015

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an" [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an"  [Sahabat Al-Qur'an], yang "Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an", selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..

Ayat Pertama dengan redaksi "Qod Aflaha": Surat Al-Mukminun 1-11.

Allah berfirman:
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,
dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
dan orang-orang yang menunaikan zakat,
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
(yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya."

Kriteria sukses dan beruntung dalam ayat ini adalah:

1. Beriman dengan keimanan yang benar, yaitu mengimani semua yang wajib diimani dengan ucapan lisan, keyakinan hati dan pengamalan dengan anggota tubuh.
2. Shalat dengan khusyu', yaitu hatinya hadir dan penuh ketundukan.
3. Meninggalkan segala aktifitas berupa ucapan dan perbuatan yang tidak berguna.
4. Membersihkan jiwa dan harta dengan menunaikan zakat secara baik dan benar.
5. Tidak melakukan penyimpangan seksual seperti berzina, homo, lesbi dan perbuatan keji lainnya.
6. Memelihara amanat.
7. Menepati janji.
8. Shalat tepat pada waktunya dengan baik dan benar seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an" [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an"  [Sahabat Al-Qur'an], yang "Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an", selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..

Ayat Kedua dengan redaksi "Qod Aflaha": Surat Al-A’la: 14-15.

Allah berfirman:
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),
dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang."

Kriteria sukses dan beruntung dalam ayat ini adalah:

1. Membersih diri dari kesyirikan, kedzaliman dan akhlak buruk.
2. Banyak berdzikir kepada Allah.
3. Mendirikan shalat dengan baik dan benar.
------------------

Ayat Ketiga dengan redaksi "Qod Aflaha": Surat Asy-Syams: 9.

Allah berfirman:
"sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,"

Kriteria sukses dan beruntung dalam ayat ini adalah:

Mensucikan jiwa dari berbagai macam dosa, membersihkannya dari semua keburukan, melembutkannya dengan ketaatan dan meninggikannya dengan ilmu yang bermanfaat dan amal saleh.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an" [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an"  [Sahabat Al-Qur'an], yang "Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an", selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..

Ayat Keempat dengan redaksi "Al-Muflihuun": Surat Al-Baqarah: 1-5.

Allah berfirman:
"Alif laam miim.
Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
(yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka.
dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung."

Kriteria sukses dan beruntung dalam ayat ini adalah:

1. Bertakwa kepada Allah dengan mengerjakan perintahNya dan menjauhi laranganNya serta menjadikan Al-Qur'an sebagai sumber petunjuk karena Al-Qur'an adalah kitab yang berisi segala ilmu yang pasti dan menghilangkan segala keraguan dan kebimbangan.
2. Beriman kepada semua yang wajib di imani, diantaranya beriman kepada yang ghaib, yaitu yang tidak bisa dijangkau oleh indera dan akal semata, tapi Allah dan RasulNya telah memberitahukan tentangnya, seperti beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, semua keadaan di akhirat nanti termasuk surga dan neraka juga iman kepada takdir. Iman kepada yang ghaib ini adalah pembeda antara orang beriman dan orang kafir.
3. Mendirikan shalat dengan baik dan benar.
4. Dermawan dalam mengeluarkan harta yang wajib seperti zakat dan nafkah kepada keluarga serta lainnya, dan yang sunnah seperti sedekah dan lainnya.
5. Beriman kepada apa yang diturunkan oleh Allah kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah.
6. Beriman kepada semua kitab yang pernah Allah turunkan kepada para rasul terdahulu sebelum Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam seperti Taurat, Injil dan Zabur. Namun kitab-kitab tersebut saat ini sudah tidak otentik lagi karena telah diselewengkan.
7. Beriman dengan penuh keyakinan bahwa ada kehidupan lagi setelah kematian, ada kehidupan lagi di akhirat nanti.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an" [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an"  [Sahabat Al-Qur'an], yang "Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an", selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..

Ayat Kelima dengan redaksi "Al-Muflihuun": Surat Ali ‘Imraan: 104.

Allah berfirman:
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung."

Kriteria sukses dan beruntung dalam ayat ini adalah:

1. Berdakwah mengajak manusia kepada kebaikan yang mendekatkan kepada Allah dan menjauhkan dari kemurkaannya.
2. Amar makruf nahi munkar, yaitu memerintahkan manusia kepada yang baik menurut syari'at dan melarang manusia dari yang buruk menurut syari'at.
-------------------

Ayat Keenam dengan redaksi "Al-Muflihuun": Surat Al-A’raaf: 8.

Allah berfirman:
"Timbangan pada hari itu ialah kebenaran (keadilan), maka barangsiapa berat timbangan kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Kriteria sukses dan beruntung dalam ayat ini adalah:

Orang yang pada hari kiamat nanti timbangan kebaikannya lebih berat dari keburukannya.
--------------------

Ayat Ketujuh dengan redaksi "Al-Muflihuun": Surat Al-A’raaf: 157.

Allah berfirman:
"Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung."

Kriteria sukses dan beruntung dalam ayat ini adalah:

1. Beriman kepada Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam.
2. Memuliakan Beliau dengan membela syari'at Beliau.
3. Menolong Beliau atas semua musuh Beliau.
4. Mengikuti ajaran Al-Qur'an yang merupakan cahaya terang benderang yang menyingkap semua kegelapan keraguan dan kejahilan.

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam golongan "Ahlul Qur'an" [Keluarga Al-Qur'an] dan "Shohibul Qur'an"  [Sahabat Al-Qur'an], yang "Hidup Di Bawah Naungan Al-Qur'an", selalu membaca, memahami dan mengamalkannya sehingga kami menjadi sukses, bahagia dan selamat dunia akhirat, aamiin..mks

Tidak ada komentar: